6.2.3 Keterkaitan Panglima Laôt
Lhôk dengan lembaga lain
Lembaga adat Panglima Laôt Lhôk
dalam menjalankan tugas dan fungsinya memiliki hubungan atau keterkaitan dengan lembaga lainnya. Adapun lembaga-
lembaga yang memiliki keterkaitan dengan lembaga adat Panglima Laôt Lhôk
, diantaranya pemerintah, lembaga adat lainnya dan masyarakat Nelayan.
Panglima Laôt Lhôk
merupakan pemimpin adat nelayan yang memiliki kewenangan mengatur kegiatan penangkapan ikan oleh nelayan. Masyarakat
nelayan di Kecamatan Muara Batu harus tunduk terhadap aturan hukum adat yang diberlakukan oleh Panglima Laôt Lhôk demi ketentraman kehidupan nelayan serta
kelestarian sumberdaya ikan. Panglima Laôt Lhôk dinilai sangat membantu pemerintah, yakni dalam hal menjembatani antara nelayan dan pemerintah.
Hubungan Panglima Laôt Lhôk dengan nelayan sangat dekat, sehingga lembaga tersebut sangat memahami kebutuhan masyarakat nelayan di wilayah Kecamatan
Muara Batu. Panglima Laôt Lhôk menampung aspirasi masyarakat nelayan dan menyampaikannya kepada pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan
DKP Kabupaten. Selain itu, Panglima Laôt Lhôk juga merupakan salah satu lembaga adat yang membantu keuchikKepala Desa atau Kepala Kelurahan dalam
bidang perikanan dan kelautan. Berdasarkan paparan diatas memperlihatkan bahwa lembaga adat Panglima
Laôt Lhôk memiliki hubungan fungsional dengan lembaga lainnya, yang artinya lembaga Panglima Laôt Lhôk tidak mungkin hidup sendiri sendiri tanpa ada
hubungan atau keterkaitan dengan lembaga ini. Hubungan antar lembaga tersebut memiliki nilai positif, yaitu saling membantu antara satu sama lainnya dalam
membangun perikanan di Kecamatan Muara Batu. Panglima Laôt Lhôk di Kecamatan Muara Batu mengatur segala kegiatan
penangkapan ikan, khususnya purse seine. Hal ini dikarenakan purse seine merupakan alat tangkap terbesar di wilayah ini, sehingga membutuhkan aturan
khusus agar tidak mengganggu kegiatan penangkapan yang dilakukan oleh nelayan tradisional. Persepsi nelayan purse seine terhadap Panglima Laot Lhôk
berpengaruh dalam hal pelaksanaan aturan tersebut, sehingga sangat perlu mengetahui persepsi masing-masing nelayan purse seine di wilayah Kecamatan
Muara Batu.
Purse seine di Kecamatan Muara Batu diketahui memiliki produktivitas hasil tangkapan yang besar. Pengkajian terhadap aspek teknis, pasar dan finansial pada
kegiatan perikanan purse seine dilakukan untuk memberikan informasi pada Panglima Laôt Lhôk mengenai kondisi perikanan purse seine di Perairan
Kecamatan Muara Batu. Informasi tersebut akan berguna bagi Panglima Laôt Lhôk dalam mengelola kegiatan perikanan purse seine, yaitu dengan
mengoptimalkan pengaturan kegiatan perikanan purse seine di wilayah Kecamatan Muara Batu.
6.3 Analisis Persepsi Nelayan