Analisis Depresiasi Sumberdaya Metode Analisis Data .1 Analisis Bioekonomi Sumberdaya Perikanan

100 inf X lasi c c t nt rt ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ = ………………………………………………… 4.17 5. Melakukan perhitungan nilai optimal berdasarkan formula yang sudah ditetapkan. Langka ini dapat dilakukan dengan software EXCELL maupun MAPLE yang memudahkan repetisi untuk analisis sensitivitas maupun untuk keperluan pembuatan grafik. Melakukan analisis kontras dengan data riil untuk melihat sejauh mana hasil pemodelan bisa diterima sesuai data riil yang ada. Salah satu keterbatasan dari model bioekonomi diatas adalah bahwa depresiasi sumberdaya perikanan hanya dilihat perubahan rente ekonomi yang diakibatkan oleh kegiatan penangkapan ikan, sementara pencemaran yang dihasikan oleh kegiatan non-produksi pertambangan tidak dimasukan dalam model. Dalam penelitian ini mencoba memasukkan variabel ekstraksi penambangan timah dalam model bioekonomi dengan fungsí persamaan sebagai berikut: 2 2 2 2 E r q T qE E r q E qK h T − = − = α ………………………… 4.18 Dimana adalah pengaruh penambangan timah terhadap pertumbuhan biomas. Persamaan 4.18 diasumsikan bahwa produksi timah berpengaruh pada daya dukung lingkungan perairan. Dalam model ini tidak memperhitungkan pengaruh langsung pencemaran kekeruhan air akibat TSS Total Suspended Solid , kandungan BOD, COD, perubahan suhu dan salinitas air laut.

4.4.2 Analisis Depresiasi Sumberdaya

Menurut Fauzi dan Anna 2005 terdapat beberapa tahapan dalam melakukan perhitungan depresiasi sumberdaya alam. Tahapan pertama dalam menyusun panduan teknis penyusunan analisis deplesi, degradasi dan depresiasi adalah menyusun tahapan umum analisis. Tahapan ini meliputi bagian data, indikator data, analisis data dan output dari analisis, yaitu berupa ukuran deplesi, degradasi dan depresiasi. Dalam tahapan ini juga dilakukan feed back loop untuk mengantisipasi adanya kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel lainnya. Tahapan analisis depresiasi ini dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Kerangka Analisis Depresiasi Sumberdaya Sumber: Fauzi dan Anna 2005 Bagian data yang diukur untuk menghitung depresiasi terbagi atas tiga macam data, yaitu: data fisik yang terdiri atas 1 data spasial yang berupa distribusi, sementara density-nya berbentuk density coefficient, kemudian 2 data laju pemanfaatan usage rate produksieksploitasi dalam level dan rate yang diuji terlebih dahulu trending-nya melalui Trend Analysis. 3 data potensi yang digunakan untuk menghitung level sustainable atau optimalnya. Data moneter terdiri dari data unit price dan data unit cost yang akan disesuaikan dengan Indeks Harga Konsumen untuk mencari nilai riilnya. Keseluruhan data tersebut kemudian diolah untuk menentukan indikator pemanfaatan yang menyangkut level, rate laju, dan potensi lestari. Indikator ini diperlukan untuk menentukan analisis tren, analisis rasio, dan analisis koefisien Sumberdaya Daya Ikan Input effort Output produksi Non-Degradatory Extraction rente ekonomi lestari Harga dan biaya Produksi Lestari Analisis Depresiasi Analisis Degradasi Actual lestari ? No yang dibutuhkan untuk menentukan tingkat degradasi dan depresiasi sumberdaya pesisir dan lautan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penentuan tingkat degradasi untuk sumberdaya ikan dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut: pertama, dilakukan pendataan mengenai inputeffort dan output produksi data ikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam bentuk data time series 7 tahun. Dari kedua data tersebut dapat dihitung estimasi stok dan tingkat panen lestari sustainable yield. Kemudian, dengan membandingkan kondisi ekstraksi aktual dan sustainable dengan analisis tren dan contrast, dapat diketahui laju degradasinya. Jika fungsi produk lestari dari sumberdaya ikan adalah sebagai berikut: 2 2 E r K q qKE h t t ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = ……………………………………………..…… 4.19 Keterangan: h st = produksi lestari pada periode t q = catchability coeffisien K = carrying capacity r = pertumbuhan alami E = input maka degradasi sumberdaya ikan dapat dihitung dengan persamaan: ………………………………………………………….…… 4.20 Depresiasi dari sumberdaya ikan dihitung dengan: …………………… 4.21 maka perhitungan laju depresiasi pada dasarnya sama dengan laju degradasi, hanya dalam laju depresiasi ini menggunakan parameter ekonomi yaitu sebagai berikut: ……………………………………………….……….… 4.22 Keterangan: = Koefisien laju depresiasi δ = Rente sustainable = Rente aktual

4.4.3 Analisis Input-Output