Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas

Rincian siswa yang digunakan untuk uji coba instrumen yaitu sebagai berikut: Tabel 6. Penentuan Uji Coba Instrumen Penelitian: Kelas Jumlah Uji Coba Instrumen XI IPS1 6 siswa XI IPS 2 6 siswa XI IPS 3 6 siswa XI IPS 4 6 siswa XI IPS 5 6 siswa Jumlah 30 siswa Uji coba instrumen yang dilakukan meliputi:

1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas ini digunakan untuk menguji validitas terhadap angket Pola Asuh Orang Tua yang berjumlah 20 butir pernyataan dan angket Kontinuitas Belajar Siswa yang berjumlah 20 butir pernyataan, yang kemudian dianalisis menggunakan bantuan SPSS Statistics. Peneliti menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson, dengan rumus sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ } ∑ ∑ } Keterangan: r xy = koefisien relasi N = Jumlah subjek XY = jumlah perkalian skor butir dan skor soal X = jumlah skor butir Y = jumlah skor total X 2 = jumlah kuadrat skor butir Y 2 = jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2010: 213 Jika r hitung sama dengan atau lebih besar dari r tabel pada taraf signifikan 5, maka butir pernyataan tersebut dikatakan valid. Namun, jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir pernyataan dikatakan tidak valid. Perhitungan uji validitas menggunakan program SPSS Statistics berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa angket Pola Asuh Orang Tua terdiri dari 20 item pernyataan, dan angket Kontinuitas Belajar Siswa terdiri dari 20 item pernyataan. Setelah dilakukan uji coba kepada 30 siswa kelas XI IPS SMA Negeri Jumapolo, maka hasil untuk angket Pola Asuh Orang Tua dari 20 pernyataan 3 dinyatakan gugur dan angket Kontinuitas Belajar Siswa dari 20 item pernyataan 2 dinyatakan gugur. Tabel 7. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Jumlah Item Awal Jumlah Item Gugur No. Item Gugur Jumlah Item Valid Pola Asuh Orang Tua X1 20 3 8, 13, 15 17 Kontinuitas Belajar X2 20 2 7, 11 18 Jumlah 40 5 35 Sumber: Data Primer yang sudah diolah Item pernyataan yang gugur atau tidak valid telah dihilangkan dan item yang valid menurut peneliti masih cukup untuk mewakili masing- masing indikator yang ingin diungkapkan, sehingga instrumen tersebut masih layak untuk digunakan sebagai angket penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2010: 221. Sebuah alat evaluasi dipandang reliabel reliable atau ajeg apabila beberapa kali pengujian menunjukkan hasil yang relatif sama. Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen adalah dengan rumus Alpha sebagai berikut: r 11 = [ ∑ ] Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal  2 b = jumlah varian butir item = varian total Suharsimi Arikunto, 2013: 239 Jika koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5. Maka angket tersebut dinyatakan reliabel. Sebaliknya jika koefisien alpha lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5, maka angket tersebut dinyatakan tidak reliabel. Interpretasi hasil uji instrumen pada penelitian ini menggunakan pedoman dari Sugiyono 2012: 231, yang disajikan dalam tabel 8. Tabel 8. Interpretasi Reliabilitas Instrumen Penelitian Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,00 Sangat Kuat Instrumen akan dikatakan reliabel apabila koefisien alpha sama dengan atau lebih dari 0,60, jika koefisien kurang dari 0,60 maka instrumen tersebut tidak reliabel Sugiyono, 2012: 184. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan SPSS Statistics untuk menghitung tingkat reliabilitas. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS Statistics mendapatkan kesimpulan umum bahwa instrumen Pola Asuh Orang Tua dan Kontinuitas Belajar Siswa dapat dikatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas instrumen secara ringkas dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen No Instrumen untuk Variabel Koefisien Alpha Cronbach Keterangan 1. Pola Asuh Orang Tua X1 0,700 Kuat 2. Kontinuitas Belajar X2 0,873 Sangat Kuat Sumber: Data Primer yang sudah diolah

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25