78
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kabupaten Nunukan memiliki angka harapan hidup yang tertinggi yaitu sebesar 71, 54 tahun yang berarti penduduk
Kabupaten Nunukan yang lahir pada tahun 2010 mempunyai harapan hidup yang besar untuk mencapai usia 71 tahun. Sedangkan Kabupaten Sambas merupakan
kabupaten dengan AHH terendah yaitu sebesar 61, 27 tahun. Tabel 4.4 AHH penduduk di wilayah perbatasan darat Indonesia 2007 - 2010
KabupatenKota Angka Harapan Hidup
2007 2008
2009 2010
Sambas 60.48
60.70 60.91
61.27 Bengkayang
68.40 68.57
68.70 68.84
Sanggau 67.61
67.99 68.24
68.49 Sintang
67.68 67.91
68.12 68.32
Kapuas Hulu 66.26
66.39 66.49
66.58 Kutai Barat
69.70 69.89
70.08 70.16
Malinau 68.01
68.11 68.22
68.33 Nunukan
70.84 71.07
71.30 71.54
Belu 64.72
65.30 65.65
66.00 TTU
67.27 67.71
68.11 68.32
Kupang 64.77
65.02 65.24
65.45 Merauke
62.03 62.13
62.25 62.76
Boven Digoel 66.17
66.43 66.75
67.03 Peg. Bintang
65.17 65.33
65.55 65.76
Keerom 66.62
66.75 66.93
67.10 Jayapura
68.16 68.23
68.34 68.46
Sumber: BPS kabupatenkota diolah
73.470
20 40
60 80
100 2007
2008 2009
2010 Rata-rata
79
Sumber: BPS,PublikasiIPM,2007-2010 Gambar 4.9
Indeks kesehatan kabupatenkota wilayah perbatasan darat Indonesia dan Rata-rata indeks kesehatan Indonesia, Ttahun 2007-2010
4.2.3 Indeks Daya Beli
Indeks Daya Beli atau Indeks Standar Hidup Layak yang diukur dari pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan untuk wilayah perbatasan darat
Indonesia meningkat selama periode penelitian. Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 2008 tampaknya tidak terlalu berpengaruh pada tingkat pembangunan
manusia di wilayah perbatasan. Hal ini terlihat dari angka IPM wilayah perbatasan yang tetap meningkat di tahun 2007
– 2010. Padahal pengeluaran per kapita yang merupakan cerminan dari daya beli masyarakat purchasing power parity, adalah
indikator yang sangat dipengaruhi oleh keadaan perekonomian. Komponen IPM lainnya berdasarkan uraian ternyata di atas terjuga tidak
terganggu secara signifikan. Bahkan indeks pendidikan yang direpresentasikan oleh tingkat melek huruf dan rata-rata lama sekolah menunjukkan pertumbuhan
yang signifikan. Hal ini menandakan bahwa krisis Subprime Mortage yang terjadi pada tahun 2008 tersebut tidak terlalu berpengaruh pada pembangunan manusia di
wilayah perbatasan. Demikian juga terhadap indeks kesehatan penduduk di wilayah perbatasan darat Indonesia yang menunjukkan peningkatan meskipun
tidak terlalu signifikan.
Sumber: BPS,PublikasiIPM,2007-2010 Gambar 4.10
Indeks daya beli kabupatenkota wilayah perbatasan darat Indonesia tahun 2007-2010
75.740
10 20
30 40
50 60
70 80
2007 2008
2009 2010
Rata-rata
80
Kemampuan daya beli masyarakat di wilayah perbatasan dari gambar di atas dapat diketahui bahwa dari tahun 2007
–2010 secara umum, semua kabupatenkota di wilayah ini mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kabupaten
Kutai Barat adalah kabupaten dengan kemampuan daya beli tertinggi di bandingkan kabupatenkota lain di wilayah perbatasan darat Indonesia. Hal ini
dikarenakan PDRB per kapita kabupaten ini adalah yang tertinggi, selain itu juga jika dilihat dari indeks pendidikannya juga memiliki nilai di atas rata-rata
nasional. Secara keseluruhan perkembangan nilai IPM dan komponen pembentuknya di wilayah perbatasan darat Indonesia selama periode 2007-2010
dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Perkembangan IPM dan komponen pembentuknya di wilayah
perbatasan darat Indonesia tahun 2007 – 2010
Sumber: BPS diolah