Perahu Deskripsi unit penangkapan pukat cincin purse seine

6.4.2.1 Perahu

Perahu yang digunakan nelayan pukat layang, pukat teri dan pukat udang pada umumnya terbuat dari kayu damar laut dengan umur teknis rata-rata 8 tahun. Bentuk perawatan perahu yang biasa dilakukan berupa, pengecatan, pendempulan bagian yang bolong atau bocor dan membersihkan teritip pada bagian bawah kapal yang terendam oleh air. Perawatan perahu dilakukan pada saat nelayan tidak bisa melaut atau saat kapal mengalami kerusakan yang menyebabkan perahu tidak memungkinkan untuk digunakan, sedangkan perawatan rutin dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun. Pukat layang dan pukat teri memiliki ukuran kapal yang sama, yaitu rata- rata berukuran panjang L OA 18 m, lebar B 4 m dan dalam D 1,5 m Gambar 11 dan Gambar 12. Perahu pukat udang rata-rata berukuran panjang L OA 9 m; lebar B 2 m dan dalam D 1,5 m Gambar 13. Gambar 11 Perahu pukat layang di Kecamatan Muara Batu. Gambar 12 Perahu pukat teri di Kecamatan Muara Batu. Gambar 13 Perahu pukat udang di Kecamatan Muara Batu. Mesin yang digunakan untuk perahu pukat layang adalah mesin dalam inboard engine dengan kekuatan 160 PK. Mesin ini berfungsi untuk menjalankan perahu sekaligus untuk menggerakkan gardan yang digunakan untuk menarik tali ris. Perahu pukat teri dan pukat udang menggunakan mesin luar outboard engine atau sering disebut mesin tempel. Mesin yang digunakan perahu pukat teri terdiri atas mesin utama dan mesin pembantu. Mesin utama berfungsi untuk menjalankan perahu dengan kekuatan 40 PK, sedangkan mesin pembantu dengan kekuatan 23 PK berfungsi untuk menarik tali ris yang telah diikatkan pada gardan. Perahu pukat udang hanya menggunakan 1 mesin saja dengan kekuatan 23 PK yang berfungsi untuk menjalankan mesin. Palkah pada perahu pukat layang, pukat teri dan pukat udang merupakan ruang di bawah dek kapal yang digunakan untuk menampung hasil tangkapan. Pada perahu pukat layang ruang mesin dan ruang kemudi terletak ditengah bagian buritan. Alat tangkap pukat layang terletak di bagian kanan perahu dan fiber tertata di bagian samping kanan ruang kemudi dan juga beberapa diletakkan di depan palkah. Fiber berfungsi untuk menampung hasil tangkapan yang didapatkan pada saat pengoperasian pukat layang. Posisi mesin pada pukat teri berada di bagian buritan dan alat tangkap pukat teri berada di bagian kanan kapal. Fiber dan keranjang tertata di bagian kiri kapal dekat dengan dengan ruang mesin. Pada pukat udang ruang mesin berada di bagian buritan di bawah dek kapal. Berbeda dengan pukat layang dan pukat teri, alat tangkap pukat udang terletak di sebelah kiri perahu. Fiber dan keranjang untuk menampung ikan tertata di bagian buritan di sebelah kanan

6.4.1.3 Nelayan