digunakan. Sisi penawaran setian nilai transaksi input antara dibagi dengan total output setiap sektor produksi yang berkelanjutan. Rumus yang digunakan adalah:
…………………………….……………………… ij=1,2,..n 4.23 keterangan: a
ij
= Hasil bagi nilai transaksi antara dengan total output Z
ij
= Penggunaan output sektor i oleh sektor j X
j
= total input sektor j
2. Analisis Struktur Output
Output merupakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor-sektor ekonomi, dimana total output sama dengan total input. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut:
∑ ∑
= =
=
n j
j n
i i
X X
1 1
………………………….……………… ij=1,2,..n
4.24 Keterangan: X
i
= Total Output X
j
= Total Input
3. Analisis Struktur Nilai Tambah Bruto
Nilai tambah merupakan balas jasa yang diciptakan kepada faktor-faktor produksi yang berperan dalam proses produksi, dimana balas jasa mencakup
komponen yaitu: upah dan gaji, surplus usaha, penyusutan dan pajak tak langsung. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
∑
=
=
n j
ij j
V V
1
………………………….………………..…… ij=1,2,..n 4.25 Keterangan:V
j
= input primer dari sektor-j V
ij
= banyaknya output sektor –i yang digunakan input oleh sektor-j
4. Analisis Struktur Permintaan Akhir
Permintaan akhir menunjukkan penjualan barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor-sektor perekonomian yang langsung dipergunakan. Dalam Tabel
Input-Output, permintaan akhir mencakup pengeluaran rumah tangga, pengeluaran pemerintah, pembentukan modal, perubahan stok dan ekspor. Rumus
yang digunakan adalah sebagai berikut:
∑
=
=
n i
ij i
F F
1
…………………….……………..…………… ij=1,2,..n 4.26 Keterangan:F
i
= Permintaan akhir dari sektor-i F
ij
= banyaknya output sektor –i yang digunakan input oleh sektor-j
b Analisis Dampak 1. Analisis Dampak Output
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh kenaikan permintaan akhir suatu sektor dalam perekonomian suatu wilayah terhadap output
sektor yang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk menghitung mengganda output sederhana digunakan rumus sebagai berukut:
Keterangan: MXS
j
= Pengganda output sederhana ke j C
ij
= Unsur matriks kebalikan Leontief I-A
-1
2. Analisis Dampak Nilai Tambah Bruto
Nilai tambah bruto adalah input primer yang merupakan bagian dari input secara keseluruhan. Sesuai dengan asumsi dasar yang digunakan dalam
penyusunan tabel I-O, maka hubungan antara nilai tambah bruto dengan output akan bersifat linier. Artinya setiap kenaikan atau penurunan output akan diikuti
secara proporsional oleh kenaikan dan penurunan nilai tambah bruto. Hubungan tersebut dapat dijabarkan dalam persamaan berikut:
= V
V X ………………………………………………..………………. 4.28
Keterangan: V = Matriks Nilai Tambah Bruto
V = Matriks diagonal koefisien NTB
X = Matriks I-A
-1
F
3. Daya Penyebaran