Pengertian Kontinuitas Belajar Kontinuitas Belajar

Asuh Autoritatif. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti merumuskan indikator Pola Asuh Orang Tua sebagai berikut: 1 Pola asuh otoriter: a Orang tua bersifat tegas; b Orang tua memaksa kehendak anak; c Orang tua mengekang keinginan anak. 2 Pola asuh permisif a Orang tua memberi kebebasan kepada anak; b Orang tua tidak terlalu mengontrol anak; c Orang tua menuntut tanggungjawab dari anak. 3 Pola asuh autoritatif a Orang tua melatih anak untuk dapat bertanggungjawab; b Orang tua melatih anak untuk menentukan pilihannya sendiri; c Terjadi komunikasi dua arah antara orang tua dan anak.

3. Kontinuitas Belajar

a. Pengertian Kontinuitas Belajar

Kegiatan belajar adalah usaha yang dilakukan oleh siswa untuk menambah pengetahuan dan mempelajari nilai-nilai yang ada dan berlaku. Kontinuitas belajar seseorang sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam belajar karena dengan Kontinuitas Belajar yang kurang tepat akan menyebabkan seseorang malas belajar dan hal tersebut akan berakibat pula pada kurang optimalnya hasil belajar yang akan diperoleh. Kontinuitas sendiri dapat diartikan sebagai hal-hal yang dilakukan berulang-ulang sehingga dalam melakukannya tanpa memerlukan pemikiran. Menurut Muhibbin Syah 2008: 120- 121, “kontinuitas timbul karena proses penyusutan kecenderungan respon dengan menggunakan simulasi yang berulang. Dalam proses belajar, pembiasaan juga meliputi pengurangan perilaku yang tidak diperlukan. Proses penyusutan atau pengurangan ini terjadi karena muncul suatu pola bertingkah laku baru yang relatif menerap dan otomatis. Menurut Dj aali 2008: 128, “Kontinuitas Belajar dapat diartikan sebagai cara atau teknik yang menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas dan pengaturan waktu yang menyelesaikan kegiatan”. Menurut Nana Sudjana 2005: 173, menyatakan bahwa “Keberhasilan siswa atau mahasiswa dalam mengikuti pelajaran atau kuliah banyak bergantung pada Kontinuitas Belajar yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan”. Kontinuitas Belajar secara teratur dimulai dari cara mengikuti pelajaran, cara belajar mandiri, cara belajar kelompok, cara mempelajari buku pelajaran dan cara menghadapi ujian. Dari pengertian-pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Kontinuitas Belajar adalah suatu kebiasaan atau cara yang dilakukan secara berulang-ulang dan rutin dalam proses belajar. Dalam proses belajar, keberhasilan siswa dalam menguasai materi pelajaran tergantung pada Kontinuitas Belajar yang teratur meliputi cara mengikuti pelajaran, cara belajar mandiri, cara belajar kelompok, cara mempelajari buku pelajaran dan cara menghadapi ujian. Siswa yang melalui Kontinuitas Belajar yang baik akan mudah dalam menerima dan memahami pelajaran, baik pelajaran yang disampaikan oleh guru saat Kegiatan Belajar Mengajar KBM berlangsung, maupun yang dipelajari siswa secara mandiri dari buku. Siswa yang mempunyai Kontinuitas Belajar yang baik diharapkan akan memperoleh prestasi belajar yang baik pula.

b. Faktor-faktor yang Menentukan Kontinuitas Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25