Hasil Penelitian yang Relevan

Proses pembelajaran ini terdapat unsur yang menjadi pondasi kegiatan belajar mengajar yaitu strategi belajar. Strategi belajar mencakup model pembelajaran, metode pembelajaran, bahan ajar, dan hal lain yang mendukung pembelajaran tersebut. Salah satu model yang digunakan adalah model problem solving. Pemecahan masalah ini menggunakan tipe Polya dengan 4 tahap yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali. Tahap pemecahan masalah ini dapat membantu siswa dengan mudah menyelesaikan permasalahan fisika baik perhitungan maupun masalah fenomena kehidupan sehari-hari. Pemecahan masalah secara berkelompok menuntut adanya kerjasama antar anggota kelompok, terjadinya pertukaran pendapat, saling melengkapi dan mengoreksi solusi sehingga diperoleh solusi terbaik yang kelompok tawarkan. Model Cooperative Learning berbasis Problem Solving selalu diberikan masalah untuk didiskusikan oleh siswa. Masalah yang dikaji ini merupakan konsep fisika yang dikaitkan dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu konsep fisika yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah fluida dinamis, sehingga materi fisika yang digunakan dalam penelitian ini adalah fluida dinamis. Pada kenyataannya siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fluida dinamis. Kesulitan siswa dalam memahami fenomena-fenomena fliuida dinamis ini menghambat siswa untuk mengatasi berbagai masalah fluida dinamis dalam kehidupan sehari-hari. Agar siswa mampu menyelesaikan setiap permasalahan terkait materi fluida dinamis maka siswa harus memiliki pemahaman konsep yang jelas dan bermakna karena pemahaman siswa sangat erat kaitannya dengan pola berpikir atau bernalar. Selanjutnya dengan pemahaman konsep yang dimiliki maka siswa dapat menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan konsep fluida dinamis. Hasil yang diharapkan dalam pembelajaran fisika menggunakan model cooperative learning berbasis problem solving adalah meningkatnya kemampuan pemecahan masalah siswa, sehinga siswa dapat terbiasa menyelesaikan masalah-masalah yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: H : Tidak terdapat pengaruh model cooperative learning berbasis problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada konsep fluida dinamis. H 1 : Terdapat pengaruh model cooperative learning berbasis problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada konsep fluida dinamis. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015-2016. Penelitian ini dilakukan pada 18-29 April 2016. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan model cooperative learning berbasis problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, dilaksanakan di sekolah SMA Negeri 10 Depok.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 1 Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen Quasi-experiment karena melibatkan penggunaan kelompok subjek utuh yang secara alami sudah terbentuk kemudian memberikan perlakuan eksperimen.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah “Nonequivalent Control Group Design”. 2 Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum perlakuan diberikan, pretest dilakukan pada kedua kelompok untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang fluida dinamis. Kemudian perlakuan diberikan pada kelompok eksperimen berupa model cooperative learning berbasis problem solving dalam pembelajaran, sedangkan kelas kontrol melakukan pembelajaran konvensional. Setelah perlakuan diberikan, posttest dilakukan pada kedua kelompok untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa pada konsep fluida dinamis. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 160. 2 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2008, h. 116.