Pengaruh praktik kerja lapangan PKL terhadap

bimbingan, keteladanan dan pemenuhan kebutuhan ekonomi dari orang tua sehingga anak dapat mengembangkan segala potensi yang dimiliknya demi perkembangan di masa mendatang. Sikap dan nilai-nilai kehidupan yang nantinya akan dibutuhkan dalam dunia kerja seharusnya ditanamkan di lingkungan keluarga sejak dini. Orang tua perlu mengingat dan menyesuaikan kepada perkembangan anak-anak. Mendidik anak-anak itu harus disesuaikan dengan bakat dan kemampuan anak-anak itu sendiri, disamping mengingat kemampuan dan keinginan orang tua. Dalam hal ini, bukan anak-anak yang harus menyesuaikan diri dengan cita-cita orang tua, melainkan sebaliknya. Dari hasil uji koefisien determinasi secara parsial menunjukkan bahwa variabel lingkungan keluarga memberikan pengaruh kesiapan kerja siswa SMK sebesar 4,24. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Alvia 2014 menyebutkan bahwa sebesar 10,30 lingkungan keluarga berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 2 Semarang.

4.2.3 Pengaruh praktik kerja lapangan PKL terhadap

self-efficacy Hasil uji signifikansi parameter individual Uji t dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel praktik kerja lapangan terhadap self-efficacy adalah 0,001 yang berarti 0,05 sehingga Ha 3 yang menyatakan ada pengaruh praktik kerja lapangan PKL terhadap self-efficacy siswa kelas XII program keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Kebumen diterima. Artinya bahwa secara parsial variabel praktik kerja lapangan PKL memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tinggi rendahnya self- efficacy . Hal ini mengandung implikasi bahwa semakin tinggi pengalaman praktik kerja lapangan yang dimiliki siswa maka siswa memiliki self-efficacy yang semakin tinggi pula sebaliknya semakin rendah pengalaman praktik kerja lapangan yang dimiliki siswa, maka semakin rendah pula tingkat self- efficacy yang dimiliki siswa. Self-efficacy dalam diri seseorang tidak muncul begitu saja, tetapi ada proses tertentu di dalam pribadinya sehingga terjadilah pembentukan self- efficacy tersebut. Terbentuknya self-efficacy yang kuat salah satunya dapat terbentuk melalui pengalaman pribadi yang dialami seseorang dalam perjalanan hidupnya, dimana belajar dari pengalaman masa lalu adalah hal yang penting untuk mengembangkan kepribadian yang sehat Lautser, 1997. Pengalaman dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai pengalaman kerja yang diperoleh dari praktik kerja lapangan yang telah dilaksanakan oleh siswa. Pengalaman hidup yang diperoleh paling sering menjadi sumber timbulnya self-efficacy , terlebih jika seseorang mempunyai pengalaman yang memadai sebagai bekal siswa dalam menghadapi dunia kerja. Bandura 1997 menyatakan bahwa self-efficacy adalah keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu. Pengalaman praktik kerja lapangan yang dimiliki siswa mampu meningkatkan self-efficacy, hal ini menunjukkan bahwa ketika siswa memperoleh pengalaman yang baik maka siswa akan memiliki keyakinan yang lebih tinggi bahwa mereka mampu menghadapi persaingan dunia kerja. Dari hasil uji koefisien determinasi secara parsial menunjukkan bahwa variabel praktik kerja lapangan PKL memberikan pengaruh self-efficacy sebesar 9,54. Self-efficacy dalam penelitian ini selain berfungsi sebagai variabel independen yang memberi pengaruh terhadap kesiapan kerja siswa SMK, juga berfungsi sebagai variabel dependen yang dipengaruhi oleh variabel praktik kerja lapangan dan lingkungan keluarga. Peneliti belum menemukan penelitian terdahulu dengan model sejenis. Artinya, hasil ini bisa menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dengan model penelitian dan tema yang sejenis.

4.2.4 Pengaruh lingkungan keluarga terhadap s

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25