yang signifikan Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
d. Persamaan Garis Regresi
Besarnya harga koefisien Pola Asuh Orang Tua X
1
sebesar 0,133 dan bilangan konstanta sebesar 79,795. Berdasarkan angka-
angka tersebut maka dapat disusun persamaan garis regresi satu prediktor yaitu:
Y= 0,133X
1
+ 79,795 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,133 artinya apabila Pola Asuh Orang Tua X
1
meningkat 1 poin maka Prestasi Belajar Akuntansi akan meningkat sebesar
0,133. Berdasarkan perhitungan diketahui r
hitung
sebesar 0,195 lebih besar dari r
tabel
0,1840 sehingga hipotesis pertama diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif Pola
Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri Jumapolo Tahun Ajaran 20152016.
2. Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara Kontinuitas Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
siswa kelas XI IPS SMA Negeri Jumapolo Tahun Ajaran 20152016. Pengujian hipotesis kedua menggunakan analisis regresi sederhana
yang diperoleh dengan perhitungan program SPSS Statistics. Hasil uji hipotesis kedua dapat dilihat pada tabel 22.
Tabel 22. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana X
2
–Y Variabel Harga r
Harga t Koef. Konst. Keterangan
r
hitung
r
2
t
hitung
t
tabel
X
2 –
Y 0,354 0,125 4,006 1,984 0,194 62,353 Positif
Sumber: Data Primer yang telah diolah a.
Koefisien Korelasi r Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan bantuan
program SPSS Statistics, menunjukkan bahwa korelasi antara X
2
terhadap Y r
x2y
sebesar 0,354, karena koefisien korelasi r
x2y
tersebut bernilai positif, maka Kontinuitas Belajar berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa semakin tinggi Kontinuitas Belajar maka Prestasi Belajar Akuntansi juga semakin tinggi.
b. Koefisien Determinasi r
2
Koefisien determinasi r
2 x2y
sebesar 0,125 berarti Kontinuitas Belajar mampu mempengaruhi sebesar 12,5 perubahan Prestasi
Belajar Akuntansi. Hal ini menunjukkan masih ada 87,5 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi
selain Kontinuitas Belajar. c.
Pengujian Signifikansi dengan Uji t Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi
Kontinuitas Belajar X
2
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Y, berdasarkan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 4,006, jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 1,984 pada taraf signifikansi 5 maka t
hitung
lebih besar dari t
tabel
yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Kontinuitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
d. Persamaan Garis Regresi
Besarnya harga koefisien Kontinuitas Belajar X
2
sebesar 0,194 dan bilangan konstanta sebesar 62,353. Berdasarkan angka-
angka tersebut maka dapat disusun persamaan garis regresi satu prediktor sebagai berikut:
Y= 0,194X
2
+ 62,353 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
2
sebesar 0,194 artinya apabila Kontinuitas Belajar X
2
meningkat 1 poin maka Prestasi Belajar Akuntansi Y akan meningkat sebesar
0,194. Berdasarkan perhitungan diketahui r
hitung
sebesar 0,354 lebih besar dari r
tabel
0,1840 sehingga hipotesis kedua diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan Kontinuitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri Jumapolo Tahun Ajaran
20152016.
3. Uji Hipotesis Ketiga