Hasil Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

Tabel 4.4 Distribusi Hasil Posttest Kelas Eksperimen Interval Frekuensi Kelas Eksperimen 52 – 58 4 59 – 65 6 66 – 72 9 73 – 79 5 80 – 86 3 87 – 93 3 Jumlah 30 Perhitungan-perhitungan untuk menentukan Tabel 4.4 distribusi frekuensi tersebut terdapat pada lampiran C2. Tabel 4.4 diatas menunjukkan banyak interval kelas adalah 6 kelas dengan panjang rentang tiap interval kelas adalah 7. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa siswa yang mendapat nilai antara 52 –58 sebanyak 4 siswa 13,33, nilai antara 59 –65 sebanyak 6 siswa 20,00, nilai antara 66–72 sebanyak 9 siswa 30. Selanjutnya nilai antara 73 –79 sebanyak 5 siswa 16,67, dan nilai antara 80 –86 sebanyak 3 siswa 10, serta siswa yang mendapat nilai antara 87–93 sebanyak 3 siswa 10. Data hasil posttest yang diperoleh oleh siswa kelas XI-IPA 2 sebagai kelas kontrol pada penelitian ini disajikan pada Tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Distribusi Hasil Posttest Kelas Kontrol Interval Frekuensi Kelas Kontrol 48 – 54 5 55 – 61 6 62 – 68 9 69 – 75 6 76 – 82 3 83 – 89 1 Jumlah 30 Perhitungan-perhitungan untuk menentukan Tabel 4.5 distribusi frekuensi tersebut terdapat pada lampiran C2. Tabel 4.5 diatas menunjukkan banyak interval kelas adalah 6 kelas dengan panjang rentang tiap interval kelas adalah 7. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa siswa yang mendapat nilai antara 48 –54 sebanyak 5 siswa 16,67, nilai antara 55 –61 sebanyak 6 siswa 20, nilai antara 62–68 sebanyak 9 siswa 30. Kemudian nilai antara 69 –75 sebanyak 6 siswa 20, dan nilai antara 76–82 sebanyak 3 siswa 10, serta siswa yang mendapat nilai antara 83 –89 sebanyak 1 siswa 3,33. Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai posttest yang ditunjukkan pada Tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Posttest Kelas Eksperimendan Kelas Kontrol Pemusatan dan Penyebaran Data Kelas Eksperimen XI IPA 1 Kontrol XI IPA 2 Banyak data 30 30 Nilai terendah 52 48 Nilai tertinggi 89 84 Median 68,42 64,60 Modus 69,50 65,00 Standar deviasi 10,46 9,46 Rata-rata 70,40 64,77 Perhitungan untuk menentukan Tabel 4.6 di atas terdapat pada lampiran C2. Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, banyak data masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 30. Dari kedua data tersebut terlihat bahwa nilai terendah yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 52, sementara kelas kontrol yaitu sebesar 48. Untuk nilai tertinggi diperoleh nilai 89 oleh kelas eksperimen dan kelas kontrol memperoleh nilai 84. Median atau nilai tengah yang dihasilkan kelas eksperimen sebesar 68,42, sementara kelas kontrol sebesar 64,60. Nilai yang sering muncul atau modus di kelas eksperimen yaitu sebesar 69,50 sedangkan modus pada kelas kontrol yaitu 65,00. Kemudian standar deviasi kelas eksperimen adalah 10,46, sedangkan di kelas kontrol adalah 9,46. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 70,40 sedangkan rata-rata kelas kontrol yaitu sebesar 64,77.

3. Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest Kemampuan Pemecahan

Masalah Siswa a. Nilai Rata-rata Nilai rata-rata mean kelas eksperimen dan kelas kontrol pada hasil pretest dan posttest terdapat pada diagram berikut ini: Gambar 4.1 Diagram nilai rata-rata kelas eksperimen dan kontrol Berdasarkan perhitungan yang diperoleh, pada diagram 4.1 terlihat data pretest nilai rata-rata mean kelas eksperimen adalah 22,30 dan kelas kontrol sebesar 22,37. Setelah diberikan perlakuan, diperoleh data posttest hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata mean kelas eksperimen mencapai 70,40 dan kelas kontrol 64,77. Artinya, terdapat data pretest kelas kontrol memiliki nilai rata-rata mean yang lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen. Sedangkan setelah diberikan perlakuan, data posttest hasil belajar kelas eksperimen yang memiliki nilai rata-rata mean yang lebih tinggi daripada kelas kontrol. 22.3 22.37 70.4 64.77 10 20 30 40 50 60 70 80 Eksperimen Kontrol Pretest Posttest