5 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
5.1 Letak geografis daerah penelitian
Kecamatan Muara Batu dengan Ibukota Krueng Mane, Kabupaten Aceh Utara secara geografis terletak antara 04°
46’00” - 05°00’40” Lintang Utara dan 96°
52’00” - 97°31’00” Bujur Timur. Kecamataan Muara Batu berada pada posisi yang cukup stategis sebagai jalur distribusi dan perdagangan di Aceh, karena
berada di antara Kota Banda Aceh dan Kota Medan. Selain itu, jarak antar ibukota Kecamatan Muara Batu dengan ibukota Kabupaten Aceh Utara tidak terlalu jauh
hanya sekitar 31 km.
Wilayah Kecamatan Muara Batu berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah Utara, Kecamatan Sawang di sebelah Selatan, Kabupaten Bireuen
di sebelah Barat dan Kecamatan Dewantara di sebelah Timur.
Luas wilayah daratan Kecamatan Muara Batu mencapai 33,34 km
2
atau hanya sebesar 1,01 dari luas wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Kecamatan Muara Batu terletak pada ketinggian rata-rata 50 m di atas permukaan laut, memiliki 24 desa yang terdiri atas 12 desa daratan dan 12 desa
pesisir. Desa daratan meliputi Pante Banja, Panigah, Paloh Awe, Releut Timur, Reulet Barat, Pinto Makmur, Tumpok Berandang, Paloh Raya, Meunasah Pinto,
Kambam, Kuala Dewa dan Mane Tunong. Desa pesisir berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Adapun desa-desa pesisir tersebut meliputi : Pante Gurah,
Cot Trueng, Tanoh Anoe, Ulee Madon, Cot Seurani, Bungkah, Meunasah Lhok, Dakuta, Meunasah Baro, Meunasah Drang, Meunasah Aron, Keude Mane.
Angin yang bertiup di sekitar Kecamatan Muara Batu merupakan angin musim yang berubah arah dua kali dalam setahun dengan kecepatan rata-rata
adalah 4 - 6 knot. Wilayah ini beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan sebesar 110,4 mm dan jumlah hari hujan sebanyak 6 kali. Rata-rata suhu bulanan sebesar
26,5 °C dengan perbedaan suhu maksimum dan minimum sebesar 1,9 °C.
5.2 Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Muara Batu yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik BPS pada tahun 2009 adalah 24.480 jiwa dengan penduduk laki-laki
sebanyak 11.396 jiwa dan perempuan sebanyak 13.084 jiwa.
Pada
tahun
2004, di
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam terjadi bencana alam gempa dan tsunami dan hampir seluruh Aceh terkena dampaknya, namun di Kecamatan Muara Batu,
Kabupaten Aceh Utara bencana tersebut tidak terlalu berdampak pada perkembangan penduduk.
Perkembangan jumlah penduduk dari
tahun
2004 sampai
tahun
2009 dapat dilihat pada Tabel 2.
Sex ratio rata-rata jumlah kelamin antara penduduk laki-laki dan wanita di Kecamatan Muara Batu sebesar 87, artinya setiap 100 penduduk
perempuan terdapat 87 penduduk laki-laki. Tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Muara Batu pada tahun 2009 mencapai 734 jiwa per km
2
.
Tabel 2 Perkembangan penduduk di Kecamatan Muara Batu tahun 2004-2009
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun
Laki-Laki Jiwa Perempuan Jiwa
Jumlah Jiwa 2004
11.503 11.938
23.441 2005
11.318 11.868
23.186 2006
11.729 12.230
23.959 2007
12.115 12.703
24.818 2008
12.492 13.100
25.592 2009
11.396 13.084
24.480
Sumber: BPS Kabupaten Aceh Utara 2005-2010
5.3 Keadaan Umum Perikanan Tangkap