3.3.1 Variabel Endogen Y
Variabel endogen disebut juga variabel terikat, dependen, output, kriteria dan konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2013:61. Penelitian ini menggunakan variabel endogen yaitu kesiapan kerja siswa.
Kesiapan kerja siswa adalah keseluruhan kondisi siswa yang meliputi kematangan pengetahuan, keterampilan dan sikapmental sehingga mampu
melakukan suatu kegiatan tertentu yang berhubungan dengan pekerjaan. Indikator kesiapan kerja menurut Agus Afri Yanto 2006:9-11 yaitu:
a. Mempunyai pertimbangan yang logis dan objektif
b. Mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bekerja sama dengan orang
lain c.
Memiliki sikap kritis d.
Mempunyai keberanian untuk menerima tanggung jawab secara individual
e. Mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan
f. Mempunyai ambisi untuk maju dan berusaha mengikuti perkembangan
bidang keahliannya.
3.3.2 Variabel Eksogen X
Variabel eksogen menurut Sugiyono 2013:61 adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
terikat dependen. Dalam penelitian, variabel eksogen disebut pula sebagai variabel bebas, independen, variabel stimulus, atau
predictor
.
Variabel eksogen variabel X dalam penelitian ini, adalah: 3.3.2.1
Praktik Kerja Lapangan X1
Praktik kerja lapangan PKL adalah suatu strategi yang diselenggarakan oleh sekolah dan dilaksanakan oleh siswa di dunia usaha
dan dunia industri untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di dunia kerja sehingga dapat pengalaman secara langsung.
Peneliti mengambil beberapa indikator variabel PKL menurut Wena 2009:101 yaitu sebagai berikut:
a. Pemahaman siswa tentang PKL
b. Kesesuaian tempat PKL
c. Penerapan bidang keahlian di tempat PKL
d. Pengalaman yang diperoleh selama PKL
3.3.2.2 Lingkungan Keluarga X2
Lingkungan keluarga mempunyai peranan yang cukup besar dalam pembentukan sikap dan mental yang baik. Peneliti mengambil indikator
variabel lingkungan keluarga menurut Slameto 2010:60 sebagai berikut: a.
Cara orang tua mendidik
b. Relasi antar anggota keluarga
c.
Suasana rumah
d.
Keadaan ekonomi keluarga
e.
Latar belakang kebudayaan
3.3.3 Variabel Intervening
Variabel intervening menurut Sugiyono 2013:63 adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabek independen
dengan dependen menjadi hubungan tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel intervening merupakan variabel penyela atau antara
yang terletak di antara variabel independen dan variabel dependen sehingga variabel independen secara tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau
timbulnya variabel dependen. Pada penelitian ini
self-efficacy
sebagai variabel intervening antara praktik kerja lapangan PKL dan lingkungan
keluarga.
Self-efficacy
merupakan salah satu faktor internal yang memiliki pengaruh besar terhadap kesiapan kerja siswa. S
elf-efficacy
adalah keyakinan seorang individu terhadap kemampuannya untuk mengatur dan
melaksanakan tindakan untuk mencapai suatu tujuan. Peneliti mengambil indikator variabel
self-efficacy
menurut Bandura 1997 yaitu sebagai berikut:
a. Kepercayaan diri dalam menghadapi situasi yang tidak menentu dan
penuh tekanan b.
Keyakinan akan kemampuan dalam mengatasi masalah c.
Keyakinan mencapai target yang ditetapkan d.
Keyakinan akan kemampuan menumbuhkan motivasi, kemampuan kognitif, dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai
hasil.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Suharsimi 2010:192 menyatakan bahwa pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan:
3.4.1 Metode Angket atau Kuesioner
Kuesioner menurut Suharsimi 2010:194 adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam
arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Metode kuesioner ini dilakukan dengan cara membagi atau menyebarkan angket
kepada responden. Jenis kuesioner yang dipergunakan adalah kuesioner tertutup. Sehingga dalam pengisian jawaban kuesioner responden hanya
memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Metode kuesioner digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui
tanggapan responden terhadap pernyataan atau pertanyaan yang diajukan dan memperoleh data mengenai praktik kerja lapangan, lingkungan keluarga,
self- efficacy,
dan kesiapan kerja siswa kelas XII program keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Kebumen. Instrumen yang dipakai yaitu angket atau kuesioner.
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan
skala likert
.
Skala likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:134.
Dengan
skala likert
, fenomena yang akan diukur variabel akan dijabarkan dalam indikator variabel untuk kemudian akan menjadi dasar sebagai titik
tolak dalam merumuskan butir-butir pernyataan atau pertanyaan.