Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 4.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Kelas Menengah No Penghasilan Per Bulan Frekuensi Persentase 1 Tidak Bekerja 3 18,75 2 Rp 1.000.000 3 18,75 3 Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 2 12,50 4 Rp 2.000.001- Rp 3.000.000 3 18,75 5 Rp 3.000.001-Rp 4.000.000 3 18,75 6 Rp 4.000.001 2 12,50 Jumlah 16 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat jumlah masyarakat kelas menengah sebanyak 16 orang dengan persentase 18,75 Tidak Bekerja, persentase 18,75 berpenghasilan Rp 1.000.000, persentase 12,50 berpenghasilan Rp 1.000.000-Rp 2.000.000, persentase 18,75 berpenghasilan Rp 2.000.001- Rp 3.000.000, persentase 18,75 berpenghasilan Rp 3.000.001-Rp 4.000.000, dan perssentase 12,50 berpenghasilan Rp 4.000.001. Artinya Masyarakat Kelas Menengah didominasi penghasilan Tidak Bekerja, Rp 1.000.000, Rp 2.000.001- Rp 3.000.000, dan Rp 3.000.001-Rp 4.000.000. Tabel di atas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.11 19 19 12 19 19 12 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Kelas Menengah Tidak Bekerja Rp 1.000.000 Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 Rp 2.000.001- Rp 3.000.000 Rp 3.000.001-Rp 4.000.000 Rp 4.000.001 2 Masyarakat Kelas Bawah Tabel 4.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Kelas Bawah No Penghasilan Per Bulan Frekuensi Persentase 1 Tidak Bekerja 14 31,82 2 Rp 1.000.000 15 34,09 3 Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 6 13,64 4 Rp 2.000.001- Rp 3.000.000 5 11,36 5 Rp 3.000.001-Rp 4.000.000 4 9,09 6 Rp 4.000.001 Jumlah 44 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat jumlah masyarakat kelas menengah sebanyak 44 orang dengan persentase 31,82 Tidak Bekerja, persentase 34,09 berpenghasilan Rp 1.000.000, persentase 13,62 berpenghasilan Rp 1.000.000-Rp 2.000.000, persentase 11,36 berpenghasilan Rp 2.000.001- Rp 3.000.000, persentase 9,09 berpenghasilan Rp 3.000.001-Rp 4.000.000, Artinya masyarakat kelas bawah didominasi oleh masyarakat berpenghasilan Rp 1.000.000,-. Tabel di atas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.12 d. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Pasangan Responden 1 Kelas Menengah 32 34 14 11 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Kelas Bawah Tidak Bekerja Rp 1.000.000 Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 Rp 2.000.001- Rp 3.000.000 Rp 3.000.001-Rp 4.000.000 Tabel 4.12 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Pasangan Responden Kelas Menengah No Penghasilan Per Bulan Frekuensi Persentase 1 Tidak Bekerja 1 6,25 2 Rp 1.000.000 3 18,75 3 Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 2 12,50 4 Rp 2.000.001- Rp 3.000.000 1 6,25 5 Rp 3.000.001-Rp 4.000.000 5 31,25 6 Rp 4.000.001 4 25,00 Jumlah 16 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat jumlah pasangan masyarakat kelas menengah sebanyak 16 orang dengan persentase 6,25 Tidak Bekerja, persentase 18,75 berpenghasilan Rp 1.000.000, persentase 12,50 berpenghasilan Rp 1.000.000-Rp 2.000.000, persentase 6,25 berpenghasilan Rp 2.000.001- Rp 3.000.000, persentase 31,25 berpenghasilan Rp 3.000.001 - Rp 4.000.000, 25 berpenghasilan Rp 4.000.001. Artinya penghasilan per bulan pasangan masyarakat kelas menengah didominasi dengan penghasilan per bulan Rp 3.000.001 - Rp 4.000.000. Tabel di atas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.13 6 19 13 6 31 25 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Pasangan Responden Kelas Menengah Tidak Bekerja Rp 1.000.000 Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 Rp 2.000.001- Rp 3.000.000 Rp 3.000.001-Rp 4.000.000 Rp 4.000.001 2 Kelas Bawah Tabel 4.13 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Pasangan Responden Kelas Bawah No Penghasilan Per Bulan Frekuensi Frekuensi 1 Tidak Bekerja 6 13,64 2 Rp 1.000.000 8 18,18 3 Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 15 34,09 4 Rp 2.000.001- Rp 3.000.000 8 18,18 5 Rp 3.000.001-Rp 4.000.000 7 15,91 6 Rp 4.000.001 Jumlah 44 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat jumlah pasangan masyarakat kelas bawah sebanyak 44 orang dengan persentase 13,64 Tidak Bekerja, persentase 18,18 berpenghasilan Rp 1.000.000, persentase 34,09 berpenghasilan Rp 1.000.000-Rp 2.000.000, persentase 18,18 berpenghasilan Rp 2.000.001- Rp 3.000.000, persentase 15,91 berpenghasilan Rp 3.000.001-Rp 4.000.000, Artinya peghasilan perbulan pasangan masyarakat kelas bawah didominasi oleh penghasilan perbulan Rp 1.000.000- Rp 2.000.000. Tabel di atas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.14 e. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Anak 1 Kelas Menengah 14 18 34 18 16 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Pasangan Responden Kelas Bawah Tidak Bekerja Rp 1.000.000 Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 Rp 2.000.001- Rp 3.000.000 Rp 3.000.001-Rp 4.000.000 Tabel 4.14 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Anak Kelas Menengah No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase 1 Belum Tamat SD 5 31,25 2 Tamat SD 3 Belum Tamat SMP 1 6,25 4 Tamat SMP 5 Belum Tamat SMA 3 18,75 6 Tamat SMAMASMKSTM 7 Belum Lulus Strata 1 1 6,25 8 Lulus Strata 1 6 37,50 Jumlah 16 100 Berdasarkan jumlah masyarakat kelas menengah 16 orang, pada tingkat pendidikan anak dihitung dari tingkat pendidikan anak tertinggi. Berdasarkan hasil perhitungan persentase 31,25 Belum Tamat SD, persentase 6,25 Belum Tamat SMP, persentase 18,75 Belum Tamat SMA, persentase 6,25 Belum Lulus Strata 1, dan persentase 37,50 Lulus Strata. Artinya, tingkat pendidikan anak pada masyarakat kelas menengah didominasi oleh Lulus Stata

1. Tabel di atas dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.15 31 6 19 6 38 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Anak Responden Kelas Menengah Belum Tamat SD Belum Tamat SMP Belum Tamat SMA Belum Lulus Strata 1 Lulus Strata 1 2 Kelas Bawah Tabel 4.15 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Anak Kelas Bawah No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase 1 Belum Tamat SD 9 20,45 2 Tamat SD 2 4,55 3 Belum Tamat SMP 1 2,27 4 Tamat SMP 8 18,18 5 Belum Tamat SMA 4 9,09 6 Tamat SMAMASMKSTM 19 43,19 7 Belum Lulus Strata 1 1 2,27 8 Lulus Strata 1 Jumlah 44 100 Berdasarkan jumlah masyarakat kelas bawah 44 orang, pada tingkat pendidikan anak dihitung dengan tingkat pendidikan anak tertinggi. Berdasarkan hasil perhitungan persentase 20,45 Belum Tamat SD, persentase 4,55 Tamat SD, persentase 2,27 Belum Tamat SMP, Persentase 18,18 Tamat SMP, persentase 9,09 Belum Tamat SMA, persentase 43,19 Tamat SMA, persentase 2,27 Belum Lulus Strata 1. Artinya, pendidikan anak pada masyarakat kelas Bawah di dominasi oleh Tamat SMAMASMKSTM. Tabel di atas dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.16 21 5 2 18 9 43 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Anak Kelas Bawah Belum Tamat SD Tamat SD Belum Tamat SMP Tamat SMP Belum Tamat SMA Tamat SMA Belum Lulus Strata 1

3. Deskripsi Variabel Penelitian

a. Variabel Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Kelas

Bawah Variabel Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Kelas Bawah adalah pandangan individu tersebut terhadap suatu objek dapat diukur melakui aspek kognisi dan afeksi. Adapun indikator aspek kognisi yaitu perhatian, set, kebutuhan, sistem nilai dan ciri kepribadian, serta indikator aspek afeksi, yaitu perilaku. Dari aspek kognisi dan afeksi menyebabkan perbedaan tanggapan antara individu dengan individu lainnya terhadap suatu objek. Dari indikator di atas di muat dalam 9 pernyataan dengan disertai alternatif jawaban. Berikut ini adalah skor rata-rata variabel persepsi masyarakat kelas menengah dan masyarakat kelas bawah berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner penelitian. Alternatif jawaban: Tentang Persepsi Masyarakat Kelas Menengah dan Kelas Bawah 1 Alternatif jawaban SS Sangat Setuju dengan bobot nilai 5 2 Alternatif jawaban ST Setuju dengan bobot nilai 4 3 Alternatif jawaban RR Ragu-ragu dengan bobot nilai 3 4 Alternatif jawaban TS Tidak Setuju dengan bobot nilai 2 5 Alternatif jawaban STS Sangat Tidak Setuju dengan bobot nilai 1 Tabel 4.16 Skor Variabel Persepsi Masyarakat Kelas Menengah No Jumlah Nilai No Jumlah Nilai 1 36 9 38 2 43 10 39 3 41 11 37 4 43 12 34 5 43 13 41 6 43 14 39 7 38 15 41 8 40 16 38 Untuk menentukan nilai interval dari hasil angket tentang Persepsi Masyarakat Menengah, penulis menggunakan rumus: 1 Mean : = ∑ f x N = 634 16 = 39,625 2 Jumlah Interval : K = 1 + 3,3 log N = 1 + 3,3 log 16 = 4,973595943 dibulatkan menjadi 5 3 Range X max = 43 X min = 34 R = X max – X min = 43-34 = 9 4 Menentukan Interval Kelas: i = range jumlah interval = 9 = 1,8 dibulatkan menjadi 1 5 Jadi, interval kelasnya 2 dan jumlah intervalnya 5 Tabel 4.17 Kategori Persepsi Masyarakat Kelas Menengah No Interval Kategori Frekuensi Persentase 1 42-43 Sangat Baik 4 25 2 40-41 Baik 4 25 3 38-39 Cukup Baik 5 31,25 4 36-37 Buruk 2 12,50 5 34-35 Sangat Buruk 1 6,25 Jumlah 16 100 2 4 6 Sangat Baik Baik Cukup Baik Buruk Sangat Buruk Kategori Persepsi Masyarakat Kelas Menengah Gambar 4.17 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa : a Sebanyak 4 responden 25 termasuk dalam kategori sangat baik. b Sebanyak 4 responden 25 termasuk dalam kategori baik c Sebanyak 5 responden 31,25 termasuk dalam kategori cukup baik. d Sebanyak 2 responden 12,50 termasuk dalam kategori buruk. e Sebanyak 1 responden 6,25 termasuk dalam kategori sangat buruk Berdasarkan hasil tabel di atas dapat disampaikan bahwa hasil angket dari responden yang berkenaan dengan Persepsi Masyarakat Kelas Menengah terhadap pendidikan, dengan nilai terendah 34 dan nilai tertinggi 43. Berdasarkan hasil perhitungan Mean adalah 39,64 termasuk dalam kategori cukup baik. Ini terbukti dengan skor 5 responden 31,25 pada kategori cukup baik.