Pengaruh langsung lingkungan keluarga terhadap kesiapan kerja sebesar 0,165 atau sebesar P
2
= 16,5. Besarnya pengaruh tidak langsung lingkungan keluarga terhadap kesiapan kerja adalah sebesar
0,287 x 0,556 = 0,160 = 16,0 sehingga total pengaruh tidak langsung lingkungan keluarga terhadap kesiapan kerja adalah sebesar
0,165 + 0,160 = 0,325 atau sebesar 32,5.
4.1.5 Uji Hipotesis
4.1.5.1 Uji Parsial Uji t
Uji parsial digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh variabel independen praktik kerja lapangan, lingkungan keluarga, dan
self efficacy
secara individual parsial terhadap variabel dependen kesiapan kerja siswa. Secara parsial model regresi dapat diuji dengan menggunakan
uji t. Berikut ini adalah hasil uji t dengan bantuan program
SPSS
:
Tabel 4.50 Hasil Uji t dengan Kesiapan Kerja sebagai Variabel Dependen
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
40,775 5,959
6,843 ,000
PKL ,283
,125 ,192
2,257 ,026
LK ,165
,075 ,190
2,203 ,030
SelfEfficacy ,556
,099 ,466
5,644 ,000
a. Dependent Variable: KesiapanKerja
Sumber: Data penelitian, diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.50, dapat dilihat bahwa kesiapan kerja sebagai
variabel dependen, pada variabel praktik kerja lapangan X1 diperoleh nilai t
hitung
= 2,257 dengan sig. 0,026. Karena signifikansi kurang dari 0,05, maka
variabel praktik kerja lapangan berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan kerja, sehingga Ha
1
diterima. Untuk variabel lingkungan keluarga
X2 diperoleh nilai t
hitung
= 2,203 dengan sig. 0,030, karena signifikansi kurang dari 0,05, maka variabel lingkungan keluarga berpengaruh secara
signifikan terhadap kesiapan kerja, sehingga Ha
2
diterima. Sedangkan
untuk variabel
self-efficacy
diperoleh nilai t
hitung
= 5,644 dengan sig. 0.000, karena signifikansi kurang dari 0,05, maka variabel
self-efficacy
berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja, sehingga Ha
5
diterima. Tabel 4.51
Hasil Uji t dengan
Self-Efficacy
sebagai Variabel Dependen
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
21,841 5,364
4,072 ,000
PKL ,390
,114 ,315
3,427 ,001
Lingk_Kel ,287
,071 ,370
4,033 ,000
a. Dependent Variable: SE
Sumber: Data penelitian, diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.51, dapat dilihat bahwa
self-efficacy
sebagai variabel dependen, pada variabel praktik kerja lapangan X1 diperoleh nilai
t
hitung
= 3,427 dengan sig. 0,001. Karena signifikansi kurang dari 0,05, maka variabel praktik kerja lapangan X1 berpengaruh secara signifikan terhadap
self-efficacy
, sehingga Ha
3
diterima. Untuk variabel lingkungan keluarga
X2 diperoleh nilai t
hitung
= 4,033 dengan sig. 0,000, karena signifikansi kurang dari 0,05, maka variabel lingkungan keluarga X2 berpengaruh
secara signifikan terhadap
self-efficacy
, sehingga Ha
4
diterima.
4.1.5.2 Uji Sobel