PengujianModel Terbaik a. Analisis Regresi Data Panel: Fixed Effect Model FEM

45

b. Random Effect Model REM

REM digunakan ketika efek individu dan efek waktu tidak berkorelasi dengan X it atau memiliki pola yang sifatnya acak. Keadaan ini membuat komponen error dari efek individu dan efek waktu dimasukkan ke dalam error. Untuk one way komponen error: y it = a i + λ i + X it β + u it Untuk two way komponen error: y it = a i + λ i +µ t + X it β + u it Asumi yang digunakan dalam REM adalah: E u it | i = 0 E u 2 it | i = 2 u E i | x it = 0 untuk semua i dan t Dimana untuk: E 2 i | x it = 2 untuk semua i dan t One way error component : i = λ i E u it j = 0 untuk semua i,t dan j Two way error component : i = λ i +µ t E u it u js = 0 untuk i ≠ j dan t ≠ s E i j = 0 untuk i ≠ j Dari semua asumsi di atas, yang paling penting adalah E i | x it = 0. Pengujian asumsi ini menggunakan Hausman test. Uji hipotesis yang digunakan adalah: H : E i | x it = 0 Tidak ada korelasi antara komponen error dengan peubah bebas H 1 : E i | x it ≠ 0 Ada korelasi antara komponen error dengan peubah bebas. H = ~ 2 1 k M M FEM REM FEM REM FEM REM              dimana M : matrik kovarians untuk parameter β k : derajat bebas Jika H χ 2 tabel maka komponen error mempunyai korelasi dengan peubah bebas dan artinya model yang valid digunakan adalah REM. Penduga REM dapat dihitung dengan dua cara yaitu pendekatan Between Estimator BE dan Generalized Least Square GLS. 46

c. Pemilihan Model dalam Pengujian Data Panel

Pemilihan model yang digunakan dalam sebuah penelitian perlu dilakukan berdasarkan pertimbangan statitik. Hal ini ditujukan untuk memperoleh dugaan yang efisien. Diagram pengujian statistik untuk memilih model yang digunakan diperlihatkan pada Gambar 3.1 Gambar3.1. Pengujian pemilihan model dalam pengolahan data panel Pengujian model untuk memutuskan apakah akan menggunakan fixed effect atau random effect menggunakan uji Hausman. Hausman Test dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: H : E i | x it = 0 atau REM adalah model yang tepat H 1 : E i | x it ≠ 0 atau FEM adalah model yang tepat Sebagai dasar penolakan H maka digunakan statistic Hausman dan membandingkannya dengan Chi square . Jika nilai χ 2 statistik pengujian lebih besar dari χ 2 tabel ,maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap sehingga pendekatan yang digunakan adalah , begitu juga sebaliknya.

3.2.2.2 Uji Asumsi

Uji asumsi dilakukan untuk memenuhi persyaratan sebuah model yang akan digunakan. Setelah kita memutuskan untuk menggunakan suatu model FIXED EFFECT RANDOM EFFECT POOLED LEAST SQUARE Chow Test Hausman Test LM Test