Hasil Pretest dan Posttest

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas terlihat bahwa nilai F hitung kedua data baik pretest maupun posttest lebih kecil dibandingkan nilai F tabel , dengan nilai F tabel diambil dari tabel F statistik pada taraf signifikansi 5. Sehingga dapat dinyatakan bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki populasi yang homogen, dengan kata lain kedua kelas memiliki kemampuan yang sama, baik pada saat pretest maupun saat posttest.

2. Analisis Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat statistik, diperoleh bahwa kedua data baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen berdistribusi normal dan homogen. Oleh karena itu, pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan analisis tes statistik parametrik. Adapun uji statistik yang digunakan adalah uji t. Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis, yaitu jika t hitung t tabel , maka dinyatakan H 1 diterima, sedangkan jika t hitung t tabel , maka dinyatakan H 1 ditolak. Hasil perhitungan uji hipotesis dapat dilihat pada Tabel 4.10 di bawah ini: Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Statistik Pretest Posttest t hitung 0,03 3,679 t tabel 2,002 Keputusan H 1 ditolak H 1 diterima Perhitungan uji hipotesis secara rinci dapat dilihat pada lampiran C8 dan C9. Nilai t tabel diambil dari tabel t statistik pada taraf signifikansi 5. Berdasarkan Tabel 4.10 di atas terlihat bahwa nilai t hitung hasil pretest lebih kecil dari nilai t tabel , sehingga dapat disimpulkan bahwa H 1 ditolak atau tidak terdapat pengaruh model cooperative learning berbasis Problem Solving sebelum diberikan perlakuan. Sementara nilai t hitung hasil posttest lebih besar dibandingkan nilai t tabel , sehingga dapat disimpulkan bahwa H 1 diterima atau terdapat pengaruh model cooperative learning berbasis Problem Solving pada konsep fluida dinamis terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model cooperative learning berbasis problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika siswa. Hal ini dapat dilihat pada data hasil pretest yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, nilai pretest kelas kontrol lebih unggul dibandingkan dengan kelas eksperimen. Keunggulan tersebut bisa dilihat dari nilai rata-rata masing-masing kelas. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 22,30 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 22,37. Perbedaan rata-rata kelas ini tidak terlalu jauh, dikarenakan sebaran kemampuan siswa dikedua kelas tersebut hampir sama. Setelah dilakukan posttest, nilai kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen maupun kelas kontrol sama-sama mengalami peningkatan. Namun nilai rata-rata kelas eksperimen mangalami peningkatan yang lebih signifikan dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol. Peningkatan yang signifikan tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata mean siswa kelas eksperimen yang menggunakan model cooperative learning berbasis problem solving lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelas kontrol yang menggunakan model konvensional. Kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 70,40 sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai 64,77. Keadaan ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran konsep fluida dinamis dengan menggunakan model cooperative learning berbasis problem solving lebih baik dibandingkan dengan model konvensional. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh U.Kulsum menunjukkan bahwa penggunaan model cooperative saat pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa 1 . Dalam pembelajaran menggunakan model cooperative learning berbasis problem solving para siswa secara aktif ikut serta dalam kegiatan belajar, karena setiap kelompok berisikan anggota dengan tingkat kecerdasan yang berbeda dan setiap anggota berusaha untuk memecahkan masalah yang diberikan dan berusaha 1 U. Kulsum , Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Komunikasi Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika, Unnes Physics Education Journal, 2014. Hal. 1