Berdasarkan analysis of variance ANOVA dapat diketahui nilai statistik F hitung sebesar 40,284 dan F tabel dari sampel yang
berjumlah 161 sebesar 3,90 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti signifikan, sedangkan nilai t hitung sebesar 6,347 di atas nilai t
tabel yaitu 1,97481 mengindikasikan bahwa Komunikasi Interpersonal antara Guru dengan Siswa berpengaruh secara signifikan terhadap
Kedisiplinan Siswa. Hal ini juga didukung dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 berarti terdapat pengaruh signifikan
antara variabel independen terhadap variabel dependen secara individual. Berdasarkan nilai koefisien regresi 0,330, F hitung F
tabel 40,284 3,90 dan t hitung t tabel 6,347 1,97481 maka H1 diterima yaitu Terdapat pengaruh positif dan signifikan Komunikasi
Interpersonal antara Guru dengan Siswa terhadap Kedisiplinan Siswa.
2. Hipotesis 2
H2: Terdapat pengaruh positif dan signifikan pola asuh orang tua X1 terhadap kedisiplinan siswa Y.
Pengujian H2 dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 22. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kedisiplinan Siswa.
Constant Unstandardized Coefficients
R R2
Adj R Square
t- Statistik
F Sig
28,421 0,227
0,445 0,198 0,193
6,265 39,247 0,000
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 22, dapat dibuat suatu persamaan untuk Hipotesis
2 H2, yaitu:
Y = 28,421 + 0,227 X
2
Berdasarkan data nilai koefisien regresi Pola Asuh Orang Tua sebesar 0,227 artinya terdapat hubungan positif antara Pola Asuh Orang
Tua terhadap Kedisiplinan Siswa, semakin tinggi Pola Asuh Orang Tua maka akan semakin tinggi pula Kedisiplinan Siswa. Nilai R sebesar
0,445 mendekati 0 atau bernilai positf, nilai R semakin mendekati 0 atau bernilai positif maka korelasi positif, sebaliknya jika R kurang dari nol
maka bernilai negatif atau tidak ada korelasi. Nilai R sebesar 0,450 menggambarkan bahwa hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan
Kedisiplinan Siswa bernilai positif atau menggabarkan adanya korelasi yang positif. Nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,198
menunjukkan bahwa Kedisiplinan Siswa yang dipengaruhi oleh Pola Asuh Orang Tua sebesar 19,8, sedangkan sisanya 80,2 dijelaskan
oleh sebab-sebab lain di luar penelitian ini. Berdasarkan analysis of variance ANOVA dapat diketahui
nilai statistik F hitung sebesar 39,247 dan F tabel dari sampel yang berjumlah 161 sebesar 3,90 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang
berarti signifikan, sedangkan nilai t hitung sebesar 6,265 di atas nilai t tabel yaitu 1,97481 mengindikasikan bahwa Pola Asuh Orang Tua
berpengaruh secara signifikan terhadap Kedisiplinan Siswa. Hal ini juga didukung dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05
berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara individual. Berdasarkan nilai
koefisien regresi 0,227, F hitung F tabel 39,247 3,90 dan t hitung t tabel 6,265 1,97481 maka H1 diterima yaitu Terdapat pengaruh
positif dan signifikan Pola Asuh Orang Tua terhadap Kedisiplinan Siswa.
3. Hipotesis 3