Analisis Deskriptif Data Uji Prasarat Analisis

variabel tersebut reliabel dan memiliki interpretasi kuat dan sangat kuat, sehingga kuesioner dari variabel-variabel tersebut dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Data

Pengujian deskriptif di dalamnya terdapat pengujian nilai mean, median, modus dan standar deviasi tabel distribusi frekuensi, histogram dan tabel kecenderungan dari variabel-variabel penelitian. a. Mean, median, modus dan standar deviasi Penentuan Mean M, Median Me, Modus Mo, dan Standar Deviasi SD dilakukan dengan bantuan SPSS Statistics. b. Tabel distribusi frekuensi 1 Menentukan jumlah kelas interval menggunakan rumus Sturges Rule , yaitu: k = 1+3,3 log n 2 Menghitung rentang kelas range Untuk menghitung rentang data, digunakan rumus berikut: Rentang kelas = skor maksimum – skor minimum 3 Menghitung panjang kelas Untuk menghitung panjang kelas digunakan rumus berikut: Panjang kelas = Rentang data : Jumlah kelas interval c. Histogram Histogram dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah ditampilkan dalam tabel distribusi. d. Tabel kecenderungan variabel Kecenderungan masing-masing variabel dilakukan dengan pengkategorian skor yang diperoleh menggunakan mean ideal Mi dan nilai standar deviasi ideal SDi. Penentuan kedudukan variabel berdasarkan pengelompokkan atas 3 rangking yang ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 11. Kriterian Penilaian Komponen No Skor Kategori 1 X Mi – 1,0 SDi Rendah 2 Mi – 1,0 SDi ≤ X Mi + 1,0 Sdi Sedang 3 Mi + 1,0 SDi ≤ X Tinggi Keterangan: Mi = Mean Ideal SDi = Standar Deviasi Ideal X = Skor e. Pie Chart Pie Chart dibuat berdasarkan data kecenderungan variabel yang telah ditampilkan dalam tabel kecenderungan variabel.

2. Uji Prasarat Analisis

Sebelum dianalisis menggunakan regresi, maka terlebih dahulu dilakukan uji prasarat analisis. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan memenuhi syarat untuk dianalisis. a. Uji Normalitas Sebelum data diolah menggunakan pengujian infarensi parametrik maupun non parametrik harus diuji normalitas. Statistik parametrik tidak dapat digunakan jika data tidak normal. Pengujian data tidak normal dapat dilakukan dengan statistik non parametrik. Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak menggunakan uji normalitas dengan program SPSS 21.0 for windows “Kolmorgov Smirnov ” dengan kriteria pengujian yaitu jika signifikansi 0,05 maka data dinyatakan normal dan sebaliknya jika signifikansi 0,05 maka data dinyatakan tidak normal. b. Uji Linieritas Uji linieritas merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan terikat dalam penelitian memiliki hubungan linier, serta untuk mengetahui apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier apabila nilai signifikansi pada deviation from liniearity 0,05. Perhitungan uji linieritas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21.0 for windows . c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk memenuhi persyaratan analisis regresi ganda yaitu untuk mengetahui terjadinya multikolinearitas dalam hubungan antara variabel bebas. Syarat tidak terjadinya multikolinearitas yaitu apabila nilai VIF Variance Infaltion Factor kurang dari 4. Apabila sebaliknya nilai VIF lebih dari 4 maka terjadi multikolinearitas dan analisis data tidak bisa dilanjutkan. Perhitungan uji multikolinieritas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 21.0 for windows

3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH POLA ASUH DAN KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP SIKAP SOSIAL SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH Pengaruh Pola Asuh dan Komunikasi Orang Tua terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas Atas SD Muhammadiyah Baturan Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 11

PENGARUH POLA ASUH DAN KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP SIKAP SOSIAL SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH Pengaruh Pola Asuh dan Komunikasi Orang Tua terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas Atas SD Muhammadiyah Baturan Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Gondang Srag

0 0 16

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Gondang Srag

1 3 15

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 17

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 6

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 16

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 2 175

PENGARUH PERBEDAAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 4 118

PENGARUH GAYA PENGASUHAN ORANG TUA DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA PADA PERATURAN TATA TRETIB SEKOLAH DI KELAS XI DAN XII SMK YPKK 3 SLEMAN.

0 1 155