91
siswa di sekolah ini. Hanya terdapat satu guru BK pokok dan satu guru BK tidak tetap yang hanya bertugas pada hari-hari tertentu saja di sekolah ini dan
mengampu semua kelas dan jurusan. Sementara itu jumlah keseluruhan siswa dari kelas X sampai kelas XII sebanyak 582 siswa. Padahal rasio ideal guru BK
dengan jumlah siswa yang diampu adalah 1:150. Program-program BK lain di sekolah ini juga belum dapat terlaksana dengan baik dikarenakan tidak adanya
jadwal khusus untuk BK masuk kelas.
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penyajian hasil penelitian ini dipaparkan berdasarkan data-data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Data yang terkumpul dalam
penelitian ini berupa analisis dari hasil skala yang telah diisi oleh siswa kelas XI SMKN 1 Kasihan. Terdapat 3 tiga buah skala dalam penelitian ini antara lain
skala interaksi teman sebaya, skala penalaran moral, dan skala kontrol diri. Skala ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara interaksi teman sebaya dan
penalaran moral terhadap kontrol diri pada siswa kelas XI SMKN 1 Kasihan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini memiliki rentang skor 1 sampai
dengan 4. Agar dapat mengetahui tingkat interaksi teman sebaya, penalaran moral, dan kontrol diri perlu dilakukan kategorisasi pada data yang diperoleh.
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk kategorisasi tiap variabel Saifuddin Azwar, 2007: 147 :
1. Menentukan skor tertinggi dan terendah
Skor tertinggi = 4 x jumlah butir aitem
Skor terendah = 1 x jumlah butir aitem
92
2. Menghitung mean ideal M M = ½ skor tertinggi + skor terendah
3. Menghitung standar deviasi SD
M = 16 skor tertinggi
– skor terendah
Hasil penghitungan dari skor maksimal, skor minimal, mean, dan standar deviasi tersebut kemudian digunakan untuk menentukan kategorisasi pada
masing-masing variabel dengan ketentuan sebagai berikut: 1.
Tinggi apabila X ≥ M + SD 2. Sedang apabila M
– SD ≤ X M + SD 3. Rendah apabila X M
– SD Kemudian data tersebut dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan
keterangan dari data penelitian. Berikut merupakan deskripsi dari data yang telah didapatkan :
1. Deskripsi Data Interaksi Teman Sebaya
Interaksi teman sebaya pada penelitan ini diukur dengan menggunakan skala interaksi teman sebaya. Skala tersebut meliputi 25 butir aitem
dimana masing-masing aitem memiliki skor tertinggi yaitu 4 dan skor terendah yaitu 1. Deskripsi data interaksi sosial teman sebaya yang
disajikan meliputi data secara umum antara lain skor minimal, skor maksimal, mean, dan standar deviasi. Berikut ini merupakan hasil
perhitungan dari data interaksi sosial teman sebaya :
93
Tabel 12. Deskripsi Data Interaksi Teman Sebaya Variabel
Jumlah Aitem
Statistik Hipotetik
Empirik Interaksi
Teman Sebaya
25 Skor Maksimal
100 86,00
Skor Minimal 25
62,00 Mean
62,5 73,7246
SD 12,50
5,43649
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa skor maksimal hipotetik pada skala interaksi teman sebaya adalah 100 dan skor
minimalnya adalah 25. Sementara untuk nilai rata-rata hipotetiknya adalah 62,5 dan standar deviasi hipotetiknya sebesar 12,50. Kemudian data
empiriknya yaitu skor maksimal 86,00, skor minimal 62,00, mean sebesar 73,7246, dan standar deviasinya sebesar 5,43649. Sehingga dari tabel
tersebut bisa didapatkan batasan skor untuk kategorisasi interaksi teman sebaya.
Adapun batasan skor untuk kategorisasi interaksi teman sebaya dapat dilihat pada tabel 13 di bawah ini :
Tabel 13. Batas Interval Kategorisasi Interaksi Teman Sebaya Interaksi Teman Sebaya
Tinggi X ≥ M + SD
Sedang M
– SD ≤ X M + SD Rendah
X M – SD
Kategori Skor
Tinggi X ≥ 75,00
Sedang 50,00 ≤ X 75,00
Rendah X 50,00
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa kategori tinggi didapat apabila X total skor jawaban responden lebih dari atau sama dengan
94
75,00. Sementara kategori sedang didapat apabila skor X berada diantara 50,00 sampai 74,99. Kategori rendah apabila skor X kurang dari 50,00.
Berikut ini merupakan distribusi frekuensi yang diperoleh dari penghitungan kategorisasi :
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Interaksi Teman Sebaya Kategori
Frekuensi Persentase
Tinggi 30
43,5 Sedang
39 56,5
Rendah Jumlah
69 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari total keseluruhan responden yang berjumlah 69 siswa, sebanyak 30 siswa 43,5 memiliki
tingkat interaksi teman sebaya yang tinggi dan sebanyak 39 56,5 siswa memiliki tingkat interaksi teman sebaya yang sedang. Sementara siswa
dengan tingkat interaksi teman sebaya rendah tidak ada 0. Dapatlah disimpulkan dari hasil yang diperoleh tersebut bahwa tingkat interaksi
teman sebaya pada siswa kelas XI di SMKN 1 Kasihan mayoritas berada pada kategori sedang. Sebaran data pada masing-masing kategori disajikan
dalam diagram pada gambar 2 berikut ini :
95
Gambar 2. Distribusi Frekuensi Interaksi Teman Sebaya
2. Deskripsi Data Penalaran Moral