adalah sebesar Rp 869.456,40 juta. Demikian selanjutnya dengan sektor-sektor yang lainnya.
Tabel 51. Nilai Tambah Bruto yang Dipengaruhi oleh Masing-Masing Komponen Permintaan Akhir Berdasarkan 7 Sektor dalam juta rupiah
Sektor Konsumsi
RT Konsumsi
Pemerintah PMTB Perbhn
Stok Ekspor Jumlah
Output Perikanan 796.602,79
0,00 0,00
63,77 72.789,84
869.456,40 Pertambangan
Laut 0,00
0,00 0,00
48.028,72 1.817.325,59
1.865.354,30 Pariwisata Bahari
133.452,99 15.865,69
0,00 0,00
0,00 149.318,68
Industri Kelautan 0,00
0,00 0,00
22.554,19 1.883.215,42
1.905.769,61 Transportasi Laut
29.359,39 583,11
235,49 0,00
4.514,30 34.692,29
Bangunan Kelautan
0,00 0,00
706.782,13 0,00
0,00 706.782,13
Jasa Kelautan 638.749,50
34.573,54 18.584,19
0,00 356.263,85
1.048.171,07 Jumlah
1.598.164,66 51.022,35
725.601.81 70.646,68
4.134.108,99 6.579.544,49
Sumber: Hasil analisis
3. Daya Penyebaran
Salah satu keunggulan analisis dengan model I-O adalah dapat digunakan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat hubungan atau keterkaitan antar sektor
produksi. Hubungan antar sektor ini dapat berupa hubungan teknis yang saling mempengaruhi antar satu sama lainnya. Salah satu hubungan teknis adalah
hubungan keterkaitan ke depan forward lingkage atau disebut juga sebagai daya penyebaran.
Daya penyebaran merupakan hubungan yang terjadi antara input dengan barang jadinya. Sektor yang mempunyai daya penyebaran tinggi memberikan
indikasi bahwa, sektor tersebut mempunyai keterkaitan ke depan atau memiliki daya dorong yang cukup kuat dibandingkan terhadap sektor yang lainnya. Adapun
indeks daya penyebaran memberikan indikasi bahwa, sektor-sektor yang mempunyai indeks daya penyebaran lebih besar dari 1, berarti daya penyebaran
sektor tersebut di atas rata-rata daya penyebaran secara keseluruhan. Berdasarkan Tabel 52 dapat diketahui bahwa sektor yang mempunyai daya
penyebaran tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sektor perikanan yaitu 4,421. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 unit output
sektor perikanan, maka akan menyebabkan naiknya output sektor-sektor lainnya
termasuk sektor perikanan sendiri secara keseluruhan sebesar 4,421 unit. Peringkat kedua adalah sektor yang juga berhubungan dengan sektor perikanan
yaitu industri pengolahan dan pengawetan ikan dengan indeks derajat peyebaran 3,658. Artinya setiap kenaikan 1 unit output sektor industri pengolahan dan
pengawetan ikan, maka akan menyebabkan naiknya output sektor-sektor lainnya secara keseluruhan sebesar 3,658 unit.
Tabel 52. Peringkat Indeks Daya Penyebaran Berdasarkan 14 Sektor Tabel I-O Urutan
Sektor Indeks Daya
Penyebaran 1
Perikanan 4,421 2 Perdagangan
3,658 3
Penambangan Timah 2,700
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya
1,013 5
Bangunan Kelautan 0,834
6 Industri Pengolahan dan Pengawetan Ikan
0,489 7
Industri Peleburan Timah 0,296
8 Restoran 0,206
9 Jasa Pendidikan Kelautan
0,163 10
Transportasi Laut 0,124
11 Jasa Penunjang Angkutan Laut
0,042 12
Industri Kerupuk 0,024
13 Jasa Hiburan dan Rekreasi
0,023 14
Hotel 0,007 Rata-rata
1,000 Sumber: Hasil analisis
Sektor lainnya yang memiliki daya peyebaran yang tinggi adalah sektor penambangan timah dan sektor pertambangan dan penggalian lainnya. Kedua
sektor tersebut memiliki indeks daya penyebaran di atas rata-rata. Besarnya daya penyebaran penambangan timah adalah 2,7 yang berarti bahwa setiap kenaikan 1
unit output penambangan timah, maka akan menyebabkan naiknya output sektor- sektor lainnya secara keseluruhan sebesar 2,7 unit. Sedangkan daya penyebaran
sektor pertambangan dan penggalian lainnya adalah sebesar 1,013. Ini berarti kenaikan 1 unit output pertambangan dan penggalian lainnya, maka akan
menyebabkan naiknya output sektor-sektor lainnya secara keseluruhan sebesar 1,103 unit.
Sektor-sektor berikutnya memiliki daya penyebaran yang lemah karena memiliki indeks daya penyebaran berada dibawah nilai rata-rata yaitu 1. Secara
berurutan sektor-sektor tersebut adalah : bangunan kelautan, industri pengolahan dan pengawetan ikan, industri peleburan timah, restoran, jasa pendidikan
kelautan, transportasi laut, jasa penunjang angkutan laut, industri kerupuk, dan jasa hiburan dan rekreasi.
Tabel 53. Peringkat Indeks Daya Penyebaran Berdasarkan 7 Sektor Tabel I-O Urutan Sektor Indeks Daya Penyebaran
1 Perikanan
2,478 2
Jasa Kelautan 1,933
3 Pertambangan Laut
1,866 4
Bangunan Kelautan 0,428
5 Industri Kelautan
0,159 6
Pariwisata Bahari 0,122
7 Transportasi Laut
0,061 Rata-rata
1,000 Sumber: Hasil analisis
Berdasarkan Tabel 53 terdiri dari 7 sektor, terlihat bahwa sektor yang mempunyai daya penyebaran tertinggi adalah sektor perikanan yaitu 2,478. Hal
ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 unit output sektor perikanan, maka akan menyebabkan naiknya output sektor-sektor lainnya termasuk sektor
perikanan sendiri secara keseluruhan sebesar 2,478 unit. Peringkat kedua adalah sektor jasa kelautan dengan indeks derajat peyebaran 1,933. Artinya setiap
kenaikan 1 unit output sektor jasa kelautan, maka akan menyebabkan naiknya output sektor-sektor lainnya secara keseluruhan sebesar 1,933 unit. Pada peringkat
ketiga adalah sektor pertambangan laut dengan indeks 1,866. Artinya setiap kenaikan 1 unit output sektor pertambangan laut, maka akan menyebabkan
naiknya output sektor-sektor lainnya secara keseluruhan sebesar 1,866 unit.
Sektor-sektor lainnya memiliki indeks daya penyebaran yang relatif lemah yaitu dengan nilai dibawah rata-rata. Hal ini ditunjukkan dengan nilai indeks
dibawah 1. Keempat sektor tersebut adalah bangunan kelautan, industri kelautan, pariwisata bahari dan transportasi laut.
4. Derajat Kepekaan