c. Cara Meningkatkan Kontinuitas Belajar
Pemanfaatan waktu belajar merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam cara belajar efektif. Siswa dapat melakukannya
dengan membuat jadwal belajar sendiri dan melaksanakannya untuk lebih bisa menguasai materi yang telah diajarkan di sekolah,
baik itu belajar di perpustakaan, belajar kelompok maupun belajar mandiri di rumah. Jika cara-cara tersebut dilakukan secara teratur
dan sungguh-sungguh, dapat dipastikan siswa akan menguasai mata pelajaran secara maksimal sehingga prestasi belajar pun akan
meningkat, sesuai dengan tujuan Kontinuitas Belajar yaitu untuk meningkatkan dan membiasakan siswa dalam berpikir dan belajar
secara aktif, menimbulkan rasa tanggungjawab agar mampu meningkatkan kontinuitas dalam belajar.
Syaiful Bahri Djamarah 2002: 40, mengemukakan bahwa terdapat beberapa cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan
Kontinuitas Belajar, diantaranya sebagai berikut: 1
Mengulang bahan pelajaran, 2
Menghafal bahan pelajaran, 3
Membaca buku, 4
Membuat ringkasan dan ikhtisar, 5
Mengerjakan tugas, 6
Memanfaatkan perpustakaan. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2003: 166, “salah
satu prinsip belajar adalah kegiatan belajar berlangsung pada setiap tempat dan waktu”. Berdasarkan pendapat dari para ahli, maka
dapat disimpulkan bahwa dalam meningkatkan Kontinuitas Belajar
dapat dilakukan dengan cara mengulang materi yang telah dipelajari. Mengulang materi pembelajaran besar pengaruhnya
dalam belajar, karena dengan cara pengulangan tersebut, materi pembelajaran yang belum dikuasai serta mudah terlupakan akan
tetap tertanam dalam otak siswa. Cara ini dapat ditempuh dengan membuat ringkasan dari materi yang telah diajarkan, kemudian
siswa dapat belajar dari ringkasan tersebut sehingga akan lebih mudah dalam menguasai materi.
d. Indikator Kontinuitas Belajar
Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2002: 10 menyebutkan bahwa terdapat indikator pencapaian Kontinuitas Belajar sebagai
berikut: 1
Belajar secara rutin dan teratur Keteraturan dalam belajar harus menjadi tindakan para peserta
didik setiap harinya, karena keteraturan dalam belajar merupakan kunci untuk memperoleh hasil yang baik.
2 Belajar dengan disiplin
Dalam belajar kontinu, disiplin sangat diperlukan. Disiplin dapat melakukan semangat menghargai waktu, bukan menyia-
nyiakan waktu berlalu dengan kehampaan yaitu menaati jadwal yang sudah disusun.
3 Semangat dalam belajar
Semangat perlu ditumbuhkan dalam diri peserta didik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai penggerak jiwa untuk melakukan
aktivitas belajar. Dengan adanya semangat, maka fungsi belajar dapat dilaksanakan dengan tekun sehingga dapat memperoleh
hasil belajar yang baik. 4
Pengaturan waktu dalam belajar Seorang siswa harus pandai-pandai membagi waktu untuk
belajar agar nantinya dapat mencapai hasil belajar yang baik. Siswa dapat membuat jadwal sehari-hari sehingga kegiatan
serta belajarnya dapat berjalan teratur. 5
Memusatkan perhatian pada materi pelajaran Dalam kontinuitas belajar diperlukan konsentrasi karena
konsentrasi merupakan perwujudan pusat perhatian. Pemusatan perhatian tertuju pada suatu objek tertentu dengan mengabaikan
masalah-masalah lain yang tidak berhasil menyimpan atau menguasai materi pelajaran.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan Ike Marlina 2012 yang berjudul “Pengaruh
Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosi Siswa Kelas V SD Se-
Gugus II Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta”. Dari penelitian tersebut menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan Pola
Asuh Orang Tua terhadap Kecerdasan Emosi Siswa kelas V SD Se-