Deskripsi Data Kontrol Diri

97 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari total keseluruhan responden yang berjumlah 69 siswa, sebanyak 34 siswa 49,3 memiliki tingkat penalaran moral yang tinggi dan sebanyak 35 50,7 siswa memiliki tingkat penalaran moral yang sedang. Sementara siswa dengan tingkat penalaran moral rendah tidak ada 0. Dapatlah disimpulkan dari hasil yang diperoleh tersebut bahwa tingkat penalaran moral pada siswa kelas XI di SMKN 1 Kasihan mayoritas berada pada kategori sedang. Sebaran data pada masing-masing kategori disajikan dalam diagram pada gambar 3 berikut ini : Gambar 3. Distribusi Frekuensi Penalaran Moral

3. Deskripsi Data Kontrol Diri

Kontrol diri pada penelitan ini diukur dengan menggunakan skala kontrol diri. Skala tersebut meliputi 15 butir aitem dimana masing-masing aitem memiliki skor tertinggi yaitu 4 dan skor terendah yaitu 1. Deskripsi data interaksi sosial teman sebaya yang disajikan meliputi data secara umum antara lain skor minimal, skor maksimal, mean, dan standar deviasi. Berikut ini merupakan hasil perhitungan dari data kontrol diri : 34 35 Penalaran moral Tinggi Sedang 98 Tabel 18. Deskripsi Data Kontrol Diri Variabel Jumlah Aitem Statistik Hipotetik Empirik Kontrol Diri 15 Skor Maksimal 60 49,00 Skor Minimal 15 31,00 Mean 37,5 41,4783 SD 7,5 3,29263 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa skor maksimal hipotetik pada skala kontrol diri adalah 60 dan skor minimalnya adalah 15. Sementara untuk nilai rata-rata hipotetiknya adalah 37,5 dan standar deviasi hipotetiknya sebesar 7,5. Kemudian data empiriknya yaitu skor maksimalnya adalah 49,00, skor minimalnya 31,00, rata-ratanya 41,4783, dan standar deviasinya sebesar 3,29263. Sehingga dari tabel tersebut bisa didapatkan batasan skor untuk kategorisasi kontrol diri. Adapun batasan skor untuk kategorisasi kontrol diri dapat dilihat pada tabel 19 di bawah ini : Tabel 19. Batas Interval Kategorisasi Kontrol Diri Kontrol Diri Tinggi X ≥ M + SD Sedang M – SD ≤ X M + SD Rendah X M – SD Kategori Skor Tinggi X ≥ 45,00 Sedang 30,00 ≤ X 45,00 Rendah X 30,00 Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa kategori tinggi didapat apabila X total skor jawaban responden lebih dari atau sama dengan 99 45,00. Sementara kategori sedang didapat apabila skor X berada diantara 30,00 sampai 44,99. Kategori rendah apabila skor X kurang dari 30,00. Berikut ini merupakan distribusi frekuensi yang diperoleh dari penghitungan kategorisasi : Tabel 20. Distribusi Frekuensi Kontrol Diri Kategori Frekuensi Persentase Tinggi 30 43,5 Sedang 39 56,5 Rendah Jumlah 69 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari total keseluruhan responden yang berjumlah 69 siswa, sebanyak 14 siswa 20,3 memiliki tingkat kontrol diri yang tinggi dan sebanyak 55 79,7 siswa memiliki tingkat kontrol diri yang sedang. Sementara siswa dengan tingkat kontrol diri rendah tidak ada 0. Dapatlah disimpulkan dari hasil yang diperoleh tersebut bahwa tingkat kontrol diri pada siswa kelas XI di SMKN 1 Kasihan mayoritas berada pada kategori sedang. Sebaran data pada masing-masing kategori disajikan dalam diagram pada gambar 4 berikut ini : 100 Gambar 4. Distribusi Frekuensi Kontrol Diri.

C. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25