Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning Teori, RIset dan Praktik. Jakarta: Nusa Media. Sri Wardhani, Sapon Suryo Pramono, dan Endah Wahyuningsih. 2010. Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika. Sudirman, A. Thabrani Rusyan, Zainal Arifin, Toto Fathoni. 1991. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya. Sugiman, Yayah S.Kusumah, dan Jozua Subandar. 2015. “Pemecahan Masalah Matematika dalam Matematika Realistik”, Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D. Bandung: Alfabeta. Suprijono, Agues. 2012. Metode dan Model-model Mengajar. Bandung: Alfabeta. Suprijono, Agues. 2014. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. T Gok and Silay. 2010. The Effects of Problem Solving Strategies in Student’s Achevment, Attitude and Motivation, Journal of Physics Educ. Vol. 4, No. 1. Toharudin, Uus, Sri Hendrawati, Adrian Rustaman. 2011. Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora. U. Kulsum. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Ilmiah Siswa pada Mata Pelajaran Fisika, Unnes Physics Educational Journal. W.J.S. Poerwadarminta. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka. Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer; Suatu tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. Wulandari, Yayan. 2013. 1001 Ulasan Fisika SMA Untuk Kelas XI. Jakarta: Scientific Press. Yamin, Marthinis. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press. 66 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : SMAN 10 Depok Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Fluida Dinamis Sub Materi Pokok : Persamaan Kontinuitas, Debit Fluida, dan Daya Generator Kelas Semester : XI II Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan Ke- : 1 I. Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.

II. Kompetensi Dasar

Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

III. Indikator Pencapaian

1. Menerapkan persamaan kontinuitas, debit fluida, dan daya generator. 2. Menganalisis persamaan kontinuitas, debit fluida, dan daya generator dalam kehidupan sehari-hari. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui model pembelajaran cooperative learning berbasis problem solving Polya, siswa dapat menjelaskan pengertian dan karakteristik fluida dinamis. 67 2. Melalui model pembelajaran cooperative learning berbasis problem solving Polya, siswa dapat menerapkan persamaan kontinuitas, debit fluida, dan daya generator. 3. Melalui model pembelajaran cooperative learning berbasis problem solving Polya, siswa dapat menganalisis persamaan kontinuitas, debit fluida, dan daya generator dalam kehidupan sehari-hari.

V. Materi Pembelajaran

 Fluida Dinamis Fluida dikatakan dinamis jika fluida itu bergerak secara terus-menerus terhadap sekitarnya.  Persamaan Kontinuitas Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa pada fluida tak kompresibel dan tunak, kecepatan aliran fluida berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Pada pipa yang luas penampangnya kecil, maka alirannya besar.  Debit Fluida Debit yaitu banyaknya fluida yang mengalir melalui suatu penampang tiap satuan waktu, dirumuskan:  Daya Generator Daya listrik rata-rata yang dibangkitkan generator, P, dapat dinyatakan oleh: � VI. Metode Pembelajaran 1. Diskusi kelompok 2. Tanya jawab 68

VII. Kegiatan Pembelajaran

Tahapan Pembelajran Kegiatan Pembelajaran Nilai Karakter yang Dikembangkan Guru Siswa

A. Pendahuluan

10 menit

1. Apersepsi

Guru menyajikan video seseorang yang sedang menyiram tanaman. Siswa menyaksikan dengan fokus video yang disajikan guru. Berpikir logis

2. Motivasi

1. Memberikan pertanyaan tentang kenapa selang yang ditutup akan lebih kencang aliran airnya?. 1. Saling berinteraksi dan melakukan tanya jawab dengan guru. Berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, bertanggung jawab dan percaya diri.

B. Inti

60 menit Fase 1 Fase 2 Fase 3 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Guru menjelaskan materi tentang fluida dinamis, persamaan kontinuitas, debit, dan daya generator. 3. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. 4. Guru membagikan LKS berbasis problem solving 1 dan meminta siswa untuk memahami masalah dari setiap pertanyaan yang diberikan. 1. Menyimak apa yang guru sampaikan. 2. Siswa menyimak penjelasan materi yang disampaikann guru. 3. Siswa membentuk kelompok sesuai arahan guru. 4. Siswa berdiskusi bersama kelompoknya untuk mengidentifikasi masalah dari setiap pertanyaan sesuai dengan LKS 1 yang diberikan. Tanggung jawab, demokratis, kerjasama, jujur, menghargai keberagaman, berpikir loigis, kritis, kreatif dan inovatif, menumbuhkan rasa ingin tahu, dan cinta ilmu. Fase 4 69 Fase 5 Fase 6 5. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan tugasnya. 6. Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. 7. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan presentasi terbaik, serta memberikan melengkapi informasi kepada siswa. 5. Siswa menuliskan apa yang mereka ketahui. 6. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. 7. Mendengarkan penjelasan tambahan dengan baik.

C. Penutup

20 menit

1. Penarikan

Kesimpulan Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan tentang hasil belajar yang telah dilakukan. Menyimpulkan hasil pembelajaran. Komunikatif, berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif

2. Evaluasi

Guru memberikan soal evaluasi yang dikerjakan secara individu. Siswa mengerjakan soal secara individu. Percaya diri, jujur, dan tnggung jawab.

3. Tindak

Lanjut Memberikan tugas untuk dipelajari dan dikerjakan di rumah Mengikuti apa yang ditugaskan oleh guru Tanggung jawab dan disiplin.

VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

A. Sumber Belajar 1. Referensi Bacaaan

 Kanginan, Marthen. 2010. Fisika SMAJilid 2B. Jakarta: Erlangga.  Kanginan, Marthen. 2010. Seribu Pena Fisika untuk SMAMA kelas XI. Jakarta: Erlangga.  Young. 2002. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid I Terjemahan. Jakarta: Erlangga. 70  http:www.e-dukasi.net

B. Media Pembelajaran

LKS berbasis problem solving Polya.

IX. Penilaian Hasil Belajar

Tes uraian tertulis terlampir Mengetahui Guru Mata Pelajaran ………………………………. NIP. …………………………… Depok, April 2016 Peneliti Soraya Kamal NIM. 1090 1630 0 002 71 INSTRUMEN TES EVALUASI No. Soal Jawaban Skor 1. Bak mandi di rumah Ali diisi air menggunakan keran dengan jari-jari penampang 2 cm dan kecepatan laju aliran air sebesar 4,3 ms. Bak tersebut penuh dalam waktu 1,5 menit. Karena terjadi pemadaman listrik Ali yang ingin mandi mengisi bak mandi tersebut dengan ember yang volumenya 0,9 liter, maka berapa kali anak tersebut menuangkan air ke dalam bak dengan ember tersebut sehingga bak terisi penuh?  Tahap 1 Memahami Masalah Menguraikan masalah dengan kata-kata sendiri dan menuliskannya dalam bentuk simbol, gambar atau diagram. Diketahui: Jari-jari keran, r = 2 cm Laju air, v = 4,3 ms Waktu, t = 1,5 menit Volume ember, V ember = 0,9 liter Ditanya: Jumlah berapa kali menuangkan air = ?  Tahap 2 Membuat Rencana Menyusun strategi penyelesaian masalah dengan menghubungkan data dengan apa yang ditanyakan kemudian menuliskan persamaan, teorema, atau konsep fisika yang terkait. Jawab: atau 2 4