19
menabung dan perencanaan masa depan, serta mereka dilibatkan dalam kegiatan komunitas.
c Kelas bawah, terdiri dari kaum buruh kasar, penghasilannya
pun relatif lebih rendah sehingga mareka tidak mampu menabung, lebih berusaha memenuhi kebutuhan masa
depan, berpendidikan rendah, dan penerima dana kesejahteraan dari pemerintah.
Adapun Daniel Rossidies mengungkapkan adanya lima
kelas masyarakat, yaitu : a
Kelas atas, terdiri dari keluarga kaya dan berkuasa, yang diperolehnya secara turun-temurun. Anggota kelas ini
biasanya menduduki jabatan-jabatan kunci dalam
perusahaan, bank, asuransi dan lainnya. Mereka menikmati prestise tinggi dan sangat berorientasi pada budaya
konsumsi elit seperti musik dan kesenian lainnya.
29
b Kelas menengah atas, terdiri dari manajer bisnis yang
sukses, para profesional dokter, arsistek, pengacara, dan pejabat-pejabat tinggi sipil dan militer. Anggotanya
berpenghasilan tinggi dan menghimpun kekayaan melalui investasi dan tabungan.
c Kelas menengah bawah, terdiri dari pengusaha kecil,
profesi rendahan guru sekolah, pekerja sosial, perawat, salesman, dan karyawan. Pendapatan mereka umumnya
hanta dapat menabung sedikit.
d Kelas pekerja, terdiri dari pekerjaan yang terampil, atau
tanpa keterampilan, dan pelajar. Kelompok ini memiliki angka pengangguran yang tinggi, tidak memiliki tabungan,
dan prestise rendah.
e Kelas bawah, terdiri dari orang-orang yang hidup dalam
kemisikinan, misalnya para pengangguran, penganggur tak kentara, ibu-ibu terlantar, dan orang-orang miskin yang
sakit-sakitan. Kelompok ini menderita karena tekanan ekonomi dan memiliki prestise sosial yang sangat rendah.
Mereka sering dianggap sampah masyarakat, pemalas, dan tak berguna.
30
Penelitian ini difokuskan pada masyarakat kelas menengah dan masyarakat kelas bawah.
29
Philipus dan Aini, op.cit., h. 84
30
Ibid., h. 85
20
2. Masyarakat Kelas Sosial Menengah
a. Pengertian Kelas Sosial Menengah
Definisi kelas menengah adalah lapisan masyarakat yang terdiri atas pejabat tinggi menengah, pengusaha menengah, guru, dosen,
TNI dan pegawai negeri yang telah berkecukupan atau Kelas menengah terdiri dari guru sekolah, pekerja sosial, perawat,
salesman, dan karyawan.
31
b. Ciri-ciri Kelas Sosial Menengah
1 Kekayaan Dalam hal kepemilikan lahan atau tanah pertanian kelas
sosial menengah pada umumnya menguasai separuh bagian lahan pertanian dari kelas sosial atas. Fakta sosial yang lain
juga terlihat antara lain pada bentuk rumah, dari strata atas adalah bagi kelas menengah mereka memilki desain rumah
yang kebalikan dari strata atas berbentuk sederhana, lantai keramik bagi strata menengah ini juga mereka ada yang
berumah panggung belakangnya dan Rumah batu depannya yang disatukan semi permanen
32
. Luas bangunan ruangan 8 M
2
per orang, dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi tidak campur dengan rumah tangga lain.
33
2 Pendidikan Dalam hal tingkat pendidikan yang dalam hal
stratifikasinya, yang strata menengah adalah yang bertamatan S1, D3 dan D2. Dalam pergaulan dengan masyarakat juga
terlihat di mana kelas menengah adalah tokoh-tokoh masyarakat.
34
31
Ibid.,
32
Zahroh, op.cit., h. 29-30
33
Dunia Iptek, Indikator Keluarga Sejahtera, 2016, http:duniaiptek.comindikator-
keluarga-sejahtera
34
Zahroh. loc. cit
21
3 Ekonomi Batasan ekonomi dalam mengklasifikasikan masyarakat
sebenarnya masih abstrak dalam artian tidak ada patokan apakah masyarakat yang mempunyai penghasilan dengan
jumlah uang tertentu dapat menjadikan patokan untuk dapat masuk ke dalam kelas sosial tertentu. Akan tetapi klasifikasi
dari faktor ekonomi ini dapat kita lihat dari gaya hidup masyarakat tersebut, seperti masyarakat kelas sosial atas
kebutuhan hidup selalu terpenuhi dari kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier semuanya serba
berkecukupan, dan untuk golongan kelas sosial menengah biasanya kebutuhan primer dan sekunder mereka bisa
terpenuhi.
35
Biasanya hampir setiap hari mengkonsumsi daging, ikan, atau susu.
36
4 Gaya hidup life Style
Menurut Horton dan Hunt Gaya hidup life Style yang
ditampilkan antara kelas sosial satu dengan kelas sosial bawah berbeda dengan jelas sosial. Sebuah keluarga yang berasal dari
kelas menengah, tempat untuk berlibur biasanya tidak di luar negeri, tetapi cukup di Bali, Lombok, Yogyakarta, atau Jakarta,
biasanya paling kurang rekreasi sekali dalam tiga bulan, serta dalam hal berpakaian biasanya kelas menengah memiliki
pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerjasekolah, dan berpergian dan akan gengsi atau malu bila sebagai penggemar
musik dangdut atau penonton setia film India.
37
5 Peluang Hidup dan Kesehatan Studi yang dilakukan oleh Brooks, semakin tinggi kelas
sosial orang tua, semakin kecil kemungkinan terjadinya
35
Ibid.,
36
Dunia Iptek. loc.cit
37
Narwoko dan Suyanto, op.cit., h. 183
22
kematian bayi pada tahun pertama. Anggota yang ekonominya lebih tinggi biasanya menikmati sanitas, tindakan-tindakan
pencegahan seperti perawatan medis yang lebih baik dan jika jatuh sakit mereka biasanya mempunyai tabungan yang
biasanya disisihkan dari penghasilan untuk berobat.
38
Biasanya anak sakit dibawa ke saranapetugas kesehatan, serta biasanya
memiliki asuransi kesehatan.
39
6 Respons Terhadap Perubahan Setiap kali terjadi proses perubahan, Kelas menengah di
mana sebagian besar berpendidikan relatif memadai cenderung lebih responsive terhadap ide-ide baru, sehingga lebih sering
bisa memetik manfaat dengan cepat atau program baru atau inovasi yang di ketahui.
40
7 Peluang Bekerja dan Berusaha Tingkat pendidikan yang tinggi dan uang yang dimiliki
akan lebih mudah untuk membuka usaha atau mencari pekerjaan yang sesuai dengan minatnya.
41
8 Kebahagiaan dan Sosialisasi dalam Keluarga Menurut Horton dan Hunt, Orang-orang kaya umumnya
lebih mampu untuk memenuhi kebutuhan mereka, sehingga lebih kemungkinan untuk merasa bahagia daripada orang-orang
yang kurang berada perselisihan dan terjadinya tindakan kekerasan di antara anggota keluarga dalam satu sama lainnya
di kalangan keluarga yang berada dalam banyak hal relatif kecil.
9 Perilaku Politik Kelas menengah yang berafiliasi merasa karir politiknya
tengah menanjak biasa akan cenderung bersika sama seperti
38
Ibid., h.185
39
Dunia Iptek, loc. cit
40
Ibid., h.186
41
Ibid., 187
23
kelas atas, yakni konservatif dan sama sekali jauh dari sikap radikal.
42
3. Masyarakat Kelas Sosial Bawah
a. Pengertian Kelas Sosial Bawah
Definisi kelas bawah adalah lapisan masyarakat yang terdiri Kelas terdiri dari orang-orang yang hidup dalam kemiskinan,
seperti: buruh tani, buruh bangunan, buruh perkebunan, pekerja kasar, pedagang kecil, buruh harian lepas, pengangguran,
pengangguran tak kentara, ibu-ibu terlantar, dan orang miskin yang sakit-sakitan. Kelompok ini menderita karena tekanan ekonomi dan
memili prestise sosial yang rendah. Mereka sering dianggap sampah masyarakat, pemalas, dan tak berguna.
43
b. Ciri-ciri Kelas Sosial Bawah
1 Kekayaan Masyarakat kelas bawah adalah mereka biasanya yang
berumah gedek yang pondasinya sudah dibangun tapi belum jadi ditembok
44
dan luas lantai tempat tinggal kurang dari 8 m
2
dan memiliki fasilitas kamar mandi bersama rumah tangga lainnya.
45
2 Pendidikan Dalam pendidikan masyarakat Kelas bawah adalah tamatan
SMA,SMP, SD, dan buta huruf. Sedangkan dalam pergaulan kelas bawah adalah dari kalangan masyarakat biasa.
46
Dalam pendidikan anak mereka tidak mampu untuk membiayai anak
dan mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah.
47
3 Ekonomi
42
Ibid., h. 189-190.
43
Philipus dan Aini. loc.cit
44
Ibid.,
45
Dunia Iptek. loc.cit
46
Zahroh. loc.cit
47
Dunia Iptek. loc.cit
24
Batasan ekonomi dalam mengklasifikasikan masyarakat sebenarnya masih abstrak dalam artian tidak ada patokan
apakah masyarakat yang mempunyai penghasilan dengan jumlah uang tertentu dapat menjadikan patokan untuk dapat
masuk ke dalam kelas sosial tertentu. Namun, klasifikasi dari faktor ekonomi ini dapat kita lihat dalam memenuhi kebutuhan
primer pun mereka harus berjuang lebih keras untuk memenuhinya.
48
Biasanya mereka mengkonsumsi daging, ikan dan susu seminggu sekali atau bahkan ssetahun sekali dan
makan dalam sehari hanya sekali atau dua kali.
49
4 Gaya hidup life Style
Kalau kelas bawah, biasanya mereka hanya berlibur di kota-kota terdekat yang tempatnya lebih sejuk atau sekedar
jalan-jalan ke pusat perbelanjaan untuk menghabisi waktu luang, bahkan hanya mengisi waktu uang dengan menonton
televisi di rumah atau sesekali pergi ke Kebun Binatang, pantai ancol,. Masyarakat kelas bawah terkadang meniru pakaian
yang dikenakan gaya hidup kelas sosial di atasnya dengan membeli barang-barang tiruan.
50
Biasnaya membeli pakaian
baru setahun sekali
5 Peluang Hidup dan Kesehatan Studi yang dilakukan oleh Robert Chambers pada tahun
1987 menemukan bahwa di lingkungan keluarga yang miskin, tidak berpendidikan dan rentan, mereka umumnya lemah
jasmani, dan mudah terserang penyakit.
51
Studi yang dilakukan oleh Brooks pada tahun 1975 menemukan bahwa kecenderungan terjadinya kematian bayi
ternyata dipengaruhi oleh tinggi-rendahnya kelas sosial. Kaum
48
Zahroh. loc.cit
49
Dunia Iptek. loc.cit
50
Narwoko dan Suyanto, op.cit., h. 183-184
51
Ibid., 183-185