63
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kuantitatif data yang terkumpul berupa
angka yang dianalisis menggunakan analisis statistika Sugiyono, 2007: 51. Penelitian ini merupakan penelitian regresi dan bertujuan untuk mengetahui
pengaruh dari satu variabel terhadap variabel lain serta mengetahui besarnya pengaruh tersebut.
Pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis regresi pada penelitian ini bertujuan untuk mengertahui bagaimana pengaruh antara variabel interaksi teman
sebaya dan penalaran moral terhadap kontrol diri pada siswa kelas XI di SMKN 1 Kasihan, Bantul Tahun Ajaran 20142015 dan mengetahui besarnya pengaruh
tersebut. B.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Kasihan yang beralamat di Jl. PG. Madukismo, Bugisan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55182 pada
bulan Desember 2015.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Pengertian populasi yang disampaikan oleh Sugiyono 2007: 117 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek ditetapkan
oleh peneliti dengan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan kemudian
64
ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMKN 1 Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Tabel 1. Populasi Penelitian
No Kelas Jurusan
Jumlah Siswa 1
XI Karawitan 1 25
2 XI Karawitan 2
23 3
XI Karawitan 3 25
4 XI Tari 1
22 5
XI Tari 2 22
6 XI Tari 3
22 7
XI Tari 4 22
8 XI Teater
6 9
XI Pedalangan 4
Jumlah 171 Siswa
2. Sampel
Sampel merupakan bagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sugiyono 2007: 118 menjelaskan bahwa bila populasi berjumlah besar,
dan tidak memungkinkan bagi peneliti untuk mempelajari semua populasi yang ada dikarenakan waktu, dana, dan tenaga, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Suharsimi Arikunto 2005: 112 menjelaskan bahwa terdapat patokan dalam
menentukan sampel yang dapat digunakan yaitu jika subjek yang akan diteliti jumlahnya kurang dari 100 akan lebih baik jika diambil semua
sehingga dapat dikatakan sebagai penelitian populasi. Jika jumlah subjek besar atau terlalu banyak maka dapat diambil antara 10-15 atau 20-25
atau bisa lebih. Teknik sampling merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk
menentukan jumlah sampel yang akan diambil Suharsimi Arikunto, 2010:
65
177. Variabel dalam penelitian ini tidak dipengaruhi oleh jurusan tertentu, dengan pertimbangan tersebut peneliti menggunakan teknik Quote
Random Sampling untuk menentukan subjek penelitian. Quote digunakan karena penelitian ini didasarkan pada jumlah sampel yang telah ditentukan
sebelumnya. Peneliti akan mengambil 3 tiga kelas dari total 9 sembilan kelas karena diduga jumlah tersebut sudah menggambarkan keseluruhan
dari jumlah populasi yang ada. Sementara random sampling digunakan karena masing-masing kelas dianggap sama. Peneliti memberikan hak
yang sama kepada seluruh kelas untuk dipilih menjadi sampel penelitian tanpa memilih atau mengistimewakan satu atau beberapa jurusan untuk
dijadikan sampel.
Langkah-langkah dalam penentuan sampel yaitu :
a. Dikarenakan kelas XI Tari 3, XI Pedalangan, dan XI Teater sudah dipakai sebagai subjek uji coba, maka kelas ini tidak lagi
berkesempatan menjadi subjek penelitian. b. Membuat gulungan yang berisi kelas dan nama jurusan sejumlah 6
enam buah antara lain XI Karawitan 1, XI Karawitan 2, XI Karawitan 3, XI Tari 1, XI Tari 2, dan XI Tari 4.
c. Memasukan gulungan ke dalam toples sehingga setiap gulungan memiliki kesempatan yang sama untuk terambil.
d. Mengambil 3 tiga gulungan secara acak. e. Gulungan yang terambil merupakan kelas yang akan dijadikan subjek
penelitian.
66
f. Terpilih 3 kelas yaitu kelas XI Tari 2 berisi 22 siswa, XI Tari 4 berisi 22 siswa, dan XI Karawitan 3 berisi 25 siswa. Sehingga total sampel
dalam penelitian ini berjumlah 69 siswa.
D. Variabel Penelitian