Paradigma Penelitian Hipotesis Penelitian

60 karena nilai-nilai moral telah diinternalisasikan dalam dirinya. Hal tersebut ditunjukkan dengan kemauan individu untuk mematuhi norma sosial karena ia sadar bahwa dirinya hidup dalam lingkungan masyarakat serta keinginan individu untuk menyenangkan orang lain. Uraian di atas didukung oleh teori dari Sunarto dan Agung Hartono 2002: 168 mengatakan bahwa moral berkaitan dengan kemampuan untuk memahami konsep benar atau salah dan dimaknakan sebagai kendali dalam tingkah laku. Singgih D. Gunarsa 2006: 252 juga menyampaikan bahwa pada individu yang memiliki penalaran moral prakonvensional bertindak atas dasar kontrol diri dari luar untuk sekedar menghindari hukuman dan mendapatkan imbalan. Didukung lagi oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Santi Praptiani 2013: 11 yang menyebutkan bahwa kontrol diri dipengaruhi oleh beberapa faktor sosial dan ekonomi. Faktor sosial disini dapat berasal dari interaksi remaja dengan teman sebayanya. Berdasarkan uraian di atas dan juga didukung teori-teori yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa interaksi teman sebaya dan penalaran moral dapat mempengaruhi kontrol diri pada remaja. Teman sebaya dapat menjadi pendukung kontrol diri internal yang didasarkan pada nilai-nilai moral bagi remaja.

G. Paradigma Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir mengenai pengaruh interaksi teman sebaya dan penalaran moral terhadap kontrol diri pada remaja siswa, paradigma penelitian dapat digambarkan dengan bagan di bawah ini : 61 Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan : H 1 : Hipotesis Mayor H 2 : Hipotesis Minor 1 H 3 : Hipotesis Minor 2 → : Arah Pengaruh

H. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah duraikan, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini antara lain: 1. Terdapat pengaruh positif antara varibel interaksi teman sebaya dan penalaran moral terhadap variabel kontrol diri. Hal tersebut berarti semakin tinggi interaksi remaja dengan teman sebaya dan penalaran moralnya, maka kontrol diri remaja tersebut juga semakin tinggi. Sebaliknya apabila interaksi remaja dengan teman sebayanya rendah dan memiliki tingkat penalaran moral yang rendah, maka remaja juga cenderung memiliki kontrol diri yang rendah. H2 H1 H3 X 1 Interaksi Teman Sebaya X 2 Penalaran Moral Y Kontrol Diri 62 2. Terdapat pengaruh positif varibel interaksi teman sebaya terhadap variabel kontrol diri. Hal ini berarti semakin tinggi interaksi teman sebaya yang terjadi pada remaja, maka semakin tinggi pula tingkat kontrol diri pada remaja tersebut. 3. Terdapat pengaruh positif variabel penalaran moral terhadap varibel kontrol diri. Hal ini berarti semakin tinggi penalaran moral pada remaja, maka semakin tinggi juga kontrol diri remaja tersebut. 63

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kuantitatif data yang terkumpul berupa angka yang dianalisis menggunakan analisis statistika Sugiyono, 2007: 51. Penelitian ini merupakan penelitian regresi dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari satu variabel terhadap variabel lain serta mengetahui besarnya pengaruh tersebut. Pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis regresi pada penelitian ini bertujuan untuk mengertahui bagaimana pengaruh antara variabel interaksi teman sebaya dan penalaran moral terhadap kontrol diri pada siswa kelas XI di SMKN 1 Kasihan, Bantul Tahun Ajaran 20142015 dan mengetahui besarnya pengaruh tersebut. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Kasihan yang beralamat di Jl. PG. Madukismo, Bugisan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55182 pada bulan Desember 2015.

C. Subjek Penelitian

1. Populasi

Pengertian populasi yang disampaikan oleh Sugiyono 2007: 117 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek ditetapkan oleh peneliti dengan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan kemudian

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25