Tahap Pra-Lapangan Tahap Editing dan Skoring

54 maka dapat dipercaya dengan demikian apabila diukur berkali-kali akan meberikan hasil yang serupa. 16

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Asumsi normalitas dimaksudkan bahwa sebaran skor tidak menyimpang secara signifikan dari distribusi normal yang simetrik atau tidak melenceng secara signifikan 17 Dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan Kolmogrov-Smirnov dan P-Plot. Adapun perumusan hipotesis sebagai berikut : Ho = Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 = Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak tidak normal Adapun pedoman atau ukuran yang digunakan untuk menyatakan apakah data terdistribusi normal atau tidak dinyatakan sebagai berikut. 1 Apabila nilai Sig. pada kolom Kologorov Smirnov 0,05 maka data tersebut tidak normal berarti Ho ditolak dan apabila sig 0,05 maka data tersebut normal, artinya Ho diterima. 18 2 Dalam gambar kumpulan titik-titik mendekati suatu garis lurus, maka asumsi normalitas dapat diperoleh. 19

b. Uji Linearitas

Uji Linearitas merupakan uji hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. 20 Dalam penelitian ini uji hubungan variabel Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Kelas Bawah X dan Pendidikan Sebagai Investasi Ekonomi dan Investasi Sosial Y, menggunakan alat bantu SPSS 22 dan output linearitas adalah Anova Table. 16 ibid., h.81 17 ibid., h. 102 18 ibid., h. 123 19 Kadir, Ststistika Terapan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015, cet 2, h. 151-152 20 Sudarmanto, op. cit., h.192 55 Adapun ukuran atau kriteria uang digunakan untuk menyatakan apakah hubungan tersebut garis lurus linearitas atau tidak sebagai berikut: 1 Apabila koefisien Sig. hitung pada baris Deviartion from Linearity lebih besar dari tingkat kesalahan atau alpha Sig. 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa hubungan antara variabel X dan Y cendrung berbentuk garis lurus. 2 Apabila koefisien F hitung pada baris Deviartion from Linearity ini signifikan atau lebih besar F tabel F hitung F tabel. maka dapat dinyatakan bahwa hubungan antara variabel X dan Y cendrung berbentuk garis lurus. 21

c. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data sampel yang diperoleh dari populasi yang bervarians homogen atau tidak. 22 Untuk melaksanakan pengujian Homogenitas diperlukan hipotesis sebagai berikut : Ho : Data populasi bervarian homogen Ha : Data Populasi tidak bervarian homogen Untuk menyatakan data tersebut Homogen atau tidak, sebagai berikut: 1 Apabila nilai Sig. lebih besar dari tingkat kesalahan atau alpha Sig. 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa Ho diterima bahwa data populasi bervarian homogen dan Ha ditolak dan apabila tingkat kesalahan atau alpha Sig.0,05, maka Ha diterima Data Populasi tidak bervarian homogen dan Ho ditolak. 2 Menggunakan nilai koefisen F Levene. Ho diterima apabila F levene F kritis tabel pada df1 dan df2, apabila F levene F kritis tabel pada df1 dan df2. 23 21 Ibid., h.207 22 Ibid., h. 132