103
Gambar 6. Histogram Uji Normalitas
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat berbentuk
linear atau tidak. Oleh karena dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat, maka uji linearitas dilakukan
secara parsial untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas memiliki hubungan linear terhadap variabel terikat atau tidak. Dua
variabel dikatakan linear apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05 p 0,05 dan F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
2,062. Berikut merupakan hasil dari uji linearitas yang telah dilakukan :
3 2
1 -1
-2 -3
-4
Regression Standardized Residual
20 15
10 5
Frequency
Mean = -1.36E-15 Std. Dev. = 0.985
N = 69
Dependent Variable: Kontrol_diri Histogram
104
Tabel 22. Hasil Uji Linearitas ANOVA Table
Variabel F
hitung
Signifikansi Interaksi_Teman_SebayaKontrol_Diri
0,801 0,704
Penalaran_MoralKontrol_Diri 0,890
0,596
Berdasakan tabel di atas diketahui bahwa pada variabel interaksi teman sebaya dan kontrol diri nilai F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
yaitu 0,801 2,062. Nilai signifikansi pada variabel interaksi teman sebaya
dan kontrol diri lebih besar dari 0,05 yaitu 0,707. Maka dapatlah disimpulkan bahwa X
1
Y memiliki hubungan yang linear. Demikian juga pada variabel penalaran moral dan kontrol diri, nilai F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
yaitu 0,890 2,062. Nilai signifikansi variabel penalaran moral dan kontrol diri lebih besar dari 0,05 yaitu 0,596.
Maka dapatlah disimpulkan bahwa X
2
Y memiliki hubungan yang linear.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar variabel bebas dan
mengetahui seberapa
besar hubungan
tersebut. Pengujian
multikolinearitas dapat dilakukan apabila telah diketahui besarnya korelasi antar variabel bebas. Danang Sunyoto 2010: 100
menjelaskan bahwa variabel dikatakan tidak ada hubungan satu sama lain apabila nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF Variance
105
Inflation Factor kurang dari 10. Berikut merupakan data hasil uji multkolinearitas :
Tabel 23. Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients
Variabel Statistik Multikolinearitas
Toleransi VIF
Interaksi Teman Sebaya 0,644
1,552 Penalaran Moral
0,644 1,552
Variabel Terikat : Kontrol Diri Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa nilai Tolerance pada
variabel interaksi teman sebaya dan penalaran moral sebesar 0,644 dimana berarti nilai Tolerance dari kedua variabel bebas tersebut di
atas 0,1. Kemudian nilai VIF pada variabel interaksi teman sebaya dan penalaran moral diperoleh sebesar 1,552. Hal tersebut berarti bahwa
nilai VIF Variance Inflation Factor lebih kecil dari 10 VIF 10. Maka dapatlah disimpulkan bahwa kedua variabel bebas tersebut tidak
ada hubungan.
2. Uji Hipotesis