Analisis Jalur Metode Analisis Data

3.6.4 Analisis Jalur

Path Analysis Ghozali 2011:249 analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda, selain itu analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel model causal yang ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis jalur tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat dan juga tidak dapat digunakan sebagai substitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan dengan model berdasarkan landasan teoritis. Analisis jalur dapat menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas imajiner. Path analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen. Analisis jalur merupakan metode untuk menguji pengaruh tidak langsung variabel independen terhadap variabel dependen melalui variabel intervening Kuncoro dan Riduan, 2007:2. Analisis jalur dala penelitian ini digunakan untuk menganalisis pengaruh praktik kerja lapangan, lingkungan keluarga, dan self-efficacy sebagai variabel intervening. Untuk menganalisis hubungan antar variabel tersebut diperlukan persamaan regresi sebagai berikut: a. Regresi praktik kerja lapangan PKL dan lingkungan keluarga terhadap self-efficacy Y 1 = α + p 1 X 1 + p 2 X 2 + e 1 Keterangan: Y 1 = Variabel Intervening Self-Efficacy α = Konstanta p 1 p 2 = Koefisien Regresi X 1 = Praktik Kerja Lapangan X 2 = Lingkungan Keluarga e 1 = Variance variabel intervening Self-Efficacy yang tidak dijelaskan oleh variabel independen Praktik Kerja Lapangan dan Lingkungan Keluarga b. Regresi praktik kerja lapangan, lingkungan keluarga, dan self-efficacy terhadap kesiapan kerja siswa SMK Keterangan: Y 2 = Kesiapan Kerja Siswa SMK α = Konstanta p 1 p 2 p 3 = Koefisien Regresi Y 1 = Variabel Intervening Self-Efficacy X 1 = Praktik Kerja Lapangan X 2 = Lingkungan Keluarga e 2 = Variance variabel dependen Kesiapan Kerja Siswa SMK yang tidak dijelaskan oleh variabel independen Praktik Kerja Lapangan dan Lingkungan Keluarga dan Variabel Intervening Self-Efficacy . Y 2 = α + p 1 X 1 + p 2 X 2 +p 3 Y 1 e 2 Kedua persamaan diatas dapat digambarkan dalam model analisis jalur sebagai berikut: Gambar 3.1 Model Diagram Jalur Untuk mengetahui total pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen melalui variabel intervening, dapat diketahui dengan rumus berikut ini: a. Total pengaruh praktik kerja lapangan PKL terhadap kesiapan kerja melalui self-efficacy = P 1 + P 3 x P 5 Keterangan: P 1 = Pengaruh praktik kerja lapangan terhadap kesiapan kerja P 3 = Pengaruh praktik kerja lapangan terhadap self-efficacy P 5 = Pengaruh self-efficacy terhadap kesiapan kerja b. Total pengaruh lingkungan keluarga terhadap kesiapan kerja melalui self- efficacy = P 2 + P 4 x P 5 p5 p1 p4 p3 p2 Praktik Kerja Lapangan X1 Lingkungan Keluarga X2 Self-Efficacy Y1 Kesiapan Kerja Y2 e1 e2 Keterangan: P 2 = Pengaruh lingkungan keluarga terhadap kesiapan kerja P 4 = Pengaruh lingkungan keluarga terhadap self-efficacy P 5 = Pengaruh self-efficacy terhadap kesiapan kerja

3.6.5 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25