95
Gambar 2. Distribusi Frekuensi Interaksi Teman Sebaya
2. Deskripsi Data Penalaran Moral
Penalaran moral pada penelitan ini diukur dengan menggunakan skala penalaran moral. Skala tersebut meliputi 19 butir aitem dimana masing-
masing aitem memiliki skor tertinggi yaitu 4 dan skor terendah yaitu 1. Deskripsi data penalaran moral yang disajikan meliputi data secara umum
antara lain skor minimal, skor maksimal, mean, dan standar deviasi.
Berikut ini merupakan hasil perhitungan dari data penalaran moral : Tabel 15. Deskripsi Data Penalaran Moral
Variabel Jumlah
Aitem Statistik
Hipotetik Empirik
Penalaran Moral
19 Skor Maksimal
76 68,00
Skor Minimal 19
44,00 Mean
47,5 56,3043
SD 9,5
5,05646
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa skor maksimal hipotetik pada skala penalaran moral adalah 76 dan skor minimalnya
adalah 19. Sementara untuk nilai rata-rata hipotetiknya adalah 47,5 dan standar deviasi hipotetiknya sebesar 9,5. Kemudian data empiriknya yaitu
30 39
Interaksi sosial teman sebaya
Tinggi Sedang
96
skor maksimalnya sebesar 68,00, skor minimalnya 44,00, rata-ratanya adalah 6,3043, dan standar deviasinya sebesar 5,05646. Sehingga dari
tabel tersebut bisa didapatkan batasan skor untuk kategorisasi penalaran moral.
Adapun batasan skor untuk kategorisasi penalaran moral dapat dilihat pada tabel 16 di bawah ini :
Tabel 16. Batas Interval Kategorisasi Penalaran Moral Penalaran Moral
Tinggi X ≥ M + SD
Sedang M
– SD ≤ X M + SD Rendah
X M – SD
Kategori Skor
Tinggi X ≥ 57,00
Sedang 38,00 ≤ X 57,00
Rendah X 38,00
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa kategori tinggi didapat apabila X total skor jawaban responden lebih dari atau sama dengan
57,00. Sementara kategori sedang didapat apabila skor X berada diantara 38,00 sampai 56,99. Kategori rendah apabila skor X kurang dari 38,00.
Berikut ini merupakan distribusi frekuensi yang diperoleh dari penghitungan kategorisasi :
Tabel 17. Distribusi Frekuensi Penalaran Moral Kategori
Frekuensi Persentase
Tinggi 34
49,3 Sedang
35 50,7
Rendah Jumlah
69 100
97
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari total keseluruhan responden yang berjumlah 69 siswa, sebanyak 34 siswa 49,3 memiliki
tingkat penalaran moral yang tinggi dan sebanyak 35 50,7 siswa memiliki tingkat penalaran moral yang sedang. Sementara siswa dengan
tingkat penalaran moral rendah tidak ada 0. Dapatlah disimpulkan dari hasil yang diperoleh tersebut bahwa tingkat penalaran moral pada siswa
kelas XI di SMKN 1 Kasihan mayoritas berada pada kategori sedang. Sebaran data pada masing-masing kategori disajikan dalam diagram pada
gambar 3 berikut ini :
Gambar 3. Distribusi Frekuensi Penalaran Moral
3. Deskripsi Data Kontrol Diri