4.1.4 Analisis Hasil Penelitian
Sebelum dilakukan analisis data, maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis dan uji asumsi klasik. Uji prasyarat analisis dan uji asumsi
klasik digunakan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan memenuhi syarat untuk dianalisis dengan teknik statistik yang dipilih.
4.1.4.1 Uji Prasyarat Analisis
4.1.4.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi variabel praktik kerja lapangan, lingkungan keluarga,
self-efficacy,
dan kesiapan kerja mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik
Kolmogorov- Smirnov
K-S dengan bantuan
SPSS
. Berikut ini adalah output dari uji normalitas dengan menggunakan bantuan
SPSS:
Tabel 4.39 Hasil Uji Normalitas dengan
Kolmogorov-Smirnov K-S
Kesiapan Kerja sebagai Variabel Dependen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 114
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 5,42695693
Most Extreme Differences Absolute
,070 Positive
,070 Negative
-,064 Kolmogorov-Smirnov Z
,744 Asymp. Sig. 2-tailed
,638 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data primer, diolah tahun 2016
Berdasarkan uji statistik pada Tabel 4.39, diperoleh nilai
Kolmogorov-Smirnov K-S
dengan kesiapan kerja siswa SMK sebagai variabel dependen adalah sebesar 0,744 dan signifikansi pada 0,638. Karena
nilai signifikani sebesar 0,638 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data residual adalah berdistribusi normal.
Tabel 4.40 Hasil Uji Normalitas dengan
Kolmogorov-Smirnov K-S Self-Efficacy
sebagai Variabel Dependen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 114
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 4,33724297
Most Extreme Differences Absolute
,055 Positive
,053 Negative
-,055 Kolmogorov-Smirnov Z
,583 Asymp. Sig. 2-tailed
,886 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data primer, diolah tahun 2016 Berdasarkan uji statistik pada Tabel 4.40, diperoleh nilai
Kolmogorov-Smirnov K-S
dengan
self-efficacy
sebagai variabel dependen adalah sebesar 0,583 dan signifikansi pada 0,886. Karena nilai signifikani
sebesar 0,886 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data residual adalah berdistribusi normal.
Selain menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov
, analisis kenormalan data juga dilakukan menggunakan
Plot of Regression Standardized Residual
. Berikut ini adalah grafik output uji normalitas dengan
Plot of Regression Standardized Residual:
Grafik 4.1 Grafik Uji Normalitas dengan
Plot of Regression Standardized Residual
Berdasarkan Grafik 4.1, dapat dilihat bahwa grafik yang diperoleh output SPSS titik-titiknya mendekati garis diagonal, maka dapat
disimpulkan bahwa model regresi berdistribusi normal.
4.1.4.1.2 Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh
informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik Ghozali, 2011:166. Dasar pengambilan keputusan dari uji ini dapat dilihat
dari nilai signifikansi pada kolom
Linearity
dalam tabel ANOVA. Variabel dikatakan mempunyai hubungan linear apabila signifikansi 0,05. Adapun
hasil uji linearitas dengan bantuan
SPSS
dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.41 Hasil Uji Linearitas Praktik Kerja Lapangan PKL terhadap Kesiapan
Kerja Siswa SMK
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. KesiapanKerja
PKL Between
Groups Combined
1831,735 20
91,587 2,666 ,001
Linearity 1305,821
1 1305,821 38,006 ,000
Deviation from Linearity
525,914 19
27,680 ,806 ,695
Within Groups 3195,283
93 34,358
Total 5027,018
113
Sumber: Data diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.41 terlihat nilai signifikansi pada
linearity
untuk praktik kerja lapangan adalah 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa antara praktik kerja lapangan
PKL terhadap kesiapan kerja siswa SMK terdapat hubungan yang linear.
Tabel 4.42 Hasil Uji Linearitas Lingkungan Keluarga terhadap Kesiapan Kerja
Siswa SMK
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. KesiapanKerja
Lingk_Kel Between
Groups Combined
2354,181 28
84,078 2,674 ,000
Linearity 1364,073
1 1364,073 43,379 ,000
Deviation from Linearity
990,108 27
36,671 1,166 ,291
Within Groups 2672,837
85 31,445
Total 5027,018
113
Sumber: Data diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.42 terlihat nilai signifikansi pada
linearity
untuk lingkungan keluarga adalah 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa antara lingkungan keluarga
terhadap kesiapan kerja siswa SMK terdapat hubungan yang linear.
Tabel 4.43 Hasil Uji Linearitas Praktik Kerja Lapangan terhadap
Self-Efficacy
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. SE
PKL Between
Groups Combined
1218,205 20
60,910 2,629
,001 Linearity
935,801 1 935,801 40,389
,000 Deviation
from Linearity 282,404
19 14,863
,641 ,865
Within Groups 2154,787
93 23,170
Total 3372,991
113
Sumber: Data diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.43 terlihat nilai signifikansi pada
linearity
adalah 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000 0,05 maka antara praktik kerja lapangan dan
self-efficacy
terdapat hubungan linear.
Tabel 4.44 Hasil Uji Linearitas Lingkungan Keluarga terhadap
Self-Efficacy
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. SE
Lingk_Kel Between
Groups Combined
1772,935 28
63,319 3,364 ,000
Linearity 1022,341
1 1022,341 54,310 ,000
Deviation from Linearity
750,595 27
27,800 1,477 ,091
Within Groups 1600,056
85 18,824
Total 3372,991
113
Sumber: Data diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 4.44 terlihat nilai signifikansi pada
linearity
adalah 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000 0,05 maka antara lingkungan keluarga dan
self-efficacy
terdapat hubungan linear.
4.1.4.2 Uji Asumsi Klasik