Berdasarkan Tabel 4.26 dapat disimpulkan bahwa relasi antar anggota keluarga siswa sudah baik. Hal ini dilihat dari rata-rata yang diperoleh
yaitu sebesar 16,4 yang termasuk dalam kriteria baik.
3. Suasana rumah
Gambaran mengenai indikator suasana rumah berdasarkan jawaban angket masing-masing responden secara rinci dapat dilihat pada tabel
berikut ini: Tabel 4.27
Analisis Deskriptif Indikator Suasana Rumah No
Interval Skor F
Presentase Kriteria
1. 10
– 11 22
19 Sangat Baik
2. 8
– 9 72
63 Baik
3. 6
– 7 20
18 Cukup Baik
4. 4
– 5 Tidak Baik
5. 2
– 3 Sangat Tidak Baik
Jumlah 114
100
Rata-rata 8,3
Kriteria Baik
Sumber: Data diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.27 dapat disimpulkan bahwa suasana rumah siswa
sudah baik. Hal ini dilihat dari rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 8,3 yang termasuk dalam kriteria baik..
4. Keadaan ekonomi keluarga
Gambaran mengenai indikator keadaan ekonomi keluarga berdasarkan jawaban angket masing-masing responden secara rinci dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 4.28 Analisis Deskriptif Indikator Keadaan Ekonomi Keluarga
No Interval Skor
F Presentase
Kriteria
1. 14 -16
40 35
Sangat Baik 2.
11 – 13
64 56
Baik 3.
8 - 10 10
9 Cukup Baik
4. 5
– 7 Tidak Baik
5. 2
– 4 Sangat Tidak Baik
Jumlah 114
100
Rata-rata 12,5
Kriteria Baik
Sumber: Data diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.28 dapat disimpulkan bahwa keadaan ekonomi
keluarga siswa sudah baik. Hal ini dilihat dari rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 12,5 yang termasuk dalam kriteria baik.
5. Pengertian orang tua
Gambaran mengenai indikator pengertian orang tua berdasarkan jawaban angket masing-masing responden secara rinci dapat dilihat
pada tabel berikut ini: Tabel 4.29
Analisis Deskriptif Indikator Pengertian Orang Tua No
Interval Skor F
Presentase Kriteria
1. 19
– 22 39
34 Sangat Baik
2. 15
– 18 71
62 Baik
3. 11
– 14 4
4 Cukup Baik
4. 7
– 10 Tidak Baik
5. 3
– 6 Sangat Tidak Baik
Jumlah 114
100
Rata-rata 17,3
Kriteria Baik
Sumber: Data diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.29 dapat disimpulkan bahwa pengertian orang tua siswa sudah baik. Hal ini dilihat dari rata-rata yang diperoleh yaitu
sebesar 17,3 yang termasuk dalam kriteria baik.
6. Latar belakang kebudayaan
Gambaran mengenai indikator latar belakang kebudayaan berdasarkan jawaban angket masing-masing responden secara rinci dapat dilihat
pada tabel berikut ini: Tabel 4.30
Analisis Deskriptif Indikator Latar Belakang Kebudayaan No
Interval Skor F
Presentase Kriteria
1. 14
– 16 13
11 Sangat Baik
2. 11
– 13 73
64 Baik
3. 8
– 10 28
25 Cukup Baik
4. 5
– 7 Tidak Baik
5. 2
– 4 Sangat Tidak Baik
Jumlah 114
100
Rata-rata 11,6
Kriteria Baik
Sumber: Data diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.30 dapat disimpulkan bahwa latar belakang
kebudayaan siswa sudah baik Hal ini dilihat dari rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 11,6 yang termasuk dalam kriteria baik.
Ringkasan hasil analisis setiap indikator variabel lingkungan keluarga tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.31 Ringkasan Hasil Analisis Indikator Lingkungan Keluarga Siswa Kelas
XII Akuntansi SMK Negeri 1 Kebumen Tahun 20152016
No Indikator
Frekuensi
Rata- rata
Kriteria
SB B
CB TB STB
1. Cara orang tua
mendidik 47
63 4
17,7 B
2. Relasi antar anggota
keluarga 19
75 20
16,4 CB
3. Suasana rumah
22 72
20 8,3
CB 4.
Keadaan ekonomi keluarga
40 64
10 12,5
B 5.
Pengertian orang tua 39
71 4
17.3 B
6. Latar belakang
kebudayaan 13
73 28
11,6 B
Keterangan: SB : Sangat Baik CB : Cukup Baik STB : Sangat Tidak Baik
B : Baik TB : Tidak Baik
Sumber: Data diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.31 analisis deskriptif lingkungan keluarga
ditinjau dari masing-masing indikator menunjukkan nilai rata-rata yang sama sehingga masing-masing indikator juga memberikan kontribusi yang
sama terhadap kesiapan kerja siswa. Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan bahwa pengaruh yang berasal dari orang tua secara langung
akan lebih membantu dan memotivasi siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan dan potensi dirinya dalam menunjang kesiapan kerjanya.
Semua indikator tersebut sangat dibutuhkan dalam membantu dan menyiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Keluarga memiliki peranan
yang sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak. Oleh karena itu, lingkungan keluarga harus lebih mendukung perkembangan karir
anaknya agar kesiapan kerjanya lebih meningkat.
4.1.3.4 Deskripsi Variabel