2.5.4 Strategi dan Metode Pembelajaran Praktik Kerja Industri
Menurut Nolker Schoenfeldt 1983 dalam Wena 2009:101 salah satu strategi pembelajaran untuk mengajarkan keterampilan dasar kejuruan
adalah strategi
pembelajaran pelatihan
industri
Training Within
IndustriTWI
yang terdiri atas lima tahap kegiatan pembelajaran, yaitu: a.
Persiapan Dalam tahap ini guru mempersiapkan lembar kerja
,
menjelaskan tujuan pelatihan, menjelaskan arti pentingnya, membangkitkan minat siswa,
menilai dan menetapkan kemampuan awal siswa. b.
Peragaan Dalam tahap ini guru mulai memasuki tahap implementasi dan strategi
penyampaian yang digunakan harus disesuaikan dengan media pembelajaran dan pelatihan praktik yang tersedia.
c. Peniruan
Dalam tahap peniruan siswa melakukan kegiatan kerja menirukan aktivitas kerja yang telag diperagakan oleh guru. Dalam tahap ini perlu
diperhatikan variabel strategi yang berkaitan dengan strategi pengelolaan dan pengorganisasian pembelajaran serta pelatihan praktik.
d. Praktik
Pada tahap ini siswa mengulangi aktivitas kerja yang baru dipelajari sampai keterampilan kerja yang dipelajari betul-betul dikuasai
sepenuhnya. Hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan guru dalam tahap ini adalah pengaturan strategi pengelolaan dan
pengorganisasian pembelajaran dan pelatihan praktik, sehingga siswa betul-betul mampu melakukan kegiatan belajar praktik secara optimal.
e. Evaluasi
Tahap evaluasi merupakan tahap akhir yang diman pada tahap ini siswa akan mengetahui kemampuannya secara jelas sehingga siswa dapat
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelatihannya. Pada tahap ini juga akan dilakukan penilaian terhadap praktik kerja
lapangan yang telah dilaksanakan. Penilaian tersebut meliputi pemahaman siswa tentang pelatihan, kesesuaian tempat pelatihan dengan
bidang keahlian, penerapan bidang keahlian di tempat pelatihan, dan pengamalan yang diperolehnya selama pelatihan.
Indikator pengukuran variabel praktik kerja lapangan dalam penelitian ini yaitu pemahaman siswa tentang pelatihan, kesesuaian tempat pelatihan
dengan bidang keahlian, penerapan bidang keahlian di tempat pelatihan, dan pengamalan yang diperolehnya selama pelatihan.
2.6 Lingkungan Keluarga