72
Tahap 3 Melaksanakan Rencana
Siap melakukan perhitungan dengan rencana yang telah dibuat.
Jadi banyaknya anak menuangkan air dengan ember adalah 54 kali.
Tahap 4 Meninjau Kembali
Melakukan pemeriksaan kembali apakah jawaban sudah benar dan masuk akal? Jadi, Ali harus menuangkan air sebanyak 54 kali untuk mengisi bak mandi hingga penuh
sebelum ia mandi. 3
2
2. Pak
Burhan merupakan
seorang tukang kebun di sekolah. Ia berniat untuk
menyiram tanaman yang ada di halaman sekolah dengan
menggunakan
dua jenis
selang yang
berdiameter berbeda.
Masing-masing selang berdiameter 4 cm dan
2 cm. Agar tidak melampaui gerbang sekolah pak Burhan
ingin
mengetahui berapa
Tahap 1 Memahami Masalah
Menguraikan masalah dengan kata-kata sendiri dan menuliskannya dalam bentuk simbol, gambar atau diagram.
Diketahui: Diameter penampang besar d
1
dan diameter penampang kecil d
2
: d
1
= 4 cm d
2
= 2 cm kelajuan fluida penampang besar, v
1
= 2 ms Ditanya : kelajuan fluida di penampang kecil, v
2
= ?
Tahap 2 Membuat Rencana
Menyusun strategi penyelesaian masalah dengan menuliskan persamaan, teorema, atau konsep fisika yang terkait.
2
4
73
kecepatan aliran pada selang kecil, jika pada penampang
besar kecepatan aliran air sebesar 2 ms?
Jawab:
Sehingga:
Tahap 3 Melaksanakan Rencana
Siap melakukan perhitungan dengan rencana yang telah dibuat. =
Tahap 4 Memeriksa Kembali
Melakukan memeriksa kembali apakah jawaban sudah benar dan masuk akal? Jadi kecepatan aliran pada selang kecil sebesar 8 ms, dengan demikian pak Burhan dapat
mengotrol dalam menyiram tanaman agar tidak melampaui gerbang sekolah. 3
2
� � � � � � � ��
� � � � �
Pedoman penilaian:
74
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN
Satuan Pendidikan : SMAN 10 Depok Mata Pelajaran
: Fisika Materi Pokok
: Fluida Dinamis Sub Materi Pokok
: Persamaan Bernoulli, Teorema Torricelli, dan Viskositas Kelas Semester
: XI II Waktu
: 2 x 45 menit Pertemuan Ke-
: 2 I.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.
II. Kompetensi Dasar
Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
III. Indikator Pencapaian
1.
Menerapkan persamaan Bernoulli dan teorema Torricelli dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Memformulasikan persamaan Bernoulli dan teorema Torricelli dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Menganalisis persamaan Bernoulli dan teorema Torricelli dalam kehidupan sehari-hari. IV.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui metode diskusi berbantu LKS berbasis problem solving Polya, siswa dapat menerapkan persamaan Bernoulli dan
teorema Torricelli dalam kehidupan sehari-hari.
75
2. Melalui metode diskusi berbantu LKS berbasis problem solving Polya, siswa dapat memformulasikan persamaan Bernoulli dan
teorema Torricelli dalam kehidupan sehari-hari. 3.
Melalui metode diskusi berbantu LKS berbasis problem solving Polya, siswa dapat menganalisis persamaan Bernoulli dan teorema Torricelli dalam kehidupan sehari-hari.
V. Materi Pembelajaran
Persamaan Bernoulli
Persamaan Bernoulli dapat disimpulkan sebagai berikut: “Pada pipa mendatar horizontal, tekanan fluida paling besar adalah
pada bagian yang kelajuan alirnya paling kecil, sementara tekanan paling kecil adalah pada bagian yang kelajuan alirnya paling besar
.” Secara matematis dapat ditulis:
Dengan p
1
adalah tekanan fluida di titik 1 Pa, adalah massa jenis fluida kgm
3
, g adalah percepatan gravitasi ms
2
, h
1
adalah ketinggian fluida di titik 1, v
1
adalah kecepatan fluida di titik 1, p
2
tekanan fluida di titik 2 Pa, h
2
ketinggian fluida di titik 2, v
2
adalah kecepatan fluida di titik 2 ms.
Teorema Torricelli
Teorema Torricelli menyatakan bahwa: “ Jika suatu wadah yang ujung atasnya terbuka ke atmosfer diisi fluida dan terdapat
lubang kebocoran pada kedalaman di bawah permukaan fluida dalam wadah, kelajuan fluida menyembur keluar dari lubang
akan sama dengan kelajuan yang diperoleh oleh s uatu benda yang jatuh bebas dari ketinggian
.” Secara matematis teorema Torricelli dapat ditulis dalam bentuk persamaan berikut:
√ Dengan v kecepatan fluida ms, g percepatan gravitasi ms
2
, dan h kedalaman fluida yang bocor di atas permukaan m. Jarak horizontal terjauh yang dapat dicapai zat cair diukur dari kaki tangki dapat dinyatakan:
√
76
Dengan R jarak terjauh fluida dari kaki tangki m, H ketinggian permukaan fluida di atas tanah m, dan h ketinggian permukaan fluida dari titik tangki yang bocor m.
VI. Metode Pembelajaran
1. Diskusi kelompok
2. Tanya jawab
VII. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Pembelajran Kegiatan Pembelajaran
Nilai Karakter yang
Dikembangkan Guru
Siswa
A. Pendahuluan
10 menit
1. Apersepsi
Guru menyajikan video seseorang yang sedang menyiram tanaman.
Siswa menyaksikan dengan fokus video yang disajikan guru.
Berpikir logis
2. Motivasi
1. Memberikan pertanyaan tentang
bagaimana prinsip persamaan Bernoulli?.
1. Saling berinteraksi dan
melakukan tanya jawab dengan guru.
Berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif,
bertanggung jawab dan percaya diri.
B. Inti
60 menit Fase 1
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran 2.
Guru menjelaskan materi tentang fluida dinamis, persamaan
kontinuitas, debit, dan daya generator.
3. Guru membimbing siswa dalam
1. Menyimak apa yang guru
sampaikan. 2.
Siswa menyimak penjelasan materi yang disampaikann guru.
3. Siswa membentuk kelompok
Tanggung jawab, demokratis,
kerjasama, jujur, menghargai
keberagaman, berpikir loigis, kritis,
kreatif dan inovatif, Fase 2
Fase 3
77
Fase 4
Fase 5
Fase 6 pembentukan kelompok.
4. Guru membagikan LKS berbasis
problem solving 2 dan meminta siswa untuk memahami masalah
dari setiap pertanyaan yang diberikan.
5. Guru membimbing siswa untuk
mengerjakan tugasnya. 6.
Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil kerjanya. 7.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan
presentasi terbaik, serta memberikan melengkapi
informasi kepada siswa. sesuai arahan guru.
4. Siswa berdiskusi bersama
kelompoknya untuk mengidentifikasi masalah dari
setiap pertanyaan sesuai dengan LKS 2 yang diberikan.
5. Siswa menuliskan apa yang
mereka ketahui. 6.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
7. Mendengarkan penjelasan
tambahan dengan baik. menumbuhkan rasa
ingin tahu, dan cinta ilmu.
C. Penutup
20 menit
1. Penarikan
Kesimpulan
Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan tentang hasil belajar yang
telah dilakukan. Menyimpulkan hasil pembelajaran.
Komunikatif, berpikir logis, kritis,
kreatif dan inovatif
2. Evaluasi
Guru memberikan soal evaluasi yang dikerjakan secara individu.
Siswa mengerjakan soal secara individu.
Percaya diri, jujur, dan tnggung jawab.
3. Tindak
Lanjut
Memberikan tugas untuk dipelajari dan dikerjakan di rumah
Mengikuti apa yang ditugaskan oleh guru
Tanggung jawab dan disiplin.
78
VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
A. Sumber Belajar 1. Referensi Bacaaan
Kanginan, Marthen. 2010. Fisika SMAJilid 2B. Jakarta: Erlangga. Kanginan, Marthen. 2010. Seribu Pena Fisika untuk SMAMA kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Young. 2002. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid I Terjemahan. Jakarta: Erlangga. http:www.e-dukasi.net
B. Media Pembelajaran
LKS berbasis problem solving Polya
IX. Penilaian Hasil Belajar
Tes uraian tertulis terlampir
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
………………………………. NIP.
…………………………… Depok, April 2016
Peneliti
Soraya Kamal NIM. 1090 1630 0 002
79
INSTRUMEN TES EVALUASI No.
Soal Jawaban
Skor
1. Bagaimana perbedaan
hukum Bernoulli pada fluida statis dan fluida dinamis?
Tahap 1 Memahami Masalah
Menguraikan masalah dengan kata-kata sendiri atau menuliskannya dalam bentuk simbol, gambar atau diagram.
Diketahui: Untuk fluida tak bergerak statis, kecepatan v
1
= v
2
= 0. Untuk fluida yang mengalir fluida dinamis dalam pipa mendatar dimana tak terdapat
perbedaan ketinggian di antara bagian-bagian fluida. Ini berarti ketinggian h
1
= h
2
. Ditanya:
Perbedaan Hukum Bernoulli fluida statis dan dinamis?
Tahap 2 Membuat Rencana
Menyusun strategi penyelesaian masalah dengan menghubungakan data dengan apa yang ditanyakan kemudian menuliskan persamaan, teorema, atau konsep fisika yang terkait.
Jawab: Secara umum persamaan Bernoulli adalah
Maka untuk fluida statis karena kecepatan v
1
= v
2
= 0 persamaannya menjadi: 2
4