Skala Kontrol Diri Instrumen Penelitian

77 Pada petunjuk pengisian responden diminta untuk memilih jawaban yang sesuai dengan memberikan tanda checklist √ pada pilihan jawaban “SS : Sangat Sesuai”, “S : Sesuai”, “TS : Tidak Sesuai”, dan “STS : Sangat Tidak Sesuai”.

3. Skala Kontrol Diri

a. Mengidentifikasi variabel-variabel dalam rumusan judul penelitian Variabel ketiga dalam penelitian ini adalah kontrol diri. Kontrol diri merupakan kemampuan individu dalam menyusun, membimbing, mengarahkan perilakunya, dan mengendalikan dirinya untuk menahan keinginan yang bertentangan dengan norma sosial. Kontrol diri memiliki beberapa aspek yaitu kontrol perilaku, kontrol kognitif, dan kontrol pengambilan keputusan. b. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel. Variabel di atas dapat dijabarkan menjadi sub atau bagian variabel sebagai berikut. 1 Kontrol perilaku 2 Kontrol kognitif 3 Kontrol pengambilan keputusan c. Mencari Indikator setiap sub atau bagian variabel Indikator dari setiap sub atau bagian variabel kontrol diri dalam penelitian ini adalah: 78 1 Kontrol perilaku Kontrol perilaku merupakan kesiapan atau tersedianya respons yang digunakan untuk mengambil tindakan secara konkret guna mengurangi dampak dari situasi yang tidak menyenangkan berupa tekanan-tekanan dalam diri. Kontrol perilaku ini berkaitan dengan kemampuan mengatur pelaksanaan dan kemampuan memodifikasi stimulus. 2 Kontrol kognitif Kontrol kognitif adalah ketrampilan individu dalam memproses informasi-informasi yang tidak diinginkan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan-tekanan dengan cara memodifikasi informasi tersebut menggunakan proses dan strategi yang telah dipikirkan oleh individu tersebut. Kontrol kognitif ini berkaitan dengan memperoleh informasi dan melakukan penilaian. 3 Kontrol pengambilan keputusan Kontrol pengambilan keputusan merupakan kemampuan individu untuk menentukan hasil atau keputusan untuk bertindak berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya. Kontrol pengambilan keputusan pada individu akan berfungsi dalam menentukan pilihan dalam berbagai kemungkinan tindakan yang akan diambil. 79 d. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator Selanjutnya dari setiap indikator tersebut dijabarkan menjadi bagian yang lebih kecil yaitu deskriptor. Deskriptor dari indikator di atas antara lain: 1 Kontrol perilaku a Kemampuan mengatur pelaksanaan: mampu mengendalikan stimulus yang berasal dari dalam dirinya dan mampu mengendalikan stimulus yang berasal dari luar. b Kemampuan memodifikasi stimulus: mampu mengubah stimulus yang tidak menyenangkan menjadi menyenangkan. 2 Kontrol kognitif a Kemampuan memperoleh informasi: mampu memahami serta mengenali berbagai stimulus yang diterima. b Kemampuan melakukan penilaian: mampu melakukan penilaian erhadap suatu keadaan atau situasi dengan baik dan mampu mengantisipasi stimulus yang tidak menyenangkan. 3 Kontrol pengambilan keputusan Kemampuan memilih hasil atau tindakan: mampu mengambil tindakan untuk menghadapi suatu masalah, dan mampu melakukan pertimbangan terhadap suatu tindakan dari berbagai sisi. e. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrument 80 Deskriptor di atas kemudian dirumuskan menjadi butir-butir instrumen yang kemudian disusun menjadi kisi-kisi instrumen. Berikut adalah kisi-kisi kontrol diri : Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Kontrol Diri. Variabel Sub variabel Indikator Deskriptor No. Butir Aitem Jumlah + − Kontrol Diri Kontrol perilaku Mengatur pelaksanaan 1 Mampu mengendalikan stimulus yang berasal dari dalam dirinya 1 2 2 2 Mampu mengendalikan stimulus yang berasal dari luar 3 4 2 Memodifikasi stimulus 1 Mampu mengubah stimulus yang tidak menyenangkan menjadi menyenangkan 5 6 2 Kontrol kognitif Memperoleh informasi 1 Mampu memahami serta mengenali berbagai stimulus yang diterima 7 8 2 Melakukan penilaian 1 Mampu melakukan penilaian terhadap suatu keadaan atau situasi dengan baik 9 10 2 2 Mampu mengatisipasi stimulus yang tidak menyenangkan 11 12 2 Kontrol pengambilan keputusan Kemampuan memilih hasil atau tindakan 1 Mampu mengambil tindakan untuk menghadapi suatu masalah 13 14 2 2 Mampu melakukan pertimbangan terhadap suatu tindakan dari berbagai sisi 15 16 2 Jumlah Butir Aitem 8 8 16 f. Melengkapi instrumen dengan petunjuk pengisian dan kata pengantar. Kata pengantar ini berisi tentang tujuan dari penelitian dan memberikan ucapan terimakasih kepada responden atas kerjasamanya. Pada petunjuk pengisian responden diminta untuk memilih jawaban yang sesuai dengan memberikan tanda checklist √ pada pilihan jawaban “SS : Sangat Sesuai”, “S : Sesuai”, “TS : Tidak Sesuai”, dan “STS : Sangat Tidak Sesuai”. 81

G. Uji Coba Instrumen

Uji coba try out instrument pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel Suharsimi Arikunto, 2010: 211, sehingga instrumen penelitian sebelum digunakan dalam penelitian yang sebenarnya harus diuji validitas dan reliabilitasnya. a. Uji Validitas Suharsimi Arikunto 2010: 211 menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengukap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid mempunyai yang rendah. Validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas konstruk dengan meminta pertimbangan kepada para ahli, agar secara sistematis diperiksa dan dievaluasi apakah butir-butir instrumen tersebut telah mewakili apa yang hendak diukur. Pengujian butir-butir aitem oleh ahli ini biasa disebut dengan uji expert judgement. Tujuan dari uji expert judgement ini untuk mendapatkan keterangan mengenai kesesuaian antara instrumen dengan tujuan penelitian yang dapat menggambarkan indikator setiap variabel. Selain itu ahli juga memeriksa butir-butir pernyataan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25