Persepsi Masyarakat
Kelas Menengah
dan Kelas Bawah
60 .200
0.05 Normal
Terlihat pada tabel uji normalitas diatas bahwa nilai signifikasi Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Kelas Bawah
0,200 0,05. Berdasarkan data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.
d. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear secara signifikan atau tidak
Dalam penelitian ini menggunakan Anova Table dengan
menggunakan alat bantu SPSS 22. Ketentuan perhitungan normalitas ini adalah apabila Sig. 0,05 maka data tersebut linear,
jika Sig. 0,05 maka data tersebut tidak linear. Apabila F
hitung
F
tabel
maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan linear secara signifikan antara dua variabel dan apabila
F
hitung
F
tabel
maka disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan linear secara
signifikan antara dua variabel. Berikut hasil output Uji Linearitas:
Tabel 4.33
Dari output diatas diperoleh pada Deviartion from Linearity
dengan derajad kebebasan atau degree of freedom df = 12 nilai
signifikansi= 0,434 0,05 dan hasil Nilai F
hitung
= 1,036 F
tabel
= 3,158843, karena nilai F
hitung
F
tabel
, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan linear secara signifikan antara Variabel Persepsi
Masyarakat Kelas Menengan dan Kelas Bawah X dengan variabel Pendidikan sebagai Investasi Ekonomi Y.
Dari output diatas diperoleh pada Deviartion from Linearity
nilai signifikansi= 0,145 0,05 dan hasil Nilai F
hitung
= 1,538 F
tabel
= 3,158843, karena nilai F
hitung
F
tabel
, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan linear secara signifikan antara
Variabel Persepsi Masyarakat Kelas Menengan dan Kelas Bawah X dengan variabel Pendidikan sebagai Investasi Sosial Y.
e. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang homogeni atau tidak..
Uji homogenitas yang digunakan pada penelitian ini adalah One
Way Anova Analisis of Varians dan alat bantu SPSS 22, dengan kriteria nilai sig. 0,05 maka dikatakan bahwa varian dari dua atau
lebih kelompok populasi data adalah tidak sama dan apabila sig. 0,05 maka dikatakan bahwa varian dua atau lebih kelompok
populasi data adalah sama. Berikut hasil output uji homogenitas:
Tabel 4.34
Berdasarkan hasil output SPSS diketahui bahwa nilai signifikansi variabel Pendidikan sebagai Investasi Ekonomi =
0,295 0,05, dan variabel Pendidikan sebagai Investasi Sosial = 0,176 0,05, artinya data variabel Pendidikan sebagai Investasi
Ekonomi Y berdasarkan variabel Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Masyarakat Kelas Bawah X, serta Pendidikan
sebagai Investasi Sosial Y berdasarkan variabel Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Masyarakat Kelas Bawah X Ho
diterima, artinya Data populasi bervarian homogen
2. Pengujian Hipotesis
Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi antara masyarakat kelas menengah dengan
masyarakat kelas bawah terhadap pendidikan sebagai investasi ekonomi dan investasi sosial. Pada penelitian ini peneliti menggunakan
Uji-t Independent Sample Test dengan alat bantu SPSS 22 dilakukan
untuk mengetahui perbedaan persepsi antara kelas menengah dan kelas bawah dengan taraf signifikan 0,05. Sampel dinyatakan tidak terdapat
perbedaan yang signifikan apabila T
hitung
T
tabel
maka Ho diterima H
a
ditolak, sedangkan jika T
hitung
T
tabel
Maka Ho ditolak H
a
diterima . Berikut hasil output dengan menggunakan SPSS 22:
Tabel 4.35
Berdasarkan hasil data ouput Group Statistics di atas maka dapat
disimpulkan bahwa Mean Persepsi Masyarakat Kelas Menengah 108,31 dengan standar deviasi 5,45 dan Standar Error Mean 1,362
serta Persepsi Masyarakat Kelas Bawah Mean 104,30 dengan standar deviasi 7,28 dan Standar Error Mean 1,10. Hal ini berarti persepsi
masyarakat kelas menengah lebih tinggi dibandingkan persepsi masyarakat kelas bawah.