90
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SMKN 1 Kasihan
Sekolah ini beralamat di Jalan PG. Madukismo, Bugisan, Bantul. Pada awal berdirinya SMKN 1 Kasihan bernama Konservatori Tari Indonesia dan
selanjutnya disingkat KONRI di Yogyakarta sesuai dengan surat keputusan Mentri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 48 Tahun
1961. Selanjutnya pada tahun 1976, KONRI secara resmi merubah nama menjadi Sekolah Menengah Karawitan Indonesia atau disingkat SMKI dan dikukuhkan
dengan surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0292O1976 pada Desember 1976. Sehubungan dengan perubahan
program pendidikan menengah yang terbagi menjadi 2 dua program yaitu SMU dan SMK pada tahun 1997, maka Sekolah Menengah Karawitan Indonesia
kembali merubah nama menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kasihan yang masih dipakai sampai sekarang.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kasihan SMKN 1 Kasihan atau biasa disebut dengan SMKI merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan di
Yogyakarta yang berfokus pada ketrampilan seni. Sekolah ini memiliki 4 empat jurusan antara lain Seni Karawitan, Seni Tari, Seni Teater, dan Seni Pedalangan.
Hampir sama dengan sekolah menengah kejuruan pada umumnya, sekolah ini juga memiliki tujuan yaitu menghasilkan tamatan siap kerja tingkat menengah.
Pelaksanaan layanan BK di sekolah ini sendiri dapat dikatakan belum sesuai dengan standar yang ada. Misalnya saja rasio guru BK dengan jumlah
91
siswa di sekolah ini. Hanya terdapat satu guru BK pokok dan satu guru BK tidak tetap yang hanya bertugas pada hari-hari tertentu saja di sekolah ini dan
mengampu semua kelas dan jurusan. Sementara itu jumlah keseluruhan siswa dari kelas X sampai kelas XII sebanyak 582 siswa. Padahal rasio ideal guru BK
dengan jumlah siswa yang diampu adalah 1:150. Program-program BK lain di sekolah ini juga belum dapat terlaksana dengan baik dikarenakan tidak adanya
jadwal khusus untuk BK masuk kelas.
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian