Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi kedisiplinan yaitu fungsi yang bermanfaat
dan yang tidak bermanfaat. Fungsi kedisiplinan yang bermanfaat adalah apabila dapat menata kehidupan bersama, membangun
kepribadian, melatih kepribadian, pemaksaan, mengetahui adanya sebuah
hukuman untuk
perilaku tertentu,
membantu mengembangkan pengendalian diri, dan menciptakan lingkungan
yang kondusif. Sedangkan fungsi kedisiplinan yang tidak bermanfaat yaitu hanya untuk menakut-nakuti dan pelampiasan agresi dari si
pendisiplin yang pada akhirnya karakter disiplin tidak tertanam dari kesadaran dalam diri.
c. Ciri-ciri Kedisiplinan
Disiplin di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan pergaulan merupakan tiga aspek ciri disiplin yang
dijelaskan oleh Suharsimi Arikunto 1980: 270, adapun tiga aspek ciri disiplin tersebut yaitu:
1 Aspek disiplin siswa di lingkungan keluarga
Disiplin keluarga merupakan peraturan yang diterapkan di dalam keluarga mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak
boleh dilakukan di rumah. Disiplin keluarga juga dapat mengenai peraturan hubungan dengan anggota keluarga lainnya.
Disiplin keluarga mempunyai peran penting agar anak segera belajar dalam hal perilaku. Lingkungan keluarga disebut
lingkungan pertama dan penting dalam membentuk pola perilaku kepribadian anak. Aspek disiplin di lingkungan
keluarga, meliputi: a Mengerjakan tugas sekolah di rumah b Mempersiapkan keperluan sekolah di rumah.
2 Aspek disiplin siswa di lingkungan sekolah
Disiplin sekolah adalah peraturan yang berisi tentang hal-hal yang harus dilaksanakan oleh siswa atau tugas dan
kewajiban siswa. Selain itu, peraturan ini juga berisi tentang hal- hal yang tidak boleh dilakukan siswa sewaktu di lingkungan
sekolah atau larangan yang harus seharusnya tidak boleh dilakukan siswa. Disiplin sekolah merupakan hal yang sangat
penting dalam peraturan dan tata tertib yang ditunjukkan kepada siswa. Apabila disiplin sekolah telah menjadi kebiasaan belajar,
maka nantinya siswa benar-benar menganggap kalau belajar di sekolah adalah merupakan suatu kebutuhan bukan sebagai
kewajiban atau tekanan. Aspek disiplin siswa dilingkungan sekolah, meliputi kegiatan siswa dalam melaksanakan tata tertib
di sekolah. 3
Aspek disiplin siswa di lingkungan pergaulan Disiplin pergaulan adalah peraturan mengenai lapangan
bermain terutama dipusatkan pada permainan dan olah raga. Peraturan itu juga mengatur tingkah laku kelompok. Peraturan
di sini mempunyai nilai pendidikan, sebab peraturan
memperkenalkan pada anak perilaku yang disetujui anggota kelompoknya. Aspek disiplin siswa di lingkungan pergaulan,
meliputi: a hal yang berhubungan dengan pinjam meminjam, b hal yang berhubungan dengan disiplin waktu.
Dijelaskan bahwa disiplin dapat dilihat dari berbagai lingkungan, yaitu disiplin siswa di lingkungan keluarga, disiplin
siswa di lingkungan sekolah dan disiplin siswa di lingkungan masyarakat. Disiplin siswa pada setiap lingkungan memiliki ciri
tersendiri. Namun inti disiplin di setiap lingkungan tersebut adalah pada sikap dan perilaku siswa yang dapat berjalan sesuai dengan
aturan atau tata tertib yang ada. Slameto 1992: 88 mengemukakan bahwa ciri-ciri orang
disiplin ya itu “orang yang selalu tepat waktu dan taat pada tata
tertib”. Di sekolah siswa yang selalu datang tepat waktu dapat dikatakan memiliki ciri karakter disiplin. Tidak hanya tepat waktu,
siswa dapat dikatakan memiliki disiplin apabila ia taat terhadap tata tertib yang diterapkan di sekolah. Lebih lanjut, menurut Hasibuan
dan Moedjiono 1997: 38 menyatakan bahwa orang yang disiplin adalah “orang yang selalu tepat dalam waktu dan tindakan,
mengerjakan tindakan dengan baik dan mematuhi peraturan serta norma ya
ng berlaku”. Melengkapi pendapat sebelumnya, tidak hanya tepat dalam waktu namun tepat pula dalam tindakan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri kedisiplinan adalah adanya ketepatan
dalam melakukan waktu dan tindakan, mengerjakan pekerjaan dengan baik, dan memiliki sikap dan perilaku yang taat pada
peraturan dan tata tertib baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun pergaulan.
d. Unsur-unsur Kedisiplinan