usaha penangkapan pukat layang. Pada usaha penangkapan pukat teri setiap rupiah yang ditanamkan dalam usaha pukat teri sebagai modal investasi akan
menghasilkan keuntungan sebesar Rp0,2722, sedangkan dalam usaha penangkapan pukat udang akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp0,2517.
Perhitungan analisis usaha selengkapanya dapat dilihat pada Lampiran 6, 7, dan 8.
6.6.2 Analisis Kriteria Investasi
Analisis kriteria investasi digunakan untuk menilai dan mengevaluasi serta membuat keputusan kegiatan usaha unit penangkapan pukat layang, pukat teri dan
pukat udang layak atau tidak dijalankan. Beberapa asumsi dasar untuk membatasi masalah yang ada digunakan dalam perhitungan analisis kriteria investasi. Asumsi
yang digunakan sebagai berikut: 1
Analisis yang dilakukan merupakan evaluasi terhadap unit usaha yang sedang berjalan dengan umur kegiatan ditentukan 8 tahun, karena umur teknis untuk
investasi kapal baru adalah 8 Tahun; 2
Tahun pertama proyek dimulai tahun 2011 dengan penilaian investasi dinilai tahun tersebut, penggantian investasi berikutnya menggunakan barang baru
dan harga baru; 3
Sumber modal yang digunakan oleh nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang di Kecamatan Muara Batu adalah modal sendiri;
4 Populasi ikan menyebar merata di seluruh daerah penangkapan;
5 Hasil tangkapan yang masuk ke dalam perhitungan adalah ikan layang
Decapterus sp., ikan teri Stolepherus sp., udang putih Penaeus merguiensisdan ikan lainnya;
6 Setiap unit penangkapan pukat layang, pukat teri dan pukat udang melakukan
jumlah trip yang sama dalam satu tahun dengan sistem pengoperasian one day fishing;
7 Harga ikan hasil tangkapan merupakan harga yang diperoleh dari hasil
wawancara dengan nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang di Kecamatan Muara Batu dan harga tersebut bersifat konstan; dan
8 Discount factor yang digunakan sebesar 14 merupakan tingkat suku bunga
per tahun yang berlaku pada tahun 2011 pada Bank Mandiri.
Analisis kriteria investasi usaha unit penangkapan pukat layang, pukat teri dan pukat udang di Kecamatan Muara Batu menggunakan beberapa kriteria
investasi, yaitu Net Present Value NPV, Net Benefit Cost Ratio Net BC,
Internal Rate of Return IRR. Hasil perhitungan analisis kriteria investasi dapat dilihat pada Tabel 25.
Tabel 25 Hasil perhitungan analisis kriteria investasi usaha penangkapan pukat layang, pukat teri dan pukat udang di Kecamatan Muara Batu tahun
2011
Aspek Analisis Usaha Pukat Layang
Pukat Teri Pukat Udang
NPV Rp
511.400.455,75 129.946.889,03
51.816.419,95
Net BC
2,42 1,39
1,60
IRR
53,98 28,79
32,16
Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011
Berdasarkan perhitungan dengan kriteria investasi diketahui bahwa usaha penangkapan pukat layang memperoleh nilai NPV terbesar, yaitu sebesar
Rp511.400.455,75 dengan discount factor sebesar 14 per tahun. Nilai NPV terkecil diperoleh oleh usaha penangkapan pukat udang, yaitu sebesar
Rp51.816.419,95 dengan discount factor sebesar 14 per tahun. Nilai NPV usaha penangkapan pukat teri adalah sebesar Rp129. 469.889,03 dengan discount factor
sebesar 14 per tahun. Nilai tersebut menunjukkan keuntungan yang dapat diperoleh selama umur proyek 8 tahun oleh masing-masing usaha penangkapan.
Nilai NPV yang diperoleh dari keseluruhan usaha penangkapan lebih besar dari 0, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan usaha ini layak untuk dijalankan.
Nilai Net BC yang diperoleh pada usaha penangkapan pukat layang sebesar 2,42, untuk usaha penangkapan pukat teri sebesar 1,39 dan 1,60 untuk usaha
penangkapan pukat udang pada tingkat suku bunga 14 per tahun. Nilai tersebut menunjukkan nilai manfaat atau benefit pada setiap satu rupiah biaya yang
dikeluarkan selama umur proyek. Hal ini menujukkan bahwa manfaat yang diperoleh dari usaha penangkapan pukat layang akan lebih besar dibandingkan
manfaat yang diperoleh usaha penangkapan pukat teri dan pukat udang, jika mengeluarkan biaya yang sama. Secara keseluruhan nilai Net BC yang dihasilkan
oleh ketiga unit penangkapan tersebut lebih besar dari 1, sehingga ketiga usaha ini layak untuk dijalankan.
Internal Rate of Return IRR yang diperoleh dari analisis kriteria investasi usaha penangkapan pukat layang sebesar 53,98 per tahun. Pada usaha
penangkapan pukat teri didapatkan nilai IRR sebesar 28,79 per tahun dan 32,16 pada usaha penangkapan pukat udang. Nilai-nilai tersebut menunjukkan
bahwa usaha penangkapan pukat layang memiliki tingkat keuntungan yang lebih besar atas investasi yang ditanamkan selama umur proyek dibandingkan usaha
penangkapan pukat teri dan pukat udang. Perhitungan analisis kriteria investasi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9, 10 dan 11.
Berdasarkan analisis finansial secara keseluruhan usaha unit penangkapan pukat layang, pukat teri dan pukat udang di Kecamatan Muara Batu layak untuk
dijalankan karena memberikan keuntungan. Hal ini diketahui dari analisis usaha yang dilakukan, yaitu diperoleh total penerimaan masing-masing alat lebih besar
daripada total biaya dan nilai Revenue Cost Ratio 1. Berdasarkan perhitungan kriteria investasi juga menunjukkan bahwa ketiga usaha penangkapan tersebut
memiliki nilai NPV 0, Net BC 1, IRR tingkat suku bunga yang berlaku, sehingga usaha penangkapan dengan alat tangkap pukat layang, pukat teri dan
pukat udang layak untuk dijalankan dan dikembangkan.
6.7 Analisis Sensitivitas