Variabel Pendidikan sebagai Investasi Ekonomi dan Investasi

Untuk menentukan nilai interval dari hasil angket tentang Pendidikan sebagai Investasi Ekonomi Masyarakat Kelas Bawah, penulis menggunakan rumus: 1 Mean : = ∑ f x N = 1935 44 = 43,98 2 Jumlah Interval : K = 1 + 3,3 log N = 1 + 3,3 log 44 = 6,423393832 dibulatkan menjadi 6 3 Range X max = 52 X min = 34 No Jumlah Nilai No Jumlah Nilai 3 43 25 41 4 45 26 46 5 47 27 50 6 47 28 38 7 34 29 38 8 40 30 41 9 50 31 41 10 48 32 37 11 43 33 39 12 46 34 46 13 43 35 38 14 51 36 49 15 52 37 52 16 49 38 41 17 46 39 42 18 50 40 47 19 39 41 41 20 50 42 39 21 50 43 38 22 45 44 37 5 10 15 Sangat Baik Baik Cukup Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Kategori Pendidikan sebagai Investasi Ekonomi Kelas Bawah R = X max – X min = 52-34 = 18 4 Menentukan Interval Kelas: i = range jumlah interval = 18 = 3 6 Jadi, interval kelasnya 3 dan jumlah intervalnya 6 Tabel 4.23 Kategori Pendidikan sebagai Investasi Ekonomi Kelas Bawah No Interval Kategori Frekuensi Persentase 1 52-55 Sangat Baik 1 2,27 2 48-51 Baik 9 20,45 3 44-47 Cukup Baik 13 29,55 4 40-43 Cukup 9 20,45 5 36-39 Buruk 10 22,73 6 32-35 Sangat Buruk 2 4,55 Jumlah 44 100 Gambar 4.20 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa : a Sebanyak 1 responden 2,27 termasuk dalam kategori sangat baik. b Sebanyak 9 responden 20,45 termasuk dalam kategori baik c Sebanyak 13 responden 29,55 termasuk dalam kategori cukup baik d Sebanyak 9 responden 20,45 termasuk dalam kategori cukup. e Sebanyak 10 responden 6,25 termasuk dalam kategori buruk f Sebanyak 2 responden 4,45 termasuk dalam kategori sangat buruk. Berdasarkan hasil tabel di atas dapat disampaikan bahwa hasil angket yang berkenaan dengan Pendidikan sebagai Investasi Ekonomi Kelas Bawah, dengan nilai terendah 34 dan nilai tertinggi 52. Berdasarkan hasil perhitungan Mean adalah 43,98 termasuk dalam kategori cukup baik. Ini terbukti dengan skor 13 responden 29,55 pada kategori cukup baik. Tabel 4.24 Pendidikan sebagai Investasi Sosial Kelas Menengah No Jumlah Nilai No Jumlah Nilai 1 24 9 24 2 25 10 22 3 23 11 23 4 25 12 22 5 25 13 24 6 21 14 20 7 22 15 22 8 22 16 22 Untuk menentukan nilai interval dari hasil angket tentang Pendidikan sebagai Investasi Sosial Kelas Menengah, penulis menggunakan rumus: 1 Mean : = ∑ f x N = 366 16 = 22,88 2 Jumlah Interval : K = 1 + 3,3 log N = 1 + 3,3 log 16 = 4,973595943 dibulatkan menjadi 5 3 Range X max = 25 Xmin = 20 R = Xmax – Xmin = 25-20 = 5 4 Menentukan Interval Kelas: i = range jumlah interval = 5 = 0,8333333333 dibulatkan menjadi 1 6 Jadi, interval kelasnya 1 dan jumlah intervalnya 5 Tabel 4.25 Kategori Pendidikan sebagai Investasi Sosial Kelas Menengah No Interval Kategori Frekuensi Persentase 1 27-28 Sangat Baik 3 18,75 2 25-26 Baik 4 25 3 23-24 Cukup Baik 6 37,50 4 21-22 Buruk 2 12,50 5 19-20 Sangat Buruk 1 6,25 Jumlah 16 100 2 4 6 Sangat Baik Baik Cukup Baik Buruk Sangat Buruk Kategori Pendidikan sebagai Investasi Sosial Kelas Menengah Gambar 4.21 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa : a Sebanyak 3 responden 18,75 termasuk dalam kategori sangat baik. b Sebanyak 4 responden 25 termasuk dalam kategori baik c Sebanyak 6 responden 37,50 termasuk dalam kategori cukup baik. d Sebanyak 2 responden 12,50 termasuk dalam kategori buruk. e Sebanyak 1 responden 6,25 termasuk dalam kategori sangat buruk Berdasarkan hasil tabel di atas dapat disampaikan bahwa hasil angket dari responden yang berkenaan dengan Pendidikan sebagai Investasi Sosial Masyarakat Kelas Menengah, dengan nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 25. Berdasarkan hasil perhitungan Mean adalah 22,28 termasuk dalam kategori sangat baik. Ini terbukti dengan skor 6 responden 37,50 pada kategori sangat baik. Tabel 4.26 Skor Variabel Pendidikan sebagai Investasi Sosial Kelas Bawah No Jumlah Nilai No Jumlah Nilai 1 21 23 24 Untuk menentukan nilai interval dari hasil angket tentang Pendidikan sebagai Investasi Sosial Kelas Bawah, penulis menggunakan rumus: 1 Mean : = ∑ f x N = 1000 44 = 22,73 2 Jumlah Interval : K = 1 + 3,3 log N = 1 + 3,3 log 44 = 6,423393832 dibulatkan menjadi 6 3 Range X max = 25 X min = 17 No Jumlah Nilai No Jumlah Nilai 2 25 24 20 3 24 25 24 4 22 26 24 5 25 27 24 6 25 28 18 7 22 29 18 8 21 30 24 9 25 31 21 10 22 32 19 11 24 33 25 12 25 34 20 13 25 35 22 14 23 36 25 15 22 37 23 16 25 38 17 17 25 39 23 18 23 40 22 19 25 41 20 20 22 42 25 21 21 43 25 22 25 44 20 5 10 15 Sangat Baik Baik Cukup Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Kategori Pendidikan sebagai Investasi Sosial Kelas Bawah R = X max – X min = 25-17 = 8 4 Menentukan Interval Kelas: i = range jumlah interval = 8 = 1,333333333 dibulatkan menjadi 1 6 Jadi, interval kelasnya 1 dan jumlah intervalnya 6 Tabel 4.27 Kategori Pendidikan sebagai Investasi Sosial Kelas Bawah No Interval Kategori Frekuensi Persentase 1 25-26 Sangat Baik 14 31,82 2 23-24 Baik 11 25 3 21-22 Cukup Baik 11 25 4 19-20 Cukup 5 11,36 5 17-18 Buruk 3 6,82 6 15-16 Sangat Buruk Jumlah 44 100 Gambar 4.22 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa : a Sebanyak 14 responden 31,82 termasuk dalam kategori sangat baik. b Sebanyak 11 responden 25 termasuk dalam kategori baik c Sebanyak 11 responden 25 termasuk dalam kategori cukup baik d Sebanyak 5 responden 11,36 termasuk dalam kategori cukup. e Sebanyak 3 responden 6,82 termasuk dalam kategori buruk f Sebanyak 0 responden 0 termasuk dalam kategori sangat buruk. Berdasarkan hasil tabel di atas dapat disampaikan bahwa hasil angket yang berkenaan dengan Pendidikan sebagai Investasi Sosial Kelas Bawah dengan nilai terendah 17 dan nilai tertinggi 25. Berdasarkan hasil perhitungan Mean adalah 22,73 termasuk dalam kategori sangat baik. Ini terbukti dengan skor 14 responden 31,82 pada kategori sangat baik.

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Pengujuan Persyaratan Analisis

a. Uji Validitas

Uji validitas instrumen ini dilakukan dengan menggunakan alat bantuan Microsoft Excel 2010, yaitu dengan memperhatikan kolom kriteria pada table tersebut Valid atau Drop. Berikut ini hasil uji Validitas masing-masing variabel: Tabel 4.28 Variabel Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Kelas Bawah No r hitung r tabel Kesimpulan 1. 0,389 0,374 Valid 2. -0,479 0,374 Drop 3. 0,097 0,374 Drop 4. 0,416 0,374 Valid 5. 0,618 0,374 Valid 6. 0,396 0,374 Valid 7. 0,535 0,374 Valid 8. 0,389 0,374 Valid 9. 0,234 0,374 Drop No r hitung r tabel Kesimpulan 10. 0,337 0,374 Drop 11. 0,413 0,374 Valid 12. 0,337 0,374 Drop 13. 0,459 0,374 Valid 14. 0,237 0,374 Drop 15. 0,086 0,374 Drop Terlihat pada tabel di atas bahwa dari 15 pernyataan yang diujikan terdapat 8 pernyataan yang valid dan 7 yang tidak valid, maka dalam penelitian peneliti hanya menggunakan pernyataan yang valid. Tabel 4.29 Variabel Pendidikan sebagai Investasi Ekonomi No r hitung r tabel Kesimpulan 1. 0,400 0,374 Valid 2. 0,197 0,374 Drop 3. 0,116 0,374 Drop 4. 0,271 0,374 Drop 5. 0,192 0,374 Drop 6. 0,572 0,374 Valid 7. 0,407 0,374 Valid 8. 0,581 0,374 Valid 9. 0,447 0,374 Valid 10. 0,499 0,374 Valid 11. 0,606 0,374 Valid 12. 0,327 0,374 Drop 13. 0,666 0,374 Valid 14. 0,814 0,374 Valid 15. 0,550 0,374 Drop 16. 0,290 0,374 Drop Terlihat pada tabel di atas bahwa dari 16 pernyataan yang diujikan terdapat 10 pernyataan yang valid dan 6 yang tidak valid, maka dalam penelitian peneliti hanya menggunakan pernyataan yang valid. Tabel 4.30 Variabel Pendidikan sebagai Investasi Sosial No r hitung r tabel Kesimpulan 1. 0,541 0,374 Valid 2. 0,551 0,374 Valid 3. 0,735 0,374 Valid 4. 0,423 0,374 Valid 5. 0,418 0,374 Valid Terlihat pada tabel di atas bahwa dari 5 pernyataan yang diujikan terdapat 5 pernyataan yang valid dan 0 yang tidak valid, maka dalam penelitian peneliti hanya menggunakan soal yang valid. Berdasarkan hasil uji validitas maka pernyataan yang valid berjumlah 24 soal dan dalam penelitian peneliti menjadikan pernyataan berjumlah 25 soal berdasarkan pengujian validitas konstruksi.

b. Uji Reliabilitas

Setelah menggunakan uji validitas, maka selanjutnya adalah uji reliabilitas pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban tetap atau konsisten untuk diujikan kapan saja instrument tersebut disajikan Tabel 4.31 Uji Reliabilitas Variabel Alpha Cronbach Kriteria Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Kelas Bawah 0,687 Sedang Pendidikan sebagai Investasi Ekonomi 0,658 Sedang Pendidikan sebagai Investasi Sosial 0,674 Sedang Berdasarkan Alpha Cronbach hasil uji reliabilitas untuk Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Kelas Bawah 0,687 berkriteria sedang, Pendidikan sebagai Investasi Ekonomi 0,658 berkriteria sedang, Pendidikan sebagai Investasi Sosial berkriteria 0,674 berkriteria sedang.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan distribusi data masing-masing variabel. Dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov-smirnov dengan menggunakan alat bantu SPSS 22. Ketentuan perhitungan normalitas ini adalah apabila sig. 0,05 maka data tersebut normal, jika Sig. 0,05 maka data tersebut tidak normal dan dianalisis melalui grafik Normal P-Plot Model lulus uji jika titik-titik berada di sepanjang garis Tidak Terputus, Tidak Berada Jauh Dari Garis. Adapun hasil perhitungan terhadap data tersebut adalah: Gambar 4.23 Tabel 4.32 Kolmogorov-Smirva Kolmogorov-Smirnova df Sig. Taraf signifikans Keputusa n Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Kelas Bawah 60 .200 0.05 Normal Terlihat pada tabel uji normalitas diatas bahwa nilai signifikasi Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Kelas Bawah 0,200 0,05. Berdasarkan data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.

d. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear secara signifikan atau tidak Dalam penelitian ini menggunakan Anova Table dengan menggunakan alat bantu SPSS 22. Ketentuan perhitungan normalitas ini adalah apabila Sig. 0,05 maka data tersebut linear, jika Sig. 0,05 maka data tersebut tidak linear. Apabila F hitung F tabel maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan linear secara signifikan antara dua variabel dan apabila F hitung F tabel maka disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan linear secara signifikan antara dua variabel. Berikut hasil output Uji Linearitas: Tabel 4.33 Dari output diatas diperoleh pada Deviartion from Linearity dengan derajad kebebasan atau degree of freedom df = 12 nilai