37
5. Menerapkan persamaan Bernoulli dalam
kehidupan sehari-hari
12, 13
2
13,3
6. Menganalisis penerapan persamaan Bernoulli
dalam kehidupan sehari-hari.
14, 15 2
13,3
Jumlah 15
100
Keterangan = Soal Valid Untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah, rubrik yang digunakan
untuk pemberian skor hasil tes pada penelitian ini yaitu rubrik holistik. Rubrik holistik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan kesan keseluruhan atau
kombinasi semua kriteria. Berikut ini rubrik penskoran tes kemampuan pemecahan masalah menurut Kadir dalam Frendy Astra
9
:
Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Skor
Memahami Masalah
Membuat Rencana
Melakukan Perhitungan
Memeriksa Kembali
Salah menginterpretasi
salah sama sekali Tidak ada
rencana, membuat
rencana tidak relevan
Tidak melakukan
perhitungan Tidak ada
pemeriksaan tidak ada
keterampilan lain
1 Salah
menginterpretasi sebagian soal,
mengabaikan kondisi soal
Membuat rencana
pemecahan yang tidak
dapat dilaksanakan,
sehingga tidak dapat
dilaksanakan Melaksanakan
prosedur yang benar,
mungkin menghasilkan
jawaban yang benar tetapi
salah perhitungan
Ada pemeriksaan tetapi tidak tuntas
2 Memahami
masalah soal selengkapnya
Membuat rencana
pemecahan yang benar,
tetapi salah dalam
hasiltidak ada hasil
Melakukan proses yang
benar, mungkin
menghasilkan jawaban yang
benar Pemeriksaan
dilaksanakan untuk melihat
kebenaran proses
9
Frendy Astra, “Pengaruh Pendekatan Diskursif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa
”, skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2014, tidak dipublikasikan.
38
Skor Memahami
Masalah Membuat
Rencana Melakukan
Perhitungan Memeriksa
Kembali
3 Membuat
rencana yang benar, tetapi
belum lengkap
Hasil dan proses yang
benar
4 Membuat
rencana sesuai dengan
prosedur dan mengarah
pada solusi yang benar
I. Kalibrasi Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria kelayakan.
Instrumen tes ini harus memiliki empat kriteria, yaitu validasi, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Untuk mengetahui pemenuhan keempat
kriteria tersebut, maka instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini harus melalui pengujian dan perhitungan. Berikut ini adalah pengujian dan perhitungan
berkaitan dengan kriteria yang harus dipenuhi oleh instrumen penelitian:
a. Uji Validitas
Setiap instrumen penelitian harus valid atau sahih. Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak
diukur.
10
Pengujian validitas instrumen tes ini dilakukan pada setiap butir soal menggunakan teknik analisis point biserial yang dinyatakan dengan persamaan
berikut ini:
11
√ Keterangan:
10
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Cet. 9, Jakarta : Bumi Aksara, 2009, h. 65.
11
Suharsimi , Ibid., h. 79.