28
penggerak utama dinamika perkembangan ekonomi, yang mendorong proses transformasi struktural jangka panjang
1
.
2.7 Kesehatan dan Pembangunan Manusia
Laporan Komisi Makroekonomi dan Kesehatan tahun 2001 dalam Arum 2003 menekankan pentingnya pembangunan manusia sebagai sentral
pembangunan. Dimana pada tingkat mikro yaitu pada tingkat individual dan keluarga, kesehatan adalah dasar bagi produktivitas kerja dan kapasitas untuk
belajar di sekolah. Tenaga kerja yang sehat secara fisik dan mental akan lebih enerjik dan kuat, lebih produktif, dan mendapatkan penghasilan yang tinggi. Pada
tingkat makro, penduduk dengan tingkat kesehatan yang baik merupakan masukan input penting untuk menurunkan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi jangka panjang. Arum juga menyatakan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara tingkat kesehatan yang baik dengan pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, yang secara statistik diperkirakan bahwa setiap 10 persen dari angka harapan hidup waktu lahir akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
minimal 0,3-0,4 persen per tahun, jika faktor-faktor pertumbuhan lainnya tetap. Kesejahteraan ekonomi yang semakin meningkat sebagai akibat dari
bertambah panjangnya usia sangatlah penting. Dalam membandingkan tingkat kesejahteraan antar kelompok masyarakat, dapat merujuk pada angka harapan
hidup. Pada negara-negara yang tingkat kesehatannya lebih baik, setiap individu memiliki rata-rata hidup lebih lama, dengan demikian secara ekonomis
mempunyai peluang untuk memperoleh pendapatan lebih tinggi. Keluarga yang angka harapan hidupnya lebih panjang, cenderung untuk menginvestasikan
pendapatannya di bidang pendidikan dan menabung. Dengan demikian tabungan nasional dan investasi akan meningkat, dan pada akhirnya akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
2.8 Pendapatan Per Kapita
Pembangunan manusia dapat diartikan sebagai suatu proses yang dapat menyebabkan pendapatan per kapita suatu masyarakat bertambah dalam jangka
panjang. Menurut Sukirno 2006, pendapatan per kapita dapat digunakan untuk
1
www.kompas.com .
“Pengembangan Wilayah Perbatasan”diakses tanggal 20 September 2012
29
tiga tujuan, yaitu : i menentukan tingkat kesejahteraan yang dicapai suatu negara pada suatu tahun tertentu; ii menggambarkan tingkat kelajuan atau kecepatan
pembangunan ekonomi dunia dan di berbagai negara; dan iii menunjukkan jurang pembangunan diantara berbagai negara.
Berdasarkan penggunaan tersebut di atas, maka pendapatan per kapita dapat digunakan dalam mengukur daya beli masyarakat yang selanjutnya
berkaitan dengan kesejahteraan yang dicapai dalam suatu negara. Pendapatan per kapita dapat digunakan dalam mengukur daya beli masyarakat yang kemudian
berkaitan dengan kesejahteraan yang dicapai dalam suatu negara. Pendapatan per kapita didefinisikan sebagai besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu
negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan
perkapita juga merefleksikan Produk Domestik Bruto PDB per kapita.
2.9 Pengeluaran Pemerintah
Pengeluaran pemerintah merupakan cerminan kebijakan yang pemerintah lakukan, yaitu jika pemerintah menetapkan suatu kebijakan untuk membeli
barang dan jasa, maka pengeluaran pemerintah mencerminkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah dalam melaksanakan kebijakan tersebut. Menurut
Suparmoko 1994 dalam Eka 2011, bahwa pengeluaran pemerintah dapat dibedakan menjadi:
a. Pengeluaran merupakan investasi yang menembah kekuatan dan ketahanan ekonomi dimasa yang akan dating.
b. Pengeluran langsung memberikan kesejahteraan dan kegembiraan bagi masyarakat.
c. Merupakan penghematan pengeluaran yang akan datang. d. Menyediakan kesempatan kerja lebih banyak dan penyebaran tenaga beli
lebih luas. Adapun macam-macam pengeluaran pemerintah, yaitu:
a. Pengeluaran yang self liquiditing sebagian atau sepenuhnya, artinya pengeluaran pemerintah mendapatkan pembayaran kembali dari
masyarakat yang menerima jasa-jasa dan barang-barang
yang