sikap  atau  perbuatan  siswa  yang  menunjukkan  kesesuaian  dengan tata  tertib  atau  ketentuan  dan  peraturan  yang  telah  ditetapkan  dan
berlaku di sekolah.
b. Fungsi Kedisiplinan
Orang  tua  dan  guru  merupakan  seseorang  yang  dapat membantu  siswa  agar  fungsi  dari  kedisiplinan  dapat  berjalan.
Kedisiplinan memiliki beberapa fungsi,  adapun  fungsi  kedisiplinan menurut Tulus Tu’u 2004: 38 adalah sebagai berikut:
1
Menata kehidupan bersama
Kedisiplinan  di  sekolah  berfungsi  untuk  menyadarkan siswa  bahwa  dirinya  perlu  menghargai  orang  lain  dengan  cara
menaati  dan  mematuhi  peraturan  yang  berlaku,  sehingga  tidak akan  merugikan  pihak  lain  dan  hubungan  dengan  sesama
menjadi baik dan lancar. 2
Mambangun kepribadian
Pertumbuhan kepribadian
seseorang biasanya
dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Disiplin yang diterapkan di masing-masing  lingkungan  tersebut  memberi  dampak  bagi
pertumbuhan  kepribadian  yang  baik.  Oleh  karena  itu,  dengan disiplin seseorang akan terbiasa mengikuti, mematuhi peraturan
yang berlaku dan kebiasaan itu lama-kelamaan masuk ke dalam dirinya serta berperan dalam membangun kepribadian yang baik.
3
Melatih kepribadian
Sikap,  perilaku  dan  pola  kehidupan  yang  baik  dan berdisiplin  terbentuk  melalui  latihan.  Demikian  juga  dengan
kepribadian yang tertib, teratur dan patuh perlu dibiasakan dan dilatih.
4 Pemaksaan
Sikap  disiplin  dapat  tumbuh  dari  dorongan  dalam  diri pribadi. Kedisiplinan juga  dapat terjadi karena ada pemaksaan
dan  tekanan  dari  luar,  misalnya  ketika  seorang  siswa  yang kurang  disiplin  masuk  ke  satu  sekolah  yang  berdisiplin  baik,
terpaksa harus mematuhi tata tertib yang ada di sekolah tersebut. 5
Hukuman Tata tertib biasanya berisi mengenai hal-hal yang positif
dan  sanksi  atau  hukuman  bagi  yang  melanggar  tata  tertib tersebut.
6 Menciptakan lingkungan yang kondusif
Kedisiplinan berfungsi mendukung terlaksananya proses dan  kegiatan  pendidikan  agar  berjalan  lancar  dan  memberi
pengaruh  bagi  terciptanya  sekolah  sebagai  lingkungan pendidikan bagi kegiatan pembelajaran.
Terciptanya  fungsi  kedisiplinan  dapat  menyadarkan  siswa akan  perlunya  menghargai  orang  lain  sehingga  hubungan  dengan
sesama  akan  terjalin  dengan  baik.  Selain  itu,  sikap  disiplin  dapat
menyadarkan  seseorang  akan  adanya  suatu  aturan  dalam  sebuah lingkungan  baik  keluarga,  sekolah  maupun  masyarakat  yang  harus
ditaati demi terciptanya lingkungan yang kondusif. Selanjutnya  menurut  Elizabeth  B.  Hurlock  1978:  97
menyatakan  bahwa  fungsi  disiplin  ada  dua  yaitu  disiplin  yang bermanfaat  dan  disiplin  tidak  bermanfaat.  Penjelasan  lebih  lanjut
sebagai berikut: 1
Fungsi yang bermanfaat a
Untuk  mengajarkan  anak  bahwa  perilaku  tertentu selalu akan diikuti hukuman.
b Untuk mengajarkan anak suatu tingkatan penyesuaian
yang wajar. c
Untuk membantu anak mengambangkan pengendalian diri  dan  pengarahan  diri  sehingga  mereka  dapat
mengambangkan  hati  nurani  untuk  membimbing tindakan mereka.
2 Fungsi yang tidak bermanfaat
a Untuk menakut-nakuti anak
b Sebagai pelampiasan agresi orang yang mendisplin
Adanya fungsi disiplin yang bermanfaat dan tidak bermanfaat dapat  menekankan kepada orang tua dan  guru bahwa perlu adanya
kehati-hatian dalam meluruskan tujuan dan menanamkan kedisplinan kepada siswa. Para orang tua dan guru yang menerapkan kedisiplinan
hanya  untuk  menakut-nakutipun  nantinya  tidak  akan  mendapat fungsi yang bermanfaat dari menanamkan kedisiplinan. Namun, jika
seorang pendidik kedisiplinan baik orang tua maupun guru mengerti akan  tujuan  mereka  menanamkan  kedisiplinan  tentunya  fungsi
kedisiplinan yang bermanfaat akan didapatkan.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi kedisiplinan yaitu fungsi yang bermanfaat
dan  yang  tidak  bermanfaat.  Fungsi  kedisiplinan  yang  bermanfaat adalah  apabila  dapat  menata  kehidupan  bersama,  membangun
kepribadian,  melatih  kepribadian,  pemaksaan,  mengetahui  adanya sebuah
hukuman untuk
perilaku tertentu,
membantu mengembangkan  pengendalian  diri,  dan  menciptakan  lingkungan
yang kondusif. Sedangkan fungsi kedisiplinan yang tidak bermanfaat yaitu  hanya  untuk  menakut-nakuti  dan  pelampiasan  agresi  dari  si
pendisiplin yang pada akhirnya karakter disiplin tidak tertanam dari kesadaran dalam diri.
c. Ciri-ciri Kedisiplinan