Persepsi nelayan Analisis Persepsi Nelayan

tentang jumlah pendidikan nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang dapat dilihat dalam Tabel 11. Tabel 11 Jumlah tangungan nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang Jumlah Tanggungan orang Nelayan Pukat Layang Nelayan Pukat Teri Nelayan Pukat Udang Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase – 2 3 37,50 3 60,00 3 75,00 3 – 5 4 50,00 2 40,00 1 25,00 5 1 12,50 0,00 0,00 Total 8 100,00 5 100,00 4 100,00 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011

6.3.2 Persepsi nelayan

Variabel-variabel yang dilihat untuk mengetahui tingkat persepsi nelayan purse seine meliputi: pengetahuan nelayan tentang lembaga adat Panglima Laôt Lhôk , kepatuhan nelayan terhadap hukum adat laut dan kepuasan nelayan terhadap kinerja Panglima Laôt Lhôk . Persepsi nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang terhadap keberadaan Panglima Laôt Lhôk dapat dilihat pada Lampiran 3. Berikut penjelasan lebih rinci tentang tingkat persepsi nelayan purse seine. 1 Pengetahuan nelayan tentang lembaga adat Panglima Laôt Lhôk Indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan nelayan purse seine tentang lembaga adat Panglima Laôt Lhôk di Kecamatan Muara Batu adalah pengetahuan nelayan mengenai struktur kelembagaan Panglima Laôt, mekanisme pemilihan Panglima Lhôk , tugas dan fungsi Panglima Laôt Lhôk dan aturan hukum adat laut. Nilai rataan skor untuk tingkat pengetahuan nelayan pengetahuan nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang terhadap lembaga adat Panglima Laôt Lhôk dapat dilihat dalam Tabel 12. Tabel 12 Nilai rataan skor untuk tingkat pengetahuan nelayan purse seine terhadap lembaga adat Panglima Laôt Lhôk di Kecamatan Muara Batu tahun 2011 Variabel dan indikator Rataan Skor Nelayan Pukat Layang Nelayan Pukat Teri Nelayan Pukat Udang Pengetahuan nelayan tentang lembaga adat Panglima Laôt Lhôk 11,25 11,20 8,75 a. Struktur kelembagaan Panglima Laôt Lhôk 2,38 2,20 2,00 b. Mekanisme pemilihan Panglima Laôt Lhôk 2,75 3,00 2,25 c. Tugas dan fungsi Panglima Laôt Lhôk 2,88 2,60 2,25 d. Aturan hukum adat laut Lhôk 3,25 3,40 2,25 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Keterangan: Tingkat PengetahuanTinggi skor 16-21 Tingkat Pengetahuan Sedang skor 10-15 Tingkat Pengetahuan Rendah skor 4-9 Rataan skor nelayan pukat layang dan pukat teri berturut-turut bernilai 11,25 dan 11,20 menunjukkan bahwa nelayan pukat layang dan nelayan pukat teri memiliki tingkat pengetahuan sedang. Rataan skor nelayan pukat udang bernilai 8,75 menunjukkan bahwa nelayan pukat udang memiliki tingkat pengetahuan rendah. Berdasarkan nilai tersebut diketahui bahwa tingkat pengetahuan nelayan pukat udang lebih rendah dibandingkan dengan nelayan pukat layang dan nelayan pukat teri. Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan yang dimiliki nelayan pukat udang rendah yaitu hanya bersekolah sampai tingkat SD. Kerterbatasan biaya hidup akibat pendapatan yang masih kecil merupakan kendala bagi nelayan pukat udang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kekurangan tersebut menjadi kendala bagi nelayan pukat udang dalam menerima dan menyerap informasi. Hal ini menyebabkan nelayan pukat udang memiliki pengetahuan tentang kelembagaan Panglima Laôt Lhôk tidak secara mendetail. 2 Kepatuhan nelayan terhadap aturan hukum adat laut Tingkat kepatuhan nelayan purse seine diukur dengan menggunakan indikator sikap nelayan dalam mematuhi aturan hukum adat laut dan keikutserataan menegakkan hukum adat laut. Nilai rataan skor untuk tingkat kepatuhan nelayan purse seine terhadap hukum adat laut dapat dilihat dalam Tabel 13. Tabel 13 Nilai rataan skor untuk tingkat kepatuhan nelayan purse seine terhadap hukum adat laut di Kecamatan Muara Batu tahun 2011 Variabel dan indikator Rataan Skor Nelayan Pukat Layang Nelayan Pukat Teri Nelayan Pukat Udang Kepatuhan nelayan terhadap hukum adat laut 6,00 6,00 6,00 a. Mematuhi aturan hukum adat laut 3,00 3,00 3,00 b. Keikutsertaan menegakkan hukum adat laut 3,00 3,00 3,00 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Keterangan: Tingkat Kepatuhan Tinggi skor 8-10 Tingkat Kepatuhan Sedang skor 5-7 Kurang Kepatuhan Rendah skor 2-4 Pada perhitungan tingkat kepatuhan nelayan purse seine, nilai rataan skor nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang bernilai sama, yaitu 6,00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang memiliki tingkat kepatuhan sedang. Hal ini menunjukkan bahwa nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang sudah berusaha mematuhi aturan yang diberlakukan oleh Panglima Laôt Lhôk setempat, walaupun tidak dijalankan sepenuhnya. Ketidakpatuhan nelayan dipengaruhi oleh pendapatan yang diterimanya rata-rata masih kurang untuk menghidupi keluarganya. Semakin banyak jumlah tanggungannya, maka semakin tinggi pula tingkat kebutuhannya. Hal tersebut mendorong nelayan yang pada umumnya masih berusia produktif untuk melakukan penangkapan ikan sebanyak-banyaknya demi memperoleh keuntungan yang besar. Pelanggaran-pelanggaran pun terjadi, seperti pelangggaran batas wilayah penangkapan, perebutan hasil tangkapan, dan pelanggaran lainnya. Rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki nelayan mengakibatkan nelayan tidak mengetahui bahwa tindakan tersebut berdampak buruk terhadap kelestarian sumberdaya ikan di wilayah Perairan Kecamatan Muara Batu. 3 Kepuasan nelayan terhadap kinerja Panglima Laôt Lhôk Indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan nelayan purse seine terhadap kinerja Panglima Laôt di Kecamatan Muara Batu adalah tanggung jawab Panglima Laôt dalam menjalankan tugas dan fungsi, kepemimpinan yang amanah dan menjaga perikanan berkelanjutan. Nilai rataan skor untuk tingkat kepuasaan nelayan purse seine terhadap kinerja Panglima Laôt Lhôk dapat dilihat dalam Tabel 14. Tabel 14 Nilai rataan skor untuk tingkat kepuasaan nelayan purse seine terhadap kinerja Panglima Laôt Lhôk di Kecamatan Muara Batu tahun 2011 Variabel dan indikator Rataan Skor Nelayan Pukat Layang Nelayan Pukat Teri Nelayan Pukat Udang Kepuasan nelayan terhadap kinerja Panglima Laôt Lhôk 9,25 9,20 9,00 a. Menjalankan tugas dan fungsi 3,25 3,20 3,00 b. Kepemimpinan yang amanah 3,25 3,20 3,00 c. Menjaga perikanan berkelanjutan 2,75 2,80 3,00 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Keterangan: Tingkat Kepuasan Tinggi skor 13-17 Tingkat Kepuasan Sedang skor 8-12 Kurang Kepuasan Rendah skor 3-7 Nilai rataan skor nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang untuk tingkat kepuasaan terhadap kinerja Panglima Laôt berturut-turut bernilai 9,25; 9,20 dan 9,00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang memiliki tingkat kepuasaan sedang. Nelayan purse seine mengakui bahwa Panglima Laôt sekarang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan cukup baik, walaupun masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya. Salah satu kendala yang Panglima Laôt Lhôk hadapi adalah jumlah bantuan yang diberikan pemerintah sering tidak sesuai dengan jumlah nelayan, sehingga Panglima Laôt terkadang harus memberikan bantuan dengan memprioritaskan kapada nelayan yang membutuhkan. Kejadian ini sering sekali dihinggapi rasa kecemburuan sosial antara nelayan, akan tetapi nelayan-nelayan tersebut sangat mengerti dan percaya bahwa Panglima Laôt menjalankan tugasnya dengan bijaksana. Hal ini terlihat tidak ada terjadinya pergantian Panglima Laôt selama masa jabatannya karena mereka sangat mempercayai Panglima Laôt. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh total skor yang menunjukkan tingkat persepsi nelayan purse seine terhadap keberadaan Panglima Laôt di Kecamatan Muara Batu. Total skor tersebut adalah hasil kalkulasi dari nilai rataan tingkat pengetahuan nelayan tentang lembaga adat Panglima Laôt, tingkat kepatuhan nelayan terhadap hukum adat laut dan tingkat kepuasan nelayan terhadap kinerja Panglima Laôt. Total skor untuk tingkat persepsi nelayan purse seine terhadap keberadaan Panglima Laôt di Kecamatan Muara Batu tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 Total skor untuk tingkat persepsi nelayan purse seine terhadap keberadaan Panglima Laôt Lhôk di Kecamatan Muara Batu tahun 2011 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Keterangan: Tingkat persepsi tinggi TPT = skor 35-47 Tingkat persepsi sedang TPS = skor 22-34 Tingkat persepsi rendah TPR = skor 9-21 Berdasarkan Tabel 15 diketahui total skor nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang berturut-turut adalah 26,8; 26,4 dan 23,9. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang memiliki tingkat persepsi sedang. Tingkat persepsi ini didasarkan pada tiga variabel yaitu tingkat pengetahuan, kepatuhan dan kepuasan nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang yang rata-rata masih sedang terhadap lembaga adat Panglima Laôt Lhôk . Panglima Laôt Lhôk harus berusaha untuk meningkatkan tingkat persepsi nelayanan purse seine menjadi lebih tinggi agar nelayan dapat memaknai pentingnya keberadaan Panglima Laôt Lhôk dalam membantu pengelolaan perikanan di Kecamatan Muara Batu terutama perikanan purse seine.

6.4 Analisis Teknik