kelulusan  seorang  siswa  bukan  berdasarkan  perbandingan  nilai yang  dicapai  oleh  rekan-rekan  sekelompoknya  melainkan
ditentukan  oleh  penguasaannya  atas  materi  pelajaran  hingga  batas yang  sesuai  dengan  tujuan  instruksional  Muhibbin  Syah,  2012:
220.  Dalam  penelitian  ini,  Prestasi  Belajar  Akuntansi  dinilai menggunakan ranah kognitif yang dapat diketahui setiap saat untuk
mengukur perkembangan Prestasi Belajar Akuntansi siswa.
2. Pola Asuh Orang Tua
a. Pengertian Pola Asuh Orang Tua
Menurut  Susanti  dkk  2014:  91  orang  tua  adalah  manusia pertama  yang  dikenal  oleh  anak.  Pendidikan  awal  tentang
kehidupan diserap dari keteladanan orang tua. Pola asuh terdiri dari dua  kata
yaitu  “pola”  dan  “asuh”.  Menurut  Kamus  Besar  Bahasa Indonesia 200
8: 54, “pola berarti corak, model, sistem, cara kerja, bentuk  struktur  yang  tetap”.  “Asuh”  dapat  berarti  menjaga
merawat  dan  mendidik  anak  kecil,  membimbing  membantu; melatih  dan  sebagainya  dan  memimpin  mengepalai  dan
menyelenggarakan satu badan atau lembaga. Menurut  Sugihartono  2012:  31  Pola  Asuh  Orang  Tua
adalah  perilaku  yang  digunakan  untuk  berhubungan  dengan  anak- anak.  Pola  asuh  yang  diterapkan  tiap  keluarga  berbeda  dengan
keluarga  lainnya.  Menurut  Casmini  2007:  47  Pola  Asuh  Orang Tua  adalah  bagaimana  orang  tua  memperlakukan  anak,  mendidik
dan mendisiplinkan serta melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan,  hingga  kepada  upaya  pembentukan  norma-norma
yang diharapkan oleh masyarakat secara umum. Dari  pengertian-pengertian  di  atas,  dapat  disimpulkan
bahwa  Pola  Asuh  Orang  Tua  adalah  cara  mengasuh  dan  metode disiplin  orang  tua  dalam  berhubungan  dengan  anaknya  dengan
tujuan membentuk watak serta kepribadian dan memberi nilai bagi
anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. b.
Macam-macam Pola Asuh Orang Tua
Menurut  Diana  Baumrind  yang  dikutip  oleh  Kusdwirartri Setiono 2011: 92-93 ada 3 macam pola asuh yaitu:
1 Pola asuh Authorian
Orang tua
berusaha membentuk,
mengontrol dan
mengevaluasi  anak  dengan  menggunakan  sejumlah  standart. Orang  tua  mengutamakan  kepatuhan  dan  menggunakan
pemaksaan  dalam  membentuk  tingkah  laku  yang  dikehendaki. Orang  tua  tidak  memberikan  kesempatan  memberi  dan
menerima  secara  verbal,  tetapi  lebih  menyukai  anak  yang menerima  apa  yang  diucapkan  orang  tua  adalah  yang  benar.
Tipe  orang  tua  seperti  ini  menegakkan  aturan  dengan  ketat, memberikan sanksi dan hukuman yang didasari oleh kesalahan
pada  anak,  serta  tidak  mendorong  terjadinya  kemandirian  dan individualiras pada anak.
2 Pola asuh Authoritative
Orang  tua  berusaha  mengarahkan  anak  secara  rasional, dengan berorientasi  pada isu.  Orang tua mendorong terjadinya
memberi dan menerima secara verbal, memberikan alasan atas keputusan yang diambil, dan memperhitungkan pendapat anak.
Orang  tua  tipe  ini  ketat  dalam  menegakkan  aturan  dan menindak  tegas  tingkah  laku  bermasalah,  tetapi  mendorong
terjadinya kemandirian dan individualitas. 3
Pola asuh Permissive Orang  tua  tidak  pernah  memberikan  hukuman  dan
menerima  apa  yang  dilakukan  anak  tanpa  memberikan intervensi.  Orang  tua  tipe  ini  memberikan  respon  pada  anak
dengan  cara  menerima  apapun  tindakan  anak.  Orang  tua memberikan tuntutan sedikit terhadap anak, sehingga anak juga
kurang  memiliki  rasa  tanggungjawab  dalam  rumah  tangga. Orang  tua  tipe  ini  tidak  menegakkan  aturan  secara  ketat,  dan
cenderung  untuk  mengacuhkan  dan  memaafkan  tingkah  laku bermasalah,  tetapi  mendorong  kemandirian  dan  individualitas
anak. Sugihartono  2012:  31  menyebutkan  bahwa  Pola  Asuh
Orang Tua dibagi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut: 1
Pola asuh otoriter
Pola  asuh  otoriter  adalah  bentuk  pola  asuh  yang menekankan  pada  pengawasan  orang  tua  kepada  anak  untuk
mendapatkan  ketaatan  dan  kepatuhan.  Orang  tua  bersikap tegas, suka menghukum,  dan cenderung mengekang keinginan
anak. 2
Pola asuh permisif Pola  asuh  permisif  merupakan  bentuk  pengasuhan  dimana
orang  tua  memberi  kebebasan  sebanyak  mungkin  pada  anak untuk mengatur dirinya, anak dituntut untuk bertanggungjawab
dan tidak banyak dikontrol oleh orang tua. 3
Pola asuh autoritatif Pola  asuh  autoritatif  bercirikan  adanya  hak  dan  kewajiban
orang tua dan anak adalah sama dalam arti saling melengkapi, anak  dilatih  untuk  bertanggungjawab,  dan  menentukan
perilakunya sendiri agar dapat disiplin.
c. Indikator Pola Asuh Orang Tua