46
asumsi dari uji normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis yang harus digunakan:
a Data terdistribusi normal dan homogen
Data yang terdistribusi normal dan homogen, pengujian hipotesis menggunakan analisis tes statistik parametik. Secara matematis dirumuskan
sebagai berikut:
20
̅̅̅ ̅̅̅
√
√ Keterangan:
̅̅̅ = nilai rata-rata data kelompok 1
̅̅̅ = nilai rata-rata data kelompok 2
= jumlah siswa kelompok 1 = jumlah siswa kelompok 2
= varians kelompok 1 = varians kelompok 2
S
gab
= varians gabungan kedua kelompok
b Data terdistribusi normal dan tidak homogen
Data yang terdistribusi normal dan tidak homogen, pengujian hipotesis menggunakan analisis tes statistik nonparametik. Secara matematis dirumuskan
sebagai berikut:
21
̅̅̅ ̅̅̅
√ Keterangan:
20
Sugiyono. op.cit. h.181.
21
Sugiyono, Ibid., h. 273.
47
̅̅̅ = nilai rata-rata data kelompok 1
̅̅̅ = nilai rata-rata data kelompok 2
= jumlah siswa kelompok 1 = jumlah siswa kelompok 2
= varians kelompok 1 = varians kelompok 2
Kriteria pengujian uji t adalah sebagai berikut: a
Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ha diterima H ditolak.
b Jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima Ha ditolak.
K. Hipotesis Statistik
Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: Hipotesis alternative H
a
:Terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model cooperative learning berbasis problem solving
terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada konsep fluida dinamis.
Hipotesis nol Ho :Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dalam
penggunaan model cooperative learning berbasis problem solving terhadap kemampuan pemecahan
masalah siswa pada konsep fluida dinamis.
48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian kemampuan pemecahan masalah siswa pada konsep fluida dinamis ini dilaksanakan di SMA Negeri 10 Depok kelas XI IPA, yaitu kelas XI
IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen terdiri dari 30 siswa diajarkan dengan menggunakan model
cooperative learning berbasis problem solving sedangkan kelas kontrol terdiri dari 30 siswa diajarkan dengan menggunakan model konvensional.
Berikut ini disajikan data hasil penelitian tes kemampuan menganalisis siswa pada konsep fluida dinamis, yaitu data tes berupa hasil pretest dan hasil
posttest.
1. Hasil Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa
Data hasil pretest kemampuan pemecahan masalah siswa merupakan data yang diambil pada kelas eksperimen sebelum pembelajaran dengan menggunakan
model cooperative learning berbasis problem solving dan kelas kontrol sebelum pembelajaran dengan menggunakan model konvensional. Berikut ini disajikan
data hasil pretest kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang disajikan pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Hasil Pretest Kelas Eksperimen
Interval Fekuensi Kelas
Eksperimen
7 – 12
5 13
– 18 3
19 – 24
12 25
– 30 5
31 –36
3 37
– 42 2
Jumlah 30
Perhitungan-perhitungan untuk menentukan Tabel 4.1 distribusi frekuensi di atas terdapat pada lampiran C1.
Tabel 4.1 di atas menunjukkan banyak interval kelas adalah 6 kelas dengan panjang rentang tiap interval kelas adalah 6. Berdasarkan data tersebut
terlihat bahwa siswa yang mendapat nilai antara 7 –12 sebanyak 5 siswa 16,67,
nilai antara 13 –18 sebanyak 3 siswa 10, nilai antara 19–24 sebanyak 12 siswa
40. Selanjutnya nilai antara 25 –30 sebanyak 5 siswa 16,67, dan nilai antara
31 –36 sebanyak 3 siswa 10, serta siswa yang mendapat nilai antara 37–42
sebanyak 2 siswa 6,67. Data hasil pretest yang diperoleh oleh siswa kelas XI-IPA 2 sebagai kelas
kontrol pada penelitian ini disajikan dalam Tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2 Distribusi Hasil Pretest Kelas Kontrol
Interval Fekuensi Kelas
Kontrol
8 – 13
7 14
– 19 4
20 – 25
8 26
– 31 5
32 – 37
5 38
–43 1
Jumlah 30
Perhitungan-perhitungan untuk menentukan Tabel 4.2 distribusi frekuensi di atas terdapat pada lampiran C1.
Tabel 4.2 di atas menunjukkan banyak interval kelas adalah 6 kelas dengan panjang rentang tiap interval kelas adalah 6. Berdasarkan data tersebut
terlihat bahwa siswa yang mendapat nilai antara 8 –13 sebanyak 7 siswa 23,33,
nilai antara 14 –19 sebanyak 4 siswa 13,33, nilai antara 20–25 sebanyak 8
siswa 26,67. Kemudian nilai antara 26 –31 sebanyak 5 siswa 16,67, dan
nilai antara 32 –37 sebanyak 5 siswa 16,67, serta siswa yang mendapat nilai
antara 38
–43 sebanyak 1 siswa 3,33.
Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai pretest kelas kontrol dan kelas
eksperimen yang ditunjukkan pada Tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Pemusatan dan
Penyebaran Data Kelas
Eksperimen XI IPA 1 Kontrol XI IPA 2
Banyak data 30
30 Nilai terendah
7 8
Nilai tertinggi 38
40 Median
22,00 22,50
Modus 21,87
23,90 Standar deviasi
8,45 9,02
Rata-rata 22,30
22,37 Perhitungan-perhitungan untuk menentukan Tabel 4.3 di atas terdapat pada
lampiran C1. Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, banyak data masing-masing kelas
eksperimen dan kelas kontrol adalah 30. Dari kedua data tersebut terlihat bahwa terdapat perbedaan nilai terendah di masing-masing kelas yaitu kelas eksperimen
mendapat nilai 7 dan kelas kontrol mendapat nilai 8. Nilai tertinggi kelas eksperimen adalah 38 sedangkan kelas kontrol adalah 40. Median atau nilai
tengah yang dihasilkan kelas eksperimen 22,00 sementara kelas kontrol sebesar 22,50. Adapun nilai yang sering muncul atau modus kelas eksperimen yaitu 21,87
sedangkan modus di kelas kontrol yaitu 23,90. Standar deviasi kelas eksperimen adalah 8,45, sedangkan di kelas kontrol adalah 9,02. Nilai rata-rata kelas
eksperimen sebesar 22,30 sedangkan rata-rata kelas kontrol yaitu sebesar 22,37.
2. Hasil Posttest Kemampuan Pemecahan Siswa
Data hasil posttest kemampuan menganalisis siswa merupakan data yang diambil setelah pelaksanaan pembelajaran. Kelas eksperimen dilakukan
pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning berbasis problem solving, sedangkan kelas kontrol dilakukan pembelajaran dengan menggunakan
model konvensional. Penelitian ini dilakukan pada materi fluida dinamis selama 3 kali pertemuan. Data hasil posttest kelas XI IPA 1 disajikan dalam bentuk Tabel
4.4 berikut ini: