Berdasarkan  tabel  12,  frekuensi  kecenderungan  variabel prestasi belajar akuntansi dengan nilai kurang dari nilai KKM yaitu
76  masuk  pada  kategori  belum  tuntas  sebanyak  80  siswa  atau sebesar  70,18  dan  dengan  nilai  sama  dengan  atau  lebih  dari
KKM yaitu 76 masuk pada kategori tuntas sebanyak 34 siswa atau sebesar 29,82.
Kecenderungan  variabel  Prestasi  belajar  akuntansi  disajikan dalam diagram pie Pie Chart seperti yang tersaji pada gambar 3.
Gambar 3. Pie Chart Kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi
2. Pola Asuh Orang Tua
Data  Pola  Asuh  Orang  Tua  diperoleh  dari  lembar  angket  yang terdiri  dari  17  butir  pernyataan  dengan  menggunakan  skala  Linkert
yang  terdiri  dari  empat  alternaif  jawaban.  Berdasarkan  17  butir pernyataan  yang  ada  dengan  jumlah  responden  114  siswa,
menunjukkan  bahwa  variabel  Pola  Asuh  Orang  Tua  diperoleh  skor
Tuntas 30
Belum Tuntas
70
Prestasi Belajar
tertinggi  sebesar  67  dari  skor  tertinggi  yang  mungkin  dicapai  sebesar 4  x  17  =  68  dan  skor  terendah  sebesar  25  dari  skor  terendah  yang
mungkin  dicapai  sebesar  1  x  17  =  17.  Hasil  analisis  dengan menggunakan  program  SPSS  Statistics  menunjukkan  Mean  M
sebesar 49,54; Median Me sebesar 49; Modus Mo sebesar 52;  dan Standar Deviasi SD sebesar 6,403.
Menyusun  distribusi  frekuensi  variabel  Pola  Asuh  Orang  Tua dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan Jumlah Kelas Interval
Menentukan  jumlah  kelas  interval  dengan  menggunakan rumus  Sturges  Rule  yakni  jumlah  kelas  interval  =  1+  3,3  log  n,
dimana n adalah jumlah responden. Jumlah kelas interval  = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 114 = 1 + 3,3 2,056904851
= 1 + 6,787786009 = 7,787786009 dibulatkan menjadi 8.
b. Menentukan Rentang Kelas Range
Rentang Kelas = skor maksimum
– skor minimum = 67
– 25 = 42
c. Menentukan Panjang Kelas Interval
₁
5,25 dibulatkan menjadi 6. Distribusi  frekuensi  variabel  Pola  Asuh  Orang  Tua
dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Variabel Pola Asuh Orang Tua
No.  Kelas Interval  Frekuensi F  Persen 1.
25 – 30
1 0,88
2. 31
– 36 -
- 3.
37 – 42
14 12,28
4. 43
– 48 35
30,70 5.
49 – 54
41 35,96
6. 55
– 60 19
16,67 7.
61 – 66
3 2,63
8. 67
– 72 1
0,88
Jumlah 114
100
Sumber: Data Primer Berdasarkan tabel di atas. distribusi frekuensi variabel Pola
Asuh Orang Tua terdiri dari 8 kelas interval. Setiap kelas memiliki 6  rentan  skor.  Kelas  interval  25-30  sebanyak  1  siswa  0,88;
kelas  interval  31-36  sebanyak  0  siswa  -;  kelas  interval  37-42 sebanyak  14  siswa  12,28;  kelas  interval  43-48  sebanyak  35
siswa 30,70; kelas interval 49-54 sebanyak 41 siswa 35,96; kelas  interval  55-60  sebanyak  19  siswa  16,67;  kelas  interval
61-66 sebanyak 3 siswa 2,63 dan kelas interval 67-72 sebanyak 1  siswa  0,88.  Berdasarkan  tabel  distribusi  frekuensi  variabel
Pola Asuh Orang Tua maka dapat digambarkan histogram sebagai berikut:
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Pola Asuh Orang Tua Data  variabel  penelitian  kemudian  digolongkan  ke  dalam
kategori  kecenderungan  Pola  Asuh  Orang  Tua.  Agar  diketahui kecenderungan masing-masing skor variabel, maka digunakan skor
ideal.  Skor  ideal  tersebut  dapat  dibagi  menjadi  4  kategori kecenderungan, yaitu:
Kelompok sangat tinggi : X≥Mi + 1.SDi
Kelompok tinggi : Mi ≤ X  Mi + 1.SDi
Kelompok rendah : Mi
– 1.SDi ≤ X  Mi Kelompok sangat rendah
: X  Mi – 1.SDi
Djemari Mardapi, 2008: 123 Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi diperoleh
berdasarkan rumus sebagai berikut: Mean ideal
= skor tertinggi + skor terendah
= 68 + 17
= 85 = 42,5
Standar Deviasi ideal =
skor tertinggi - skor terendah =
68 - 17
1 14
35 41
19
3 1
5 10
15 20
25 30
35 40
45
24.5 30.5
36.5 42.5
48.5 54.5
60.5 66.5
Frek uensi
Interval
Pola Asuh Orang Tua
= 51 = 8,5
Kelompok sangat tepat = X≥Mi + 1.SDi
= X≥42,5 + 8,5 = X≥ 51
Kelompok tepat = Mi ≤ X  Mi + 1.SDi
= 42,5 ≤ X  42,5 + 8,5 = 42,5 ≤ X  51
Kelompok tidak tepat = Mi
– 1.SDi ≤ X  Mi = 42,5
– 8,5 ≤ X  42,5 = 34 ≤ X  42,5
Kelompok sangat tidak teptat = X Mi – 1.SDi
= X  42,5 – 8,5
= X  34 Berdasarkan  perhitungan,  maka  dapat  dibuat  distribusi
frekuensi kecenderungan Pola Asuh Orang Tua sebagai berikut: Tabel 14. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Pola Asuh
No .
Rentang Skor Frekuensi
F Persen
Kategori 1.
X≥ 51 51
44,74 Sangat tepat
2. 42,5≤ X  51  48
42,11 Tepat
3. 34 ≤ X  42,5  14
12,28 Tidak Tepat
4. X  34
1 0,87
Sangat Tidak Tepat Jumlah
114 100
Sumber: Data Primer Berdasarkan  tabel  14,  frekuensi  kecenderungan  variabel
Pola Asuh Orang Tua yang berada pada rentang skor sama dengan atau  lebih  dari  51  masuk  pada  kategori  sangat  tepat  sebanyak  51
siswa 44,74, rentang skor diantara 42,5 sampai 50 masuk pada kategori  tepat  sebanyak  48  siswa  42,11,  rentang  skor  diantara
34  sampai  42  masuk  kategori  tidak  tepat  sebanyak  14  siswa 12,28  dan  rentang  skor  kurang  dari  34  masuk  dalam  kategori
sangat tidak tepat sebanyak 1 siswa 0,87.
Kecenderungan  variabel  Pola  Asuh  Orang  Tua  disajikan dalam
diagram pie
Pie Chart
sebagai berikut:
Gambar 3. Pie Chart Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua
3. Kontinuitas Belajar