Keterangan: t = nilai t yang dihitung
r = koefisien korelasi n = cacah kasus
r
2
= koefisien kuadrat Sugiyono, 2012: 230
Dapat diambil kesimpulan dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
dan taraf signifikansinya 0,05. Apabila t
hitung
sama dengan atau lebih besar dari t
tabel
, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung signifikan. Sebaliknya,
apabila t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung tidak signifikan.
4 Membuat garis regresi linier sederhana
Y = aX + K Keterangan:
Y = kriterium Prestasi Belajar Akuntansi X = prediktor Pola Asuh Orang Tua Kontinuitas Belajar
Siswa A = bilangan koefisien
K = bilangan konstan Sutrisno Hadi, 2004:5
b. Analisis Regresi Ganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi, pengaruh
Kontinuitas Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam analisis regresi
ganda:
1 Mencari koefisien determinasi antara kriterium Y dengan
prediktor X , X yaitu dengan rumus:
∑ ∑
∑ Keterangan:
Ry
1,2
= koefisien korelasi antara Prestasi Belajar Akuntansi dengan Pola Asuh Orang Tua dan
Kontinuitas Belajar Siswa
a
1
= koefisien Pola Asuh Orang Tua a
2
= koefisien Kontinuitas Belajar Siswa ∑X Y = jumlah produk X
1
dengan Y ∑X Y = jumlah produk X
2
dengan Y ∑Y²
= jumlah kuadrat Prestasi Belajar Akuntansi Sutrisno Hadi,2004:22
Arah korelasi bersifat positif jika hasil dari perhitungan korelasi setidaknya plus +. Jika tandanya minus -, maka
arah korelasi negatif Suharsimi, 2010:213. 2
Mencari Koefisien Determinasi R
2
antara variabel bebas X
1
dan X
2
dengan variabel terikat Y.
Rumus: R
2
= R
2
Keterangan: R
2
= koefisien determinasi R = koefisien korelasi ganda
Jadi pengaruh variabel bebas X
1
dan X
2
secara bersama- sama terhadap variabel terikat Y sebesar kuadrat koefisien
korelasi ganda. Selanjutnya hasil koefisien determinasi dikalikan 100 untuk mengetahui tingka pengaruh kedua
variabel bebas terhadap variabel terikat dalam bentuk persentase Darwyan Syah, 2009:94.
3 Menguji keberartian regresi ganda dengan uji F, dengan rumus
sebagai berikut:
Keterangan: F
reg
= harga F garis regresi N = cacah kasus
m = cacah prediktor R = koefisien determinasi antara kriterium dengan prediktor-
prediktor Sutrisno Hadi, 2004:23
Uji F untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antar variabel. Bila F
hitung
sama dengan atau lebih besar dari F
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka hipotesis yang diajukan diterima. Sebaliknya, jika F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka hipotesis yang diajukan
ditolak.
4
Membuat persamaan garis regresi dengan dua prediktor
Y = a
1
X
1
+ a
2
X
2
+ K Keterangan:
Y = Prestasi Belajar Akuntansi X X = Pola Asuh Orang Tua, Kontinuitas Belajar Siswa
a a = koefisien Pola Asuh Orang Tua dan koefisien
Kontinuitas Belajar Siswa K = bilangan konstan
Sutrisno Hadi, 2004:18
5 Mencari sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
a Sumbangan Relatif SR
Sumbangan relatif adalah presentase perbandingan yang diberikan satu variabel bebas kepada variabel terikat
dengan variabel-variabel bebas yang lain. Sumbangan relatif menunjukkan seberapa besarnya sumbangan secara
relatif setiap prediktor terhadap kriteria untuk keperluan prediksi.
Rumus: Prediktor X1 =
∑
Prediktor X2 =
∑
Keterangan: SR = sumbangan relatif dari suatu prediktor
a
1
= koefisien prediktor X
1
a
2
= koefisien prediktor X
2
∑X
1
Y = jumlah produk antara X
1
dengan Y ∑X
2
Y = jumlah produk antara X
2
dengan Y Sutrisno Hadi, 2004:37
b Sumbangan Efektif SE
Sumbangan efektif adalah sumbangan prediktor yang dihitung dari keseluruhan efektifitas regresi. Sumbangan
efektif digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan efektif setiap prediktor terhadap kriterium dengan tetap
memperhitungkan variabel bebas lain yang tidak diteliti. Rumus yang digunakan adalah:
Prediktor X
1
=
Prediktor X
2
= Keterangan:
SEX
1
= sumbangan efektif X
1
SEX
2
= sumbangan efektif X
2
SRX
1
= sumbangan relatif X
1
SRX
2
= sumbangan relatif X
2
R² = koefisien determinasi
Sutrisno Hadi, 2004:39
69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi SMA Negeri Jumapolo
SMA Negeri Jumapolo berlokasi di Jalan Jurug No 1 Jumapolo, Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar, merupakan satu satunya
Sekolah Menengah Atas SMA di Kabupaten Karanganyar bagian selatan, karena dua sekolah lainnya beralih fungsi menjadi Sekolah Menengah
Kejuruan SMK. SMA Negeri Jumapolo didirikan pada 20 November 1984 Adapun visi, misi dan tujuan dari SMA Negeri Jumapolo adalah
sebagai berikut: Visi Sekolah:
“Unggul dalam mutu, santun dalam budi, terampil dalam karya.” Misi Sekolah:
“Unggul dalam mutu berdasarkan penguasaan iptek yang dilandasi imtaq yang mantap.”
Dengan rumusan sebagai berikut : 1.
Upaya meningkatkan sumber daya manusia terus dilakukan untuk mengikuti perkembangan pendidikan.
2. Siswa sadar bahwa budaya tertib dan disiplin merupakan sarana
kesuksesan tiap-tiap personal. 3.
Daya serap materi tiap-tiap mata pelajaran meningkat tiap semester. 4.
Jurusan IPA dan IPS dalam memperoleh NEM minimal memperoleh peringkat IV tingkat kabupaten.