sender dengan penerima receiver baik secara langsung maupun tidak  langsung”.  Dijelaskan  lebih  lanjut,  bahwa  komunikasi
interpersonal  ini  dapat  terjalin  dengan  komunikasi  langsung  dan komunikasi tidak langsung. Dikatakan komunikasi langsung apabila
pengirim  dan  penerima  pesan  saling  bertatap  muka  dan  dapat langsung menerima balasan dari penerima pesan. Sedangkan  yang
dikatakan  komunikasi  tidak  langsung  apabila  dalam  pengiriman pesan  menggunakan  media  sebagai  alat  bantu  seperti  telepon.
Sedangkan  menurut  Riswandi  2009:  9  komunikasi  antarpribadi yakni “kegiatan komunikasi yang dilakukan secara langsung antara
seseorang dengan orang lainnya”. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas maka dapat
ditarik  kesimpulan  bahwa  komunikasi  interpersonal  adalah  proses pertukaran  informasi  antara  pengirim  pesan  dan  penerima  pesan
yang  paling  kurang  terdiri  dari  dua  orang  baik  secara  langsung maupun  tidak  langsung.  Sehingga  pengertian  komunikasi
interpersonal  antara  guru  dengan  siswa  adalah  proses  pertukaran informasi antara pengirim dan penerima pesan antara guru dengan
siswa  yang  paling  kurang  terdiri  dari  dua  orang  baik  secara langsung maupun tidak langsung.
b. Komponen-komponen Komunikasi Interpersonal
Proses  komunikasi  interpersonal  terdapat  komponen- komponen komunikasi yang terintegrasi saling berpengaruh sesuai
karakteristik  komponen  itu  sendiri.  Adapun  komponen-komponen komunikasi interpersonal menurut Suranto AW 2011: 7-9 sebagai
berikut: 1
Sumberkomunikator Merupakan  orang  yang  mempunyai  kebutuhan  untuk
berkomunikasi,  yakni  keinginan  untuk  membagikan  keadaan internal,  baik  yang  bersifat  emosional  maupun  informasional
dengan orang lain. Kebutuhan ini dapat berupa keinginan untuk memperoleh  pengakuan  sosial  sampai  pada  keinginan  untuk
mempengaruhi  sikap  dan  tingkah  laku  orang  lain.  Dalam konteks komunikasi interpersonal komunikator adalah individu
yang  menciptakan,  memformulasikan,  dan  menyampaikan pesan.
2 Encoding
Adalah suatu aktivitas internal pada komunikator dalam menciptakan pesan melalui pemilihan simbol-simbol verbal dan
non verbal yang disusun berdasarkan aturan-aturan tata bahasa, serta disesuaikan dengan karakteristik komunikan.
3 Pesan
Pesan  merupakan  hasil  encoding.  Pesan  adalah seperangkat simbol-simbol baik verbal maupau non verbal, atau
gabungan keduanya,
yang mewakili
keadaan khusus
komunikator  untuk  disampaikan  kepada  pihak  lain.  Pesan
menjadi  unsur  yang  sangat  penting  karena  pesan  inilah  yang disampaikan  kepada  komunikan  yang  nantinya  akan  diterima
dan interpretasi. 4
Saluran Merupakan  sarana  fisik  yang  digunakan  sebagai  alat
untuk menyampaikan pesan dari sumber ke penerima atau yang menghubungkan  orang  ke  orang  lain  secara  umum.  Dalam
konteks  komunikasi  interpersonal,  penggunaan  saluran  atau media  dikarena  situasi  dan  kondisi  tidak  memungkinkan
dilakukan komunikasi secara tatap muka. 5
Penerimakomunikan Adalah  seseorang  yang  menerima,  memahami,  dan
menginterpretasi  pesan.  Seorang  komunikan  yang  aktif  tidak hanya  menerima  pesan  melainkan  melakukan  interpretasi  dan
memberikan umpan balik. 6
Decoding Merupakan  kegiatan  internal  dalam  diri  penerima.
Melalui  indera  penerima  mendapatkan  macam-macam  data dalam  bentuk  “mentah”,  berupa  kata-kata  dan  simbol-simbol
yang  harus  diubah  ke  dalam  pengalaman-penglaman  yang mengandung  makna.  Secara  bertahap  dimulai  dari  proses
sensasi, yaitu proses di mana indera menangkap simulasi.
7 Respon
Yakni  apa  yang  telah  diputuskan  oleh  penerima  untuk dijadikan  sebagai  sebuah  tanggapan  terhadap  pesan.  Respon
dapat berupa positif, negatif, maupun netral. 8
Gangguan noise Noise
merupakan  apa  saja  yang  mengganggu  atau membuat kacau penyampaian dan penerimaan pesan, termasuk
yang bersifat fisik dan phisik. 9
Konteks komunikasi Komunikasi selalu terjadi dalam suatu konteks tertentu,
paling tidak ada tiga dimensi yaitu, ruang, waktu, dan nilai. Dijelaskan di atas bahwa komunikasi interpersonal memiliki
sembilan komponen di dalamnya. Sembilan komponen ini berperan penting bagi keberlangsungan komunikasi interpersonal. Lebih lanjut
menurut  Harold  D  Laswell  Onong  Uchjana  Effendy  2003:  10 menyatakan  bahwa  komponen  yang  harus  ada  dalam  komunikasi
adalah komunikator, pesan informasi  yang akan disampaikan oleh komunikator  pada  komunikan,  media,  komunikan,  dan  efek  yaitu
dampak  yang  terjadi  akibat  adanya  pesan  yang  telah  disampaikan. Dampak dapat berupa positif atau diterima dan negatif atau ditolak.
Pendapat  ini  hampir  sama  seperti  yang  disampaikan  oleh  Suranto A.W.  Berdasarkan  dua  pendapat  di  atas  dapat  dilihat  bahwa
komponen  utama  dari  komunikasi  adalah  komunikator,  pesan,
mediasaluran,  komunikan  dan  responefek  yang  dapat  berupa positif, negatif dan netral.
c. Karakteristik Komunikasi Interpersonal